Anda di halaman 1dari 17

ALJABAR LINEAR DAN

MATRIKS
PERTEMUAN 1
Pengertian Matriks dan Operasi Hitung pada Matriks

DEDY YUSUF ADITYA


A. Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun
secara baris atau kolom atau kedua-duanya dan di
dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan
yang membentuk suatu matriks disebut sebagai
elemen-elemen matriks. Matriks digunakan untuk
menyederhanakan penyampaian data, sehingga
mudah untuk diolah.
1. Notasi Matriks

Matriks diberi nama dengan huruf besar (A,


B, C,D dst..) sedangkan elemen-elemen
matriks dengan huruf kecil (a11, a12 ,
a13.......)
2. Ordo Matriks
Dijelaskan sebelumnya matriks terdiri dari unsur-unsur yang tersusun
secara baris dan kolom. Jika banyak baris suatu matriks adalah m, dan
banyak kolom suatu matriks adalah n, maka matriks tersebut memiliki
ordo matriks atau ukuran m x n. Perlu diingat bahwa m dan n hanya
sebuah notasi, sehingga tidak boleh dilakukan sebuah perhitungan
(penjumlahan, perkalian).
B. Operasi Hitung Pada Matriks
1. Kesamaan dua buah matriks
2. Penjumlahan matriks
3. Pengurangan Matriks
4. Perkalian Matriks dengan Skalar
5. Perkalian Matriks dengan Matriks
1. Kesamaan Dua Buah Matriks
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama (A=B) bila ordo dan elemen-
elemen matriks nya sama.
Contoh 1

Contoh 2 :
2. Penjumlahan Matriks
Jumlah dua buah matriks A + B bisa dilakukan dengan syarat ordo
matriks sama.
Contoh 1 :

Contoh 2:
LATIHAN SOAL

[ []
1 2
5 3+
6 1
−1 − 2 4
2 0 −2 ]=¿
3. Pengurangan Matriks
Hasil pengurangan dua buah matriks A - B bisa
dilakukan dengan syarat ordo matriks sama.
Contoh 1 =
Latihan Soal
Contoh 2:

contoh 3:
4. Perkalian Matriks dengan Skalar
Skalar  dapat didefinisikan secara lengkap oleh bilangan
tunggal dengan satuan yang sesuai.
Contoh perkalian Matriks dengan Skalar
Diketahui suatu Matriks A =
Tentukan k.A ..?
kA = k
Latihan Soal
diketahui matriks B =

tentukan - 4 B = ....
5. Perkalian Matriks dengan Matriks
Perkalian matriks mempunyai syarat “banyaknya kolom pada matriks
pertama sama dengan banyaknya baris pada matriks ke dua”.
Matriks A x Matriks B

Kolom pada matriks pertama adalah 2 dan baris pada matriks ke dua
adalah 2, sehingga matriks A dan B bisa dikalikan. Hasil matriks
perkaliannya berordo baris matriks pertama x kolom pada matriks ke dua.
Yaitu ordo 2 x 4.
Hasil Perkalian :
x
Latihan Soal
Contoh 1.
Contoh 2.
Diketahui Matriks dan Matriks
a. O X P

b. P X O
Contoh 3.
Diketahui sebuah Matriks R = dan Z=
Tentukan :
a. R X Z

b. Z X R

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen18 halaman
    Bab 4
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen25 halaman
    Bab 2
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen18 halaman
    Bab 3
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen11 halaman
    Bab 1
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Fix
    Bab 4 Fix
    Dokumen30 halaman
    Bab 4 Fix
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen44 halaman
    Bab 3 Fix
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Fix
    Bab 2 Fix
    Dokumen43 halaman
    Bab 2 Fix
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 6.
    Pertemuan 6.
    Dokumen7 halaman
    Pertemuan 6.
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 5 Isi
    Pertemuan 5 Isi
    Dokumen11 halaman
    Pertemuan 5 Isi
    Ali Hasan
    Belum ada peringkat