Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 3

FUNGSI DAN KEGIATAN BANK


Menyelenggarakan lalu-lintas
pembayaran yang efisien sehingga
mekanisme tersebut dapat dilakukan
secara cepat, akurat dengan biaya
yang relatif kecil.

FUNGSI SISTEM
MONETER/ Melakukan fungsi intermediasi guna
PERBANKAN mempercepat pertumbuhan
ekonomi.

Menjaga stabilitas tingkat bunga


melalui kebijakan moneter.
PENGERTIAN BANK &
PERBANKAN SERTA
PERKEMBANGANNYA

PENGERTIAN BANK:
Suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
& menyalurkannya dalam bentuk kredit / bentuk lain dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat.

PENGERTIAN PERBANKAN :
merupakan segala sesuatu tentang Bank, meliputi kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara &
proses dalam kegiatannya.

1. SEBELUM
DEREGULASI

2. SETELAH 3. SETELAH
DEREGULASI KONDISI PERBANKAN KRISIS MONETER
INDONESIA
1. ERA SEBELUM DEREGULASI PERBANKAN
( 27 Oktober 88-Pakto 88 )

1 2 3

UU no.14/1967 Bank SENTRAL Bank UMUM Bank PEMBANGUNAN


Membagi Bank
berdasarkan fungsinya
4 5 6

Bank TABUNGAN Bank KOPERASI BPR

BANK-BANK PEMERINTAH
dengan misi & tugas tertentu

Terdapat Bank2 Pemerintah 1. BNI 45 :


sektor industri
dengan Misi & 2. BBD :
sektor perkebunan dan kehutanan
Tugas tertentu : 3. BDN :
sektor pertambangan
4. B. EXIM :
produksi, pengelolaan & pemasaran
barang ekspor
5. BRI : koperasi, terutama dalam bidang
pertanian, perikanan, industri rakyat
6 BTN : perumahan
7 BAPINDO : pembangunan di Indonesia
2. ERA SETELAH DEREGULASI PERBANKAN
( 27 Oktober 88 )

Pakto 88 (Paket Kebijakan 27 Oktober 88) bertujuan :


 Meningkatkan pengerahan dana masyarakat.
 Meningkatkan ekspor non migas.
 Efisiensi lembaga-lembaga keuangan & perbankan.
 Pengendalian pelaksanaan kebijakan moneter.
 Pengembangan pasar modal.

Perubahan UU no. 14 / 1967 menjadi UU no. 7 / 1992 tentang Perbankan


pada dasarnya menyederhanakan fungsi-fungsi operasional bank secara
struktural.

Berdasarkan FUNGSI-nya Berdasarkan OPERASIONAL-nya

Bank UMUM Bank KONVENSIONAL


BANK
BANK Bank SYARIAH (berdasarkan bagi
hasil) - Bank Muamalat, Mei’92
BPR
3. ERA SETELAH
KRISIS MONETER

Meningkatkan daya saing Bank melalui :

1. Penggabungan BDN, BBD, B.EXIM, & BAPINDO menjadi Bank MANDIRI ( 1999 )

2. Ketentuan modal minimum = 3 trilyun rupiah

3. Restrukturisasi sektor perbankan :


 Program rekapitalisasi
 Pembekuan operasi bank
 Mengambil alih bank swasta ke pemerintah
 Melikuidasi bank : CAR kurang dari 8% , banyak kredit macet
 Mengeluarkan UU no. 10 / 1998, tentang Perubahan UU no. 7/ 1992

Perubahan dalam UU. 10 / 1998:


1 Penegasan kemandirian BI dalam pembinaan & pengawasan perbankan dengan mengalihkan kewenangan perijinan
perbankan dari Menteri Keuangan ke BI.
2 Simpanan masyarakat pada perbankan dijamin pemerintah LPS.
3 Perubahan cakupan rahasia bank, meningkatkan transparansi & pengawasan bank tanpa mengurangi hak
kerahasiaan nasabah.
4 Penyesuaian ketentuan pendirian & kepemilikan bank untuk mendukung penguatan permodalan perbankan dan
meniadakan bank campuran.
5 Pendirian Bank Umum dapat dilakukan secara kemitraan antara WNI / BHI dengan WNA / BHA.
6 Kemudahan pelaksanaan prinsip syariah dengan kegiatan usaha bank.
7 Pembentukan BPPN sebagai pelaksana program penyehatan bank.
ASAS, FUNGSI,TUJUAN & DASAR HUKUM

PERBANKAN INDONESIA

ASAS :
Demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian

FUNGSI UTAMA :
Penghimpun dan penyalur dana masyarakat

TUJUAN :
Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan
stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraaan rakyat
banyak

Dasar Hukum :
• UU no. 7/1992 yang telah dirubah menjadi UU no. 10/1998
tentang Perbankan
• UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia
JENIS-JENIS BANK

FUNGSI PEMILIK STATUS OPERASIONAL

 Bank Umum • Bank Pemerintah o Bank Devisa Bank Konvensional


 BPR • Bank Swasta Nasional o Bank Bank Syariah
 Bank Pembangunan • Bank Asing NonDevisa
 Bank Tabungan • Bank Campuran
 Bank Pasar
 Bank Desa
 Bank Pegawai
 dll
MANAJEMEN BANK

PENGERTIAN MANAJEMEN BANK :


Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan
pengawasan terhadap segenap sumber daya bank guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan (Faisal,2003)

TUJUAN JANGKA PANJANG OPERASIONAL BANK :


Memperoleh keuntungan yang pada gilirannya akan
memaksimalkan kekayaan pemilik

SUMBER DAYA UTAMA BANK :


 Sumber Daya Manusia
 Dana (modal sendiri/modal asing)
 Sistem
FUNGSI
MANAJEMEN BANK

• Menyusun rencana usaha termasuk menetapkan target/


sasaran usaha yang ingin dicapai
• Menyusun struktur organisasi berdasarkan bidang usaha/
jasa maupun volume usaha
• Mengerakkan/mendayagunakan segenap sumber daya bank
terutama sumber daya manusia dan dana yang dikelola
• Melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas bisnis bank
STRUKTUR ORGANISASI
BANK

STRUKTUR ORGANISASI BANK :


Merupakan pola hubungan yang menyatakan fungsi, aktivitas maupun
tanggung jawab dan wewenang dari berbagai unsur organisasi pada
tingkatan yang berbeda pada bank

UNSUR-UNSUR DALAM STRUKTUR ORGANISASI BANK :


1.Pemegang saham
2.Dewan Komisaris
3.Dewan Direksi
4.Pejabat Eksekutif
5.Karyawan

Pengawasan Operasional Bank : BI (preventif maupun representif)


SISTEM
MANAJEMEN BANK

1. BRANCH BANKING SYSTEM


Sistem perbankan yang membuka kantor cabang di beberapa kota,
dengan menerapkan pola manajemen modern terpadu, terencana dan
adanya desentralisasi kewenangan pengambilan keputusan

Ciri-ciri :
a. Ruang lingkup usaha sudah berkembang
b. Organisasinya besar
c. Adanya delegasi wewenang
d. Pengambilan keputusan melalui hirarki organisasi
2. UNIT BANKING SYSTEM
Sistem perbankan yang beroperasi secara terpusat dengan tidak
membuka kantor cabang di kota lain kecuali dalam batas wilayah operasi
tertentu saja.

Ciri-ciri :
a. Wilayah operasi terbatas
b. Lingkup organisasi kecil
c. Terbatasnya delegasi wewenang
d. Pengambilan keputusan dilakukan secara cepat

3. GROUP AND CHAIN BANKING SYSTEM


Sistem perbankan dimana beberapa bank bergabung dalam satu pola
manajemen dengan salah satu bank sebagai pemegang saham terbesar
sebagai pemimpin (holding company) dan bank lainnya sebagai anak
perusahaan.

4. MIXED BANKING SYSTEM


Sistem perbankan yang melaksanakan operasional bank dengan
menerapkan branch banking system maupun unit banking system
PERIJINAN DAN BENTUK HUKUM

IJIN USAHA BANK UMUM / BPR : DITUJUKAN KE PIMPINAN BI

PERSYARATAN PERIJINAN :
 Susunan Organisasi
 Permodalan
 Kepemilikan
 Keahlian di Bidang Perbankan
 Kelayakan Rencana Kerja

BENTUK HUKUM BANK :

JENIS BANK BENTUK HUKUM


BANK UMUM PT, KOPERASI, PD

BPR PT,KOPERASI,PD,
BENTUK LAIN YANG
DITETAPKAN PEMERINTAH
KEPEMILIKAN

 Bank Umum
* WNI dan atau Badan Hukum Indonesia
* WNI dan atau BH Indonesia dengan WNA dan atau BH Asing
 BPR
* WNI
* BHI, seluruh pemiliknya WNI
* Pemda
* atau ketiganya
1. Menyimpan dana dalam bentuk simpanan

KEGIATAN
2. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit
BANK
SECARA UMUM

3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya

Anda mungkin juga menyukai