0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan16 halaman
Bank dan lembaga keuangan bukan bank sama-sama berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Perbedaannya terletak pada pangsa pasar, profil nasabah, dan lembaga pengatur masing-masing. Bank umum di Indonesia dapat berbentuk PT, koperasi, atau badan usaha milik daerah.
Bank dan lembaga keuangan bukan bank sama-sama berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Perbedaannya terletak pada pangsa pasar, profil nasabah, dan lembaga pengatur masing-masing. Bank umum di Indonesia dapat berbentuk PT, koperasi, atau badan usaha milik daerah.
Bank dan lembaga keuangan bukan bank sama-sama berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Perbedaannya terletak pada pangsa pasar, profil nasabah, dan lembaga pengatur masing-masing. Bank umum di Indonesia dapat berbentuk PT, koperasi, atau badan usaha milik daerah.
By : Jonker Sihombing 1. PERBANKAN adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (Psl 1.1 UUP).
(BANKING is everything related with bank, including its
institutions, activities, ways and processes in doing its activities). 2. BANK adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kpd masyarakat dlm bentuk kredit dan/ atau bentuk-bentuk lainnya, dlm rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Psl 1.2. UUP). (BANK is an institution, collecting funds from the people in the form of deposits, and channeling them into the people in the form of credit or any other form, in order to increase standard of living of society). FUNDS P1 BANK P2 FUNDS PROVIDERS USERS (NBFI) P1 + i1 P2 + i2
P1 = Principal of Borrowing Money
i1 = Interest Expense P2 = Principal of Lending Money i2 = Interest Income i2 > i1 3. Dari bunyi UU No 10 Thn 1998 jo UU No. 7 Thn 1992 dan UU lainnya dapat dilihat bahwa : a. BANK adalah bagian dari pengertian PERBANKAN (BANK is part of the BANKING) b. BANK adalah lembaga intermediasi (BANK is an intermediary institution) c. BANK adalah lembaga kepercayaan) (BANK is a trust institution) d. BANK berhadapan dgn risiko ytg besar (BANK is a high risk industry). 4. Risiko yang melekat pada kegiatan perbankan termasuk (risk inherent in banking activities), i.e. : a. risiko pasar (market risk) b. risiko suku bunga (interest rate risk) c. risiko nilai tukar (exchange rate risk) d. risiko penanaman kembali (reinvestment risk), atau risiko mismatch e. risiko gagal bayar (default risk) f. risiko fundamental (fundamental risk), dan g. risiko hukum (legal risk) 5. Perbankan Indonesia dlm melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dgn menggunakan prinsip kehati-hatian (Psl 2 UU No. 10 Thn 1998). (In doing its activities, Indonesian Banking is based on economic democracy, and apply prudent banking principles). 6. Yang dimaksud dgn demokrasi ekonomi adalah demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (economic democracy means economic democracy based on Pancasila and UUD 1945). 7. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat (Psl 3 UU N0 10 Thn 1998). (The main function of bank in Indonesia is to collect deposits and then channeling it to the society). Zulkarnain Sitompul menyebutkan : “Pemberian kredit merupakan fungsi strategis yang dimiliki bank dan fungsi ini pula yg sering kali menjadi penyebab bangkrutnya bank”. (granting loan is the main function of a bank, and this one mostly make the bank in a difficult position). 8. Bank terdiri dari : a. Bank umum (commercial bank) b. Bank Perkreditan Rakyat (rural bank). Bank umum ikut serta dlm lalu lintas pembayaran, sedang BPR tdk ikut dlm lalu lintas pembayaran. 9. Kedua jenis Bank di atas dapat beraktivitas sbg : a. Bank Konvensional (conventional banking) b. Bank berdasarkan prinsip syariah (syariah banking). Bank syariah harus steril dari riba, gharar, dan masyir. 10. Usaha Bank Umum meliputi ( Psl 6 UUP): a. Mengimpun dana (deposit taking) b. Memberikan kredit (lending money) c. Menerbitkan Surat Pengakuan Utang (issuing promissory note) d. Membeli dan menjual surat-surat berharga (buying and selling any kind of commercial papers). e. Pemindahan uang (fund transfer) f. Pinjam meminjam antar bank (interbank call money) g. menerima tagihan (receiving receivables) h. Menyediakan tempat penyimpanan (safe deposit box) i. Kegiatan penitipan a/d kontrak (depositing based on contract) j. Penempatan dana nasabah ke nasabah lainnya dlm bentuk surat berharga yg tdk tercatat di bursa (placement of money in the form of unlisted papers ) k. Membeli sementara agunan debitur macet (buying temporarily collateral of bad loan) l. Melakukan kegiatan anjak piutang, kartu kredit, dan wali amanat (doing factoring, trustee, and credit card) m. Menyediakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah (doing syariah financing) n. Kegiatan lainnya yang tdk bertentangan (other- activities). 11. Selain dari yg disebutkan di atas, bank dpt melakukan kegiatan dlm valuta asing, penyertaan dlm perusahaan lain di bidang keuangan, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, pendiri dana pensiun, dll ( Psl 7 UUP). (Bank could involve in currency trading, and participating in venture capital, securities company, insurance company, pension plan, etc). 12. Dengan melihat ketentuan dlm UU Perbankan dan UU terkait lainnya, dapat disebut bahwa Perbankan Indonesia menganut pemisahan antara kegiatan bank dgn kegiatan non bank lainnya, seperti ketentuan Glass-Steagall Act of 1933 yg dianut di Amerika Serikat.
(Banking regulation in Indonesia is in line with Glass
Steagall Act of USA). 13. Dgn demikian, Jika bank di Indonesia ingin melibatkan diri dlm kegiatan asuransi dan perdagangan efek, harus mendirikan anak perusahaan. Contohnya : Bank Mandiri mempunyai anak perusahaan dalam bentuk : a. PT. Bank Syariah Mandiri, dan b. PT. Mandiri Sekuritas (In order to involve in insurance business and underwriting/ trading of securities, bank should established a new sister company/ spin-off). 14. Bentuk hukum suatu Bank Umum adalah (Psl 21 UUP): a. PT b. Koperasi, atau c. Perusahaan Daerah. Sedang utk BPR, selain bentuk di atas, dimungkinkan dlm bentuk lain berdasarkan PP. (Commercial bank could be established in the form of limited liability, cooperative, or regional form of entity; while Rural Bank could be established in any other form besides the above mentioned forms, based on Government Regulation). 15. Kegiatan Perbankan pada dasarnya sama dengan kegiatan Lembaga Keuangan Bukan Bank : a. sama-sama mengandung risiko (same as risky business) b. sama-sama lembaga intermediasi (same as intermediary institution) Perbedaannya terletak pada : a. pangsa pasar (market share) b. profile nasabah (customer profile), dan c. lembaga yang mengatur (regulatory bodies). -js-