Anda di halaman 1dari 19

UNTUK MEWUJUDKAN KESELAMATAN DAN

PELAYANAN KEPADA PENGGUNA JASA

BERDASARKAN PASAL 106 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR : 22


TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG
MENYATAKAN BAHWA “SETIAP ORANG YANG MENGEMUDIKAN
KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN WAJIB MENGEMUDIKAN
KENDARAANNYA DENGAN WAJAR DAN PENUH KONSENTRASI ” YANG
DIMAKSUD DENGAN PENUH KONSENTRASI ADALAH SETIAP ORANG
YANG MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PENUH
PERHATIAN DAN TIDAK TERGANGGU PERHATIANNYA KARENA
SAKIT,LELAH,MENGANTUK,MENGGUNAKAN TELPON ATAU MENON-
TON TELEVISI ATAU VIDEO YANG TERPASANG DI KENDARAAN
ATAU MEMINUM MINUMAN YANG MENGANDUNG ALKOHOL
ATAU OBAT-OBATAN SEHINGGA MEMPENGARUHI KEMAM-
PUAN DALAM MENGEMUDIKAN KENDARAAN.
KEPUTUSAN DIREKSI
PERUSAHAAN UMUM DAMRI
NOMOR : SK.236/HK.703/DAMRI-1993

TENTANG

PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI


PERUSAHAAN UMUM DAMRI
JAKARTA, 10 JUNI 1993
1. KEWAJIBAN PRAMUDI
a. Sudah hadir dan melapor siap jalan
selambat – lambatnya setengah jam
sebelum kendaraan diberangkatkan/
operasi.
b. Menerima kendaraan, surat – surat
dan perlengkapan operasi.
c. Mengemudikan kendaraan dengan
baik dan wajar tanpa dipengaruhi
rasa sakit, lemah, mengantuk dan
atau meminum minuman keras.
d. Bertanggung jawab penuh atas
keselamatan kendaraan dan
penumpang selama dalam
perjalanan.
e. Bertanggung jawab atas kebersihan
kendaraan.
f. Bersikap sopan terhadap
penumpang, awak bus dan petugas.
g. Mengikuti isyarat – isyarat dan tanda
– tanda dari kondektur atau
pembantu pengemudi.
h. Mengindahkan dan mentaati tata tertib
lalu lintas.
i. Mengikuti Time Table / Jam – jam
perjalanan.
j. Menghindari menjalankan kendaraan
diatas tanah lunak atau diatas galian
yang baru ditimbun.
k. Memperhatikan semua instrumen /
alat – alat pengontrol pada Dashboard
guna meneliti cara kerja mesin dan
mencegah kerusakan – kerusakan.
l. Segera memberhentikan dan
melakukan checking bilamana terdapat
gejala – gejala kerusakan terhadap
kendaraan.
m. Jika terjadi gangguan kecil selama di
perjalanan, wajib memperbaiki hanya
dalam waktu paling lama 30 menit
(setengah jam).
n. Jika gangguan kerusakan tidak dapat
diperbaiki sendiri melaporkan kepada
pimpinan / setasiun terdekat untuk
mendapatkan perbaikan lebih lanjut.
o. Menjaga kendaraan yang rusak
diperjalanan dan tidak dibenarkan
meninggalkan sampai kembali ke Pool
/ setasiun.
p. Menghentikan kendaraan jika terjadi /
mengalami musibah kecelakaan
terhadap kendaraannya.
q. Bilamana kecelakaan tersebut
mengakibatkan korban jiwa, luka atau
kesehatannya terganggu ataupun
menderita kerugian pengemudi
memberikan pertolongan pertama.
r. Melaporkan peristiwa kecelakaan
tersebut kepada Pimpinan
Perusahaan menurut cara – cara dan
bentuk yang telah ditetapkan
bersama – sama dengan kondektur (
AP/3 ).
s. Memberikan pertolongan dan
bantuan seperlunya jika melihat /
mendapati kendaraan DAMRIlainnya
yang sedang mogok / kecelakaan
ditengah perjalanan.
t. Diwaktu berhenti pada halte /
shelter agar mengatur posisi
kendaraan sejajar dengan trotoar,
menggunakan pelataran parkir bila
ada serta bertindak hati – hati.
u. Membuat suatu jarak yang cukup
jika berhenti dibelakang kendaraan
lain.
v. Mengetahui pengisian Laporan
Muatan Bus secara benar.
2. LARANGAN BAGI PRAMUDI
a. Meninggalkan tugas tanpa alasan
yang dapat diterima.
b. Mengulur waktu pemberangkatan
kendaraan / bus.
c. Menyerahkan / menyuruh orang lain
yang tidak berhak / tidak mendapat
perintah dari pimpinan untuk
mengemudikan kendaraan / bus.
d. Mengemudikan kendaraan melebihi
dari kecepatan maximum yang
ditentukan.
e. Berbicara dengan penumpang /
awak kendaraan lainnya selama
dalam perjalanan.
f. Berbuat lain yang dianggap tidak
sopan atau mengganggu ketertiban
dalam kendaraan (misal :
bersiul,bernyanyi dan lain – lain).
g. Melilitkan handuk / sapu tangan
dileher atau sejenisnya.
h. Memungut uang penjualan karcis.
i. Menerima uang dari kondektur yang
bukan haknya menurut hukum
dengan dalih apapun dan cara
bagaimanapun.
j. Jika kendaraan / bus tersebut
menginap, pengemudi dilarang
mempergunakan waktu istirahatnya
bukan untuk istirahat ( misal : untuk
berjudi, berpesiar dan semacamnya ).
k.Meninggalkan tempat menginap yang
ditunjuk tanpa seijin Pimpinan
Penginapan / Perusahaan setempat.
l. Mengisi bahan bakar tidak sesuai
dengan jumlah yang tercantum dalam
kupon / nota pembelian.
m.Menggunakan kondektur tidak resmi /
liar / layang.
n.Melakukan pemukulan / penganiayaan
terhadap pegawai atau pengawas
Perum DAMRI atau penumpang.
o.Melarikan diri pada saat terjadi
kecelakaan tanpa melapor kepada
pihak yang berwajib / berwenang.
p.Merubah, memindahkan atau merusak
perlengkapan kendaraan tanpa ijin
atasan langsung.
q.Meninggalkan bus dijalan tanpa alasan
yang dapat dibenarkan.
r. Menyimpang dari route yang telah
ditetapkan, kecuali atas persetujuan
atasan langsung.
s.Menambah jumlah rit operasi, kecuali
seijin atasan langsung.
t. Menggelapkan dan tidak
menyetorkan hasil pendapatan bus
kepada pegawai yang ditunjuk /
berwenang.
S I H
K A
M A
RI
T E

Anda mungkin juga menyukai