Proposal Cuci Tangan Kuliah
Proposal Cuci Tangan Kuliah
DISUSUN OLEH :
AMELIA
AISYAH
ELLY NURAENI
SRI RAHAYU
IIS SETIASIH
YULIANTI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
2019
BAB I
Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di
Rumah Sakit, perlu dilakukan pengendalian
infeksi, diantaranya adalah pengendalian infeksi
terkait layanan kesehatan. Infeksi terkait
layanan kesehatan masih banyak dijumpai di
rumah sakit dan biasanya merupakan indikator
bagi pengukuran tentang seberapa jauh rumah
sakit tersebut telah berupaya mengendalikan
infeksi terkait layanan kesehatan.
Kerugian ekonomik akibat infeksi terkait
layanan kesehatan dapat mencapai jumlah
yang besar, khususnya untuk biaya
tambahan lama perawatan, penggunaan
antibiotika dan obat-obat lain serta peralatan
medis dan kerugian tak langsung yaitu
waktu produktif berkurang, kebjiakan
penggunaan antibiotika, kebijakan
penggunaan desinfektan serta sentralisasi
sterilisasi perlu dipatuhi dengan ketat.
Mencuci tangan dengan baik merupakan
unsur satu-satunya yang paling penting
dan efektif untuk mencegah penularan
infeksi. Idealnya, air mengalir dan sabun
yang digosok-gosokkan harus digunakan
selama 40 sampai 60 detik. Penting sekali
untuk mengeringkan tangan setelah
mencucinya.
Tujuan mencuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis
dan mengurangi jumlah mikroorganisme
sementara. Mencuci tangan dengan sabun biasa
dan air bersih adalah sama efektifnya mencuci
tangan dengan sabun antimikroba (pereira, Lee
dan Wade 1997). Sebagai tambahan, sabun biasa
mengurangi terjadinya iritasi kulit (pereira, Lee
dan Wade 1990).
Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan,klien dan keluarga mampu
memahami dan dapat mengaplikasikan
tehnik cuci tangan / kebersihan tangan
sebagai upaya pencegahan infeksi selama
perawatan di rumah maupun di Rumah
Sakit.
Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan mengenai
cuci tangan peserta di harapkan mampu:
Menyebutkan tentang pengertian cuci tangan.
Menyebutkan tujuan cuci tangan.
Menyebutkan jenis-jenis cuci tangan.
Menyebutkan kapan harus melakukan cuci
tangan.
Mampu mendemonstrasikan 6 langkah cuci
tangan dengan benar.
BAB II
TINJAUAN MATERI
Pengertian
Hand Hygiene/ Kebersihan Tangan
Merupakan salah satu prosedur yang paling
penting dan efektif mencegah Healthcare
Associated Infections (HAIs) bila dilakukan
dengan baik dan benar, pilar dalam
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI),
komponen sentral dari Patient Safety.
Proses yang secara mekanik melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan
sabun biasa dan air. Praktek hand hygiene atau
membersihkan tangan adalah untuk
menghilangkan semua kotoran dan debris serta
menghambat atau membunuh mikroorganisme
pada kulit. Mikroorganisme di tangan ini
diperoleh dari kontak dengan pasien dan
lingkungan. Sejumlah mikroorganisme permanen
juga tinggal di lapisan terdalam permukaan kulit
yaitu S. Epidermidis.
Tujuan cuci tangan
Untuk memutus transmisi mikroba
melalui tangan: Diantara area perawatan
dan zona pasien, yaitu :
◦ Diantara zona pasien dan area perawatan
◦ Pada daerah tubuh pasien yang berisiko
infeksi ( contoh: membrane mukosa, kulit
non-intak, alatinvasif )
◦ Dari kotoran, darah dan cairan tubuh.
Untukmencegah :
◦ Kolonisasi pathogen pada pasien (termasuk
yang multi resisten)
◦ Penyebaran pathogen ke area perawatan
◦ Infeksi yang disebabkan oleh mikroba
endogen
◦ Kolonisasi dan infeksi pada petugas
kesehatan.
Jenis-jenis cuci tangan
Hand rub (cuci tangan kering)
Hand wash (cuci tangan menggjunakan
air mengalir)
Cuci tangan bedah (cuci tangan operasi
bedah)
Waktu melakukan cuci tangan
Sebelum menyentuh mata hidung dan mulut
Sebelum makan atau menyentuh makanan
Jika tangan terkontaminasi cairan lender saluran
pernafasan, misalnya : setelah batuk atau bersin
Setelah menyentuh fasilitas atau peralatan public/
umum, seperti : pegangan tangan escalator,
penganan pintu
Setelah mengganti popok, atau memegang benda
kotor saat merawat anak kecil atau memegang orang
sakit.