Pertemuan 2
KONSEP DAN
PENGERTIAN BANK
Pengertian Bank
• Bank sebagai badan usaha yang hergerak dalam bidang jasa keuangan sudah
lama dikenal oleh masyarakat umum, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa,
ibu rumah tangga maupun para pegawai. Apalagi para pelaku bisnis hampir
semuanya memerlukan jasa perbankan untuk kepentingan memperlancar
usahanya.
• Dengan semakin berkembangnya dunia usaha, maka herdampak pula kepada
industri perbankan. Hal ini ditandai dengan semakin ramainya lalu lintas
pembayaran, pemberian dana oleh bank maupun dalam penghimpunan dana
dari perusahaan maupun dari masyarakat.
Pengertian Bank
• Bank-bank Pemerintah bekas peralihan dari Pemerintah Hindia Belanda yang kemudian dinasionalisir menjadi
Bank milik Pemerintah Indonesia yaitu :
a) De Javasche Bank NV. menjadi Bank Indonesia (BI)
b) De Post Paar Bank menjadi Bank Tabungan Negara (BTN)
c) Nederland Handle Maatscappij menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia (BEII)
d) De Escompto Bank NV menjadi Bank Dagang Negara (BDN)
e) Nationale Handles Bank - Bank Bumi Daya (BBD) Bank Negara Indonesia 1946
• Bank Negara Indonesia 1946
• Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
• Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Periode UU Perbankan No. 14 /1967 – No. 07 /1992:
1) Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR adalah salah satu jenis bank yang
dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada
umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. (BI)
2) BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan
dana sebagai usaha BPR.
3) Fungsi BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan
menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada
masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena
proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan
kebutuhan Nasabah.
Bank Umum
• Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No.
9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang
diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan
seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank
komersial (commercial bank).
Fungsi Bank Umum
• Pada dasarnya, fungsi sebuah bank adalah sebagai lembaga perantara
keuangan (financial intermediation). Dana yang ada di masyarakat (unit
surplus) dihimpun untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat
(individu dan perusahaan) yang membutuhkan (unit defisit). Di sini Bank
berperan sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menghubungkan
pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (unit surplus) dengan pihak-
pihak yang membutuhkan dana (unit defisit).
Peran dan Fungsi Bank Umum
1) Penciptaan Uang.
Bank umum mempunyai fungsi penciptaan uang dalam hal ini uang giral, yaitu alat pembayaran
melalui mekanisme pemindahbukuan. Kemampuan bank umum dalam menciptakan uang giral
menyebabkan posisi dan fungsi bank umum menjadi sangat penting dalam pelaksanaan kebijakan
moneter.
2) Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran.
Bank umum berfungsi untuk mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal tersebut
dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang
berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Contohnya, penerimaan setoran, transfer uang, dan
kliring.
3) Penghimpunan Dana Simpanan
• Fungsi bank umum adalah menghimpun dana masyarakat. Dana yang paling banyak disimpan
oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia, dana simpanan terdiri dari tabungan,
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito.
4) Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
• Bank umum juga memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan untuk memudahkan atau
memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang atau jasa maupun transaksi modal.
Kesulitan-kesulitan dalam transaksi antar negara akibat berbagai kendala seperti perbedaan
letak geografis, budaya, dan sistem moneter akan dapat diatasi melalui kehadiran bank umum,
sehingga transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
5) Penyimpanan Surat Berharga.
Bank umum dapat berfungsi sebagai lembaga untuk menyimpan surat-surat berharga.
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa
pelayanan sebagai tempat menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.
6) Pemberian Jasa-Jasa Lainnya.
Bank umum dapat memberikan beragam jasa keuangan lain yang dapat mempermudah
kegiatan ekonomi masyarakat umumnya. Di Indonesia, pemberian jasa oleh bank umum
antara lain penyediaan fasilitas pembayaran telepon, transfer uang lewat ATM, Anjungan
Tunai Mandiri/Automatic Teller Machine, dan pembayaran gaji karyawan.
Terima Kasih