Anda di halaman 1dari 9

Perlembangan Perbankan AMRILLAH AZRIN SE MM

PERKEMBANGAN PERBANKAN

SEBELUM DEREGULASI
• Tidak adanya peraturan perundangan yang mengatur
secara jelas tentang perbankan di Indonesia
• KLBI pada bank-bank tertentu
• Bank banyak menanggung program pemerintah
• Instrumen pasar uang yang terbatas
•Jumlah bank swasta yang relatif sedikit
BANK MILIK PENJAJAH DINASIONALISASI
MENJADI BANK MILIK PEMERINTAH
• BRI (1951), Algemene Volkceredit bank
• Bank Eksim (1968),Nederlandshe Maatschappij (NHM)
• BBD (1968), Nederlandshe Maatschappij (NHM)
• BDN (1960).Escomptobank
• BTN (1963), Bank Tabungan Pos Zaman Hindia Belanda
Disamping itu terdapat bank milik pemerintah ;
Bank Negara Indonesia (1946)
Bank Pembangunan Indonesia (1960)
•Persaingan antar bank yang tidak ketat
•Posisi tawar menawar bank relatif lebih kuat dari pada nasabah
•Prosedur berhubungan dengan bank yang rumit
•Bank bukan merupakan alternatif utama bagi masyarakat
untuk menyimpan dan meminjamkan dana
• Mobilisasi dana lewat perbankan yang sangat rendah.
KEBIJAKAN DEREGULASI TERKAIT PERBANKAN

a. Paket 1 Juni 1983 yang berisi tentang :


1.Penghapusan pagu kredit dan pembatasan aktiva lain
sebagai instrument pengendali JUB
2.Pengurangan KLBI kecuali untuk sektor-sektor tertentu
3.Pemberian kebebasan bank untuk menetapkan suku
bunga simpanan dan pinjaman
b. Bank Indonesia sejak 1984 mengeluarkan SBI
c. BI sejak 1985 mengeluarkan ketentuan perdagangan SBPU
dan fasilitas diskonto SBI
d. Paket 27 Oktober 1988 berisi tentang ;
1. Pengerahan dana masyarakat yang meliputi :
- Kemudahan pembukaan kantor bank
- Kejelasan aturan pendirian bank swasta
2 .Efiesiensi lembaga keuangan
3 Pengendalian kebijakan moneter meliputi :
- Likuiditas wajib minimum perbankan dan LKBB diturunkan dari 15 %
menjadi 2 % dari jumlah pihak ketiga
- Batas maksimum pinjaman antar bank ditiadakan
4. Pengembangan pasar modal
- Bunga deposito berjangka dan sertifikat deposito dikenakan
pajak penghasilan sebesar 15 %
- Penangguhan pengenaan pajak penghasilan terhadap bunga tabungan
e. Paket 29 Januari 1990, yang berisi ;
Pempurnaan program perkreditan kepada usaha kecil.
f. Undang-undang Nomor. 7 tahun 1992 tentang perbankan
g. Paket 29 Mei 1993, penyempurnaan aturan kesehatan bank.
Serangkaian kebijakan ada perubahan perbankan Indonesia ;
a. Peraturan yang memberikan kepastian hukum
b.Jumlah bank swasta bertambah banyak
c. Tingkat persaingan bank yang semakin kuat
d. Adanya SBI dan SBPU
e. Kepercayaan masyarakat terhadap bank meningkat
f. Mobilisasi dana melalui sektor perbankan semakin besar
KONDISI SAAT KRISIS EKONOMI,
MULAI AKHIR TAHUN 1990-AN

• Tingkat Kepercayaan masyarakat dalam dan luar negeri


terhadap perbankan di Indonesia menurun drastis
• Sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat
• Ada spread negatif
• Munculnya penggunaaan peraturan perundangan yang baru
- UU No. 3 th.2004 tentang perubahan atas UU No, 23 th.1999
- UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
- UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas undang
undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan
• Jumlah bank menurun
KONDISI TERAKHIR
3 hal penting kondisi terakhir perbankan di indonesia
a. Selesainya penyusunan Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
b. Rencana dan komitmen pemerintah, DPR, BI, untuk membentuk ;
- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Lembaga Pengawas perbankan yang independen
otoritas jasa keuangan (OJK)
c. Kinerja perbankan yang lebih sesuai dengan praktek perbankan
lebih baik

Tugas Baca hal.40 - 53

Anda mungkin juga menyukai