Anda di halaman 1dari 9

1.

BUMN

Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan


bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan
masyarakat.

Dasar hukum BUMN:


1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3
2. UU No. 9 tahun 1969
3. UU No. 19 tahun 1960  Perum
4. KUHD (stbl. 1847 No. 23)  Persero
5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No.
445)  Perjan
Peran ganda pemerintah dalam perekonomian
a. Peran dalam kegiatan ekonomi
cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa
telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.

b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:

o Kebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh:


Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum
o Kebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th
1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak
merugi
o Kebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
o Kebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan
menetapkan harga 9 bahan pokok.
o Kebijakan peningkatan mutu SDM
o Kebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)
Aspek Kuantitatif  Dana yang dikumpul/ dibelanjakan
Aspek Kualitatif  Pajak, Subsidi
o Kebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata
uang)
a. Kebijakan Diskonto  dengan cara menaik dan menurunkan
suku bunga BI
b. Politik Pasar Terbuka  (Open Market Operation) dengan
cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan
membeli untuk menaikkan
c. Kebijakan Cadangan  (Cash Ratio) dengan cara mengubah
cadangan minimum BI
d. Kebijakan Kredit  dengan cara pemberian kredit secara
selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami
inflasi
2. BUMS
UU No. 6 tahun 1967

Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal,


bertujuan pemupukan laba individu, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma


Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia
Company, PT. Koba Tin(luar negeri)

#Peran BUMS:
o Mengurangi pengangguran
o Menambah sumber devisa negara
3. Koperasi
Pengertian Koperasi
Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun
1992. Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria
Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai

Landasan Koperasi

Koperasi mempunyai beberapa landasan:


Landasan Idiil  Pancasila
Landasan Struktural UUD 1945
Landasan Operasional  UU No.25 tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Landasan Mental  kesadaran pribadi dan kesetiakawanan

Tujuan Koperasi  menyejahterakan anggotanya

#UU No.25 th 1992 pasal 2  asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
Lambang Koperasi

1. Gambar bunga, bermakna bahwa koperasi di Indonesia harus


senantiasa berkembang mengikuti jaman, dinamis dan
berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam
kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan
dan teknologi.Gambar 4 (empat) sudut pandang, mempunyai
makna sebagai arah mata angin, koperasi haru dapat sebagai
organisasi penyalur aspirasi, berlandaskan sifat kerakyatan, dan
memnjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kemandirian,
keadilan dan demokrasi serta siap dalam menuju persaingan
global.
2. Teks Koperasi Indonesia, ditulis dalam huruf yang modern
mengandung arti koperasi harus senantiasa maju sesuai
kebutuhan jaman. Teks tersebut ditulis berjejer rapi mempunyai
arti bahwa ikatan antar anggota dan pengurus yang kuat.
3. Warna Pastel dalam Lambang Koperasi Indonesia,
mencerminkan sikap berwibawa, ketabahan, kemauan dan
kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat
4. 4 (empat) kuncup bunga, digambarkan saling bertautan
membentuk lingkaran, artinya bahwa tiap pengurus dan anggota
koperasi saling bekerjasama membutuhkan satu dengan yang
lain.
Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut:
o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
o Memperkokoh perekonomian rakyat
o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan

Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:


o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat

Bentuk dan Jenis Koperasi


Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan)
Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun sekunder)
Jenis Koperasi pinjaman dari koperasi lain dan lain-lain.
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan) #KUD  Unit ekonomi terkecil dalam tata
Koperasi produsen (penghasil) perekonomian Indonesia
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)

Modal Koperasi
Modal sendiri:
o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap
anggota)
o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah
tiap anggota)
o Dana cadangan (SHU)
o Hibah

Modal pinjaman: simpanan sukarela,


Manfaat:
o Meningkatkan penghasilan anggota
o Menumbuhkan sikap jujur
o Mendidik anggotanya memiliki semangat kerja sama dan kekeluargaan
Perangkat Koperasi:

1. RAT  (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi


2. Pengurus  Mengelola koperasi dan bidang usaha
3. Pengawas  Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan
koperasi oleh pengurus

Anda mungkin juga menyukai