Kelompok 1 - Basis Krim
Kelompok 1 - Basis Krim
SEDIAAN KRIM
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK
HANIFAH
01 AMELIA
11191020000092 NURUL
02 SAFRATUNISA
11201020000010
PUJI KURNIA
03 WIDI
11201020000025
RAISA
04 AGUSTINA
11201020000036
DZIHNI
05 ZULFAIRAH
11201020000055
TABLE OF CONTENTS
Basis Krim
01
02 Bahan
03 Pengawet
Dapar
04
Humektan/
05 Pelembab
TABLE OF CONTENTS
Antioksidan
06
07 Pengompleks
Peningkat
08 Penetrasi
01
BASIS KRIM
Basis krim berfungsi sebagai pembawa zat aktif.
- (Ansel, 1989) -
Vaselin Album Vaselin Flavum Parafin cair
Contoh
Basis Hidrokarbon
Basis Absorbsi
“Basis Serap”
● Bersifat Hidrofil → dapat mengabsorbsi air
● Ada 2 tipe :
(Tipe-1) Basis yang memungkinkan dicampurkan dengan larutan
berair = bentuk emulsi air dalam minyak.
(Tipe-2) Sudah berupa emulsi a/m, sehingga bisa ditambahkan
langsung larutan sedikit berair. Fase eksternal basis ini berupa
minyak sehingga tidak akan hilang karena pencucian dengan air.
- (Ansel, 1989) -
Adeps Lanae / Lanolin
Contoh
Basis Absorbsi
Basis Larut dalam Air
● Hanya mengandung komponen yang larut air
● Tidak mengandung bahan berlemak dan mudah melunak dengan
penambahan air = tidak efektif jika dicampur dengan larutan
berair.
● Sangat cocok jika dicampurkan dengan bahan padat
- (Ansel, 1989) -
PEG / Carbowax
Contoh
Basis Absorbsi
Basis Dapat Dicuci dengan Air
● Larut dalam air, terabsorbsi baik ada oleh kulit
● Membentuk emulsi tipe m/a (vanishing cream)
● Fase air : fase eksternal
● Basis ini hilang bila dicuci dengan air sehingga disebut basis
tercuci. Basis tercuci bisa diencerkan dengan air atau larutan yang
mengandung air
● Basis tercuci bisa diencerkan dengan air atau larutan yang
mengandung air
- (Ansel, 1989) -
02
BAHAN PERBAIKI
KONSISTEN
Pemaparan dan sifat karakteristiknya
BAHAN PERBAIKI KONSISTEN
Natrium laktat
05
HUMEKTAN DAN
PELEMBAB
PELEMBAB
Pelembab atau humektan ditambahkan dalam sediaan topical
dimaksudkan untuk meningkatkan hidrasi kulit. Hidrasi pada kulit
menyebabkan jaringan menjadi lunak, mengembang dan tidak
berkeriput sehingga penetrasi zat akan lebih efektif
Contoh:
Pemerian : Larutan bening tidak berwarna, Senyawa ini mempunyai sifat jernih, cair,
tidak berbau, kental, larutan higoskopis, rasa kental, sedikit berbau, sedikit pahit, dan
manis seperti sukrasa. memiliki tekanan uap rendah (Kirk
Othmer, 2004).
Mekanisme : membentuk lapisan yang
bersifat higroskopis sehingga dapat Mekanisme : bekerja dengan menarik air
menyerap air dari udara dan mampu (lembab) ke dalam sediaan sehingga dapat
mempertahankannya. meningkatkan daya sebar
06
ANTIOKSIDAN
ANTIOKSIDAN
Antioksidan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
ketengikan akibat oksidasi oleh cahaya pada minyak tidak
jenuh yang sifatnya autooksidasi.
Antioksidan dapat digolongkan menjadi, yaitu:
EDTA
(Ethylen Diamine Tetra Acetic Acid)
Pengompleks atau
sequestering agent
Pengompleks
Kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau
entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam,
dimana ikatan dinamakan sebagai ikatan koordinasi kovalen.
Contoh Pengompleks pada Krim
Kimia merusak struktur lipid pada stratum korneum, Sulfoksida (DMSO), Azon,
interaksi dengan protein interselular, memperbaiki pirilidon, asam lemak,
partisi obat dalam stratum korneum oksizolidinon, surfaktan,
siklodekstrin