Anda di halaman 1dari 10

RUANG

LINGKUP
LEMBAGA
KEUANGAN
BANK OLEH KELOMPOK 10
Monika A A Baitanu 1910020067
Charles D keo 1910020086
Nabila S Ridwan 1910020080
Pengertian Bank
■ Menurut Undang-undang RI nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 2).
Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk
meningkatkan taraf hidup orang banyak.

■ Menurut Undang-undang RI nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 3).
Definisi Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan-kegiatan konvensional maupun secara syariah dalam
kegiatannya memberikan jasa keuangan dalam lalu lintas pembayaran.

Bank secara umum dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana
kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya
Sejarah Perbankkan Seperti diketahui bahwa bangsa indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahannya,
yaitu belanda, oleh karena itu, sejarah perbankan pun tidak terlepas dri pengaruh negara yang
menjajahnya, baik untuk bank pemerintamaupun bank swasta nasional. Berikut ini akan dijelaskan
secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah yaitu sebagai berikut:
1. Bank Sentral
Bank Sentral di indonesia adalah bank indonesia (BI) berdasarkan UU No.13 Tahun 1968.
Kemudian ditegaskan lagi dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999. Bank ini sebelumnya
berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasi tahun 1951.
2. Bank Rakyat Indoneisa dan Bank Ekspor Impor
Bank ini berasal dari De Algemene Volkcrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi bank
tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II

3. Bank Negara Indonesia 1946 (BNI)


Bank ini menjalankan fungsi BNI unit III dengan UU Nomor 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank
Negara Indonesia 1946.
4. Bank Dagang Negara (BDN)
BDN berasal dari Escompto Bank yang dinasinalisasi dengan PP Nomor 13 Tahun 1968, namun PP ini
dicabut dengan diganti dengan UU No. 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN satu-
satunya bank pemerintah yang berada di luar Bank Negara Indonesia Unit.
5. Bank Mandiri
Bank ini merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank
Pembangunan Indonesia (BAPINDO) dan Bank Ekspor Impor (Bank Eksim). Hasil merger keempat
bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.
Menurut Undang-Undang Perbankan, praktik perbankan di Indonesia
Jenis-Jenis Bank
dibagi menjadi beberapa jenis bank yang dilihat dari berbagai segi yaitu
:
Undang-Undang No 7 tahun 1992 yang kemudian ditegaskan dalam Undang-Undang
1.Jenis Bank Perbankan No 10 tahun 1998, jenis bank dilihat dari fungsinya, antara lain: Bank Sentral, Bank
Dilihat dari Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Fungsi

2. Jenis Dilihat dari defenisi bank, kepemilikan dapat dilihat dari aktapendirian dan pemguasaan
Bank Dilihat a. Bank Milik Pemerintah: Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia,
dari b. Bank Milik Swasta Nasional: Bank Central Asia, Bank Danamon
Kepemilikan c. Bank Milik Asing: Citibank, Standard Chartered Bank
d. Bank Campuran: Mitsubishi Buana Bank, Interpacifik Bank,

3. Jenis
Bank Dilihat Status yang menjadi acuan pembagian jenis bank disini yang dimaksud adalah ukuran
dari Status kemampuan bank dalam melayani masyarakat dalam segi jumlah produk, modal serta kualitas
pelayanan yaitu : Bank Devisa , Bank Non Devisa 

4. Jenis Bank 1. Bank yang berdasarkan prinsip Konvensional: Menerapkan metode penetapan harga sesuai
Dilihat dari tingkat suku bunga (spread base) dan metode fee base (menghitung biaya-biaya yang
Cara dibutuhkan).
Menentukan
Harga 2. Bank yang berdasarkan prinsip Syariah: Menerapkan aturan perjanjian sesuai hukum Islam
antara bank dengan pihak lain dalam menyimpan dana, pembiayaan usaha atau kegiatan
lainnya.
Kegiatan-Kegiatan Bank
Bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya meliputi :

■ Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank
sebagai tempat untuk menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat. Tujuan utama masyarakat
menyimpan uang biasanya adalah untuk keamanan uangnya.

■ Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada
masyarakat yang mengajukan permohonan. Dengan kata lain, bank menyediakan dana bagi
masyarakat yang membutuhkannya. Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis
sesuai keinginan nasabah.
1. Persyaratan Pendirian Bank

Menurut UU nomor 10 tahun 1998 dan  SK DIREKTUR BI Nomor  32/33/KEP/DIR tanggal 12 mei
1999 , menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umum dan BPR meliputi izin prinsip dan izin usaha.
Izin Pendirian dan Badan Hukum Bank
B. izin usaha
izin untuk melakukan kegiatan usaha yang dilakukan setelah
A. izin prinsip selelesainya persiapan pendirian bank.
izin prinsip adalah persetujuan dalam rangka melakukan persiapan pendirian bank.  1.Akta pendirian badan hukum
1. rancangan akta pendirian badan hukum 2.Data kepemilikan berupa data pemegang saham atau data
anggota
2. daftar kepemilikan
3.Daftar susunan komisaris dan direksi
3. rencana organisasi  4.Bukti kesiapan profesional
4. rencana kerja tahun pertama 5.Surat pernyataan dari bank bahwa bukti pelunasan modal telah
5. bukti setoran modal minimal 30% dari modal disetor dalam bentuk bilyet giroBI
disetor
6.Surat pernyataan bahwa tidak merangkap jabatan tidak
6. surat pernyataan dari pemilik melebihi ketentuan bagi anggota komisaris
7. persetujuan selambat lambatnya diberikan selama 60 hari setelah dokumen permohonan diterima 7.Surat pernyataan tidak merangkap jabatan bagi anggota
8. persetujuan prinsip berlaku selama 360 hari direksi
8.Surat pernyataan bahwa anggota komisaris dan direksi tidak
 
memiliki hubungan kekeluargaan
9.Surat pernyataan bagi anggota direksi bahwa memiliki saham
Bentuk badan hukum bank berarti bank memiliki pertanggung jawaban sendiri, menuntut dan tidak melebihi 25% dari jumlah modal yang disetor kepada
dituntut dimuka pengadilan, berbadan hukum (sah dimata hukum), memiliki harta kekayaan sendiri yang perusahaan lain
terisah dari hak dan kewajiban para  pengurus, anggota dan pendirinya. 10.Persetujuan diberikan selambat lambatnya 60 hari
Bentuk badan hukum bankdapat disesuaikan sesuai ketentuan. badan hukum bank sesuai 11.Kegiatan usaha dilakukan selambat lambatnya 60 hari setelah
dengan ketentuan UU NOMOR 10 TAHUN 1998 Bentuk badan hukum bank umum yaitu: persetujuan
1. perseroan terbatas (PT) 12.Memberikan laporan sejak 10 hari setelah kegiatan
2. koperasi operasional dilaksanakan
3. perseroan daerah (PD)
 
Sedangkan bentuk badan hukum bank pengkreditan rakyat sesuai dengan UU NOMOR 7 TAHUN
1992 dapat berupa:
4. perseroan terbatas (PT)
5. koperasi
6. perseroan daerah (PD)
dan bentuk lainnya yang ditetapkan pemerintah
Penilaian kesehatan Bank
Penilaian untuk menentukan kondidi suatu bank
biasanya menggunakan analisis CAMELAS.
4. Aspek liduiditas

Suatu bank dapat dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan dapat
1. Aspek permodalan
membayar semua utang-utangnya terutama simpanan tabungan, giro dan
depasito pada saat ditagih dan dapat pula memenuhi semua permohonan kredit
Yang dinilai adalah permodalan yang ada didasarkan kepada yang layak dibayari.
kewajiban penyediaan modal minimum ban. Penilaian tersebut
5. Aspek rentabilitas
didasarkan kepada CAR (Capital Adequaci Ratio) yang telah
ditetapka BI. Merupakan ukuran kemampuan bank dalam meningkatkan labanya apakah,
setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas
2. Aspek kualitas aset yang dicapai bank yang bersangkutan. Bank yang sehat Penilaian juga adalah
bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat.
Yaitu untuk menilai jenis-jenis aset yang dimiliki oleh bank. Penilaian 6. Aspek sensitivitas (sensitivity)
aset harus sesuai dengan peraturan oleh bank indonesia dengan
mempertimbangkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan Aspek ini dimulai diberlakukan oleh bank indonesia sejak bulan mei 2004.
dengan aktiva produktif. Seperti kita ketahui dalam melepaskan kerditnya, perbankkan harus
memperhatikan dua unsur yaitu; tingkat perolehan laba yang harus dicapai dan
3. Aspek kualitas manajemen (management) resiko yang harus dihadapi. Pertimbangan risiko yang harus diperhitungkan
berkaitan erat dengan sensitivitas perbankan
Dalam mengelola kegiatan bank sehari-hari juga dinilai kualitas
manajemennya. Kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas Nilai kredit Predikat

manusianya dalam bekerja. Kualitas manajemen juga dilihat dari segi 81 – 100 Sehat
pendidikan dan pengalaman dari karyawan dalam menangani dari
66 - < 81 Cukup sehat
berbagi kasus-kasus yang terjadi.
51 - < 66 Kurang sehat

0 - < 51 Tidak sehat


Penggabungan Usaha Bank
Tujuan utama didirikan perusahaan adalah agar dapat hidup terus (survie). Adakalahnya perusahan hanya bertahan dua atau tiga tahun kemudian bubar dan ada
pula yang sampai beranak pinak dari generasi ke generasi berikutnya. Hal ini disebabkan berbagai faktor, terutama disebabkan oeleh faktor manajemennya.
Bagi perusahan yag mengalami kesulitan dan kemudian akan mengancam kehidupannya banyak cara yang dapat dilakukan agar hidup dan berkembang terus.
Salah satu caranya adalah bergabung dengan perusahan lainnya. Hal ini akan lebih baik dari pada dibubarkan begitu saja. Adapun penggabungan yang dapat dipilih
atau yang bisa dilakukan di indonesia adalah sebagai berikut:
1. Merger

Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank yang ikut merger dan membubarkan
bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dulu. Penggabungan tersebut dapat dilakukan dengan cara meng¬gabungkan seluruh saham bank lainnya yang ikut
bergabung menjadi satu dengan bank yang dipilih untuk dijadikan bank yang akan dipertahankan.
2. Konsolidasi
Terdapat beberapa alasan suatu bank atau suatu perusahaan untuk melakukan penggabungan baik
Yaitu penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan hank-bank yang ikut konsolidasi tersebut tanpa melikuidasi
penggabungan
terlebih dulu. secara Merger, Konsolidasi maupun Akuisisi. Alasan yang biasa dipakai yaitu antara
3. Akuisisi
lain :
Merupakan pengambil-alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. Dalam penggabungan dengan bentuk akuisisi
biasanya nama bank yang diakuisisi tidak berubah dan yang berubah hanyalah kepemilikannya.
a. Masalah Kesehatan
Usaha penggabungan model di atas sering disebut dengan penggabungan model horizontal. Jenis penggabungan lainnya yang sering dilakukan penggabungan secara
vertikal yaitu dengan cara menggabungkan beberapa usaha mulai dari usaha yang bergerak dalam industri hilir ke usaha yang bergerak dalam usaha industri hulu.
Dengan kata lain mulai dari perusahaan penyedia bahan baku sampai dengan perusahaan yang menjual barang jadi dari bahan baku beralasan Penggabungan

Terdapat beberapa alasan suatu bank atau suatu perusahaan untuk melakukan penggabungan baik penggabungan secara Merger, Konsolidasi maupun Akuisisi.
Alasan yang biasa dipakai yaitu antara lain : Masalah Kesehatan, Masalah Permodalan, Masalah Manajemen, Teknologi dan Administrasi, Ingin Menguasai Pasar,
Keinginan untuk mengadakan penggabungan bank, baik penggbungan secara merger, konsolidasi
atau akuisisi dapat dilakukan atas :
a.Inisiatif bank yang bersangkutan atau
b.Permintaan Bank Indonesia atau
c.Inisiatif badan khusus Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Izin untuk melakukan Merger, Konsolidasi atau Akuisisi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1.Memenuhi rasio kecukupan modal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
2.Calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak termasuk daftar orang yang tercela dibidang
perbankan.
3.Dalam hal akuisisi, maka bank wajib memenuhi ketentuan mengenai pengertian modal oleh bank
yang diatur oleh Bank Indonesia
thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai