Anda di halaman 1dari 9

BIROKRASI

PEMERINTAHAN
INDONESIA
oleh : Nia Karniawati, S.IP.,M.Si.

NEGARA BIROKRATIS
BIROKRATISME
• Peter M.Blau, Birokrasi adalah tipe organisasi yang dirancang untuk
menyelesaikan tugas-tugas administrative dalam skala besar dengan cara
mengkoordinasi pekerjaan banyak orang secara sistematis.
• Hegelian Bureucracy, birokrasi sebagai institusi yang menjembatani civil
society dengan the state.
• Pemikiran Mark, birokrasi sebagai state administration, yang memainkan
peranan sebagai penindas dari kelas kapitalis. Menurutnya, peran birokrasi
bukan sebagai katalis, namun sebagai parasitic dan misinya
mempertahankan status quo hubungan sosial yang eksploitatif.
PANDANGAN SALAH TERHADAP
BIROKRASI
Berdasarkan hasil penelitian dari Ivan Illich & Barry Sander (1998)
1) Beureaucrazy equals corruption
2) Beureaucrazy equals inefficiency and incompetence
3) Beureaucrazy equals size
4) Beureaucrazy equals perfect administrative rationality
5) Beureaucrazy equals something else
Dapat dikatakan bahwa :
1. Birokrasi dan pelayanan public yang lamban
2. Birokrasi dan inefisiensi organisasi
KRITIK TERHADAP BIROKRASI DI
INDONESIA
M.Irfan Islamy (1998)
1) Vested Interest (kepentingan politik)
2) Lemahnya proses rekrutmen
3) Kaburnya code of conduct (kode etik)
4) Dikotomi paradigma manajemen pelayanan public
• dari paradigma Weberian, Taylorian, Fayolian  paradigma the art of
governance & craft of management
• Tidak hanya pencapaian tujuan yang efisien, efektif & ekonomis 
bernuansa responsive, representative dan responsible
• Perubahan Paradigma manajemen pemerintahan
5) Ketidakadilan politik kesejahteraan pegawai
PARADIGMA MANAJEMEN PEMERINTAHAN
1) Old Publik Managemen (OPM)
• Pertama, adanya pemisahan politik dan administrasi. Administrasi publik tidak secara aktif dan
ektensif terlibat dalam pembentukan kebijakan, karena tugas utamanya adalah melaksanakan
kebijakan dan penyedia layanan publik. Dalam tugasnya menampilkan netralitas dan profesioanalitas.
• Kedua, selalu mencapai efisiensi dalam pelaksanaan tugas, melalui struktur organisasi ydang terpadu
dan bersifat hierarkhis. Orgnisasi pubik akan efisien dengan system yang tertutup, dimana
keterlibatan warga Negara dalam pemerintahan dibatasi. Peran utama administrator publik dibatasi
hanya dalam bidang perencanaan, perngorganisasian, pengelolaan pegawai, pengarahan,
pengkoordinasian, pelaporan dan penganggaran.
2) New Publik Managemen (NPM)
• Menggunakan pendekatan sektor swasta dan pendekatan bisnis dalam dalam sektor publik. Pada
paradigma ini terdapat 10 prinsip reinventing government karya Osborne & Gaebler, dimana warga
negara dianggap sebagai pelanggan.
3) New Public Service (NPS)
• Warga Negara diposisikan sebagai pemilik pemerintahan (owner of government) dan mampu
bertindak secara bersama-sama. Administrator publik harus melibatkan masyarakat dalam
pemerintahan dan bertugas untuk melayani masyarakat.
Jenis OPA NPM NPS
Birokrasi
Unsur-unsurnya
Tujuan Efisiensi dan Pelayanan Prima Kualitas Pelayanan
Profesional
Insentif Fungsional struktural Sistem konsekuen Fungsional struktural
swasta
Pertanggungjawaban Pada klien dan Konstituen Pada Costumer ala pasar Pada Warga Negara
secara hierarki (Citizens) secara
multidimensional

Kekuasaan Pada Top Management Pada Pekerja dan Pengguna Pada Warga Negara
Jasa
Budaya Arogan Menyentuh hati, Ramah
Rutin Winning Minds Inovatif
Penekanan pada Penekanan pada Penekanan pada
Ketaatan menja- Perombakan visi dan misi perombakan kultur
lankan aturan dan efisiensi pelayanan

Peran Pemerintah Rowing Steering Serving

Konsep Kepentingan Publik Tercermin dlm UU yg secara Merupakan agregat Merupakan hasil dialog
politis sudah didesain kepentingan individu mengenai nilai
pemerintah
Hubungan Birokrasi & Politik
NETRALITAS BIROKRASI
• Birokrasi harus bersikap netral dalam politik
• Karl Mark
 Mencerminkan pada kelompok masyarakat saat itu yang terbagi atas particular
interest (pengusaha & profesi) dan general interest (Negara dan masyarakat umum)
 Birokrasi akan mempunyai makna apabila birokrasi lebih mengacu pada kekuasaan.
• Hegel
Birokrasi harus berdiri ditengah-tengah particular dan general interest (menjadi
penengahnya)
• Guy Peters
Paradigma lama sektor publik : Birokrasi yang tidak memihak
Paradigma baru sektor publik : Birokrasi tidak dapat netral.
Netlalitas Birokrasi Indonesia
• Secara normatif ada aturannya
• Pada kenyataannya sulit PNS netral, karena adanya politisasi
PNS yang menyebabkan sulit terciptanya netralitas birokrasi
• Baik di pusat maupun di daerah.
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai