Penumpang

Bisnis angkutan udara memang memiliki nilai risiko super

tinggi. Karena itu, kebutuhan asuransi bagi tiap maskapai
sangat wajib untuk dipenuhi.

Konvensi Montreal (Montreal Convention)

Diresmikan tahun 1999. Di mana besarnya nilai klaim yang

didapat penumpang akibat kecelakaan selalu mengalami
perubahan setiap waktu karena mengikuti laju inflasi
global. Tidak hanya itu, perjanjian tersebut rupanya juga
mengatur jumlah penggantian untuk barang
 Special Drawing Rights (SDR)

Industri penerbangan memang memiliki keunikan

tersendiri, hal ini disebabkan karena
pertanggungan asuransi dari bisnis ini tidak
menggunakan mata uang konvensional,
melainkan menggunakan mata uang khusus milik
International Monetary Fund (IMF)

Kurs 1 SDR sama dengan USD 1,5. Jadi bila dikonversi

ke dalam mata uang Rupiah menjadi sebesar Rp 17.250
(asumsi 1 USD = Rp 11.500).
Berdasarkan Konvensi Montreal, pemberian santunan dari pihak
maskapai kepada penumpang terbagi atas 2 tahap.

Pertama adalah mereka wajib membayar ganti rugi sampai SDR

100 ribu atau sekitar Rp 1,725 miliar. Jumlah tersebut bisa
berlaku kalau si korban meninggal dunia atau mengalami luka
serta mendapat cacat tetap.

Kedua perusahaan diharuskan memberikan biaya hidup

keluarga penumpang yang ditinggalkan. Hal ini ditujukan
sebagai bentuk iktikad baik maskapai terhadap mereka.
Sebagai contoh, pada kasus jatuhnya pesawat Air France 447 di
Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009. Perusahaan memberikan
tambahan santunan penggantian sebanyak USD 25 ribu atau Rp
287,5 juta. Namun, berbeda dengan tahap pertama, kali ini
maskapai memiliki hak untuk menolak memberi biaya hidup
kalau bisa membuktikan diri tidak bersalah atas insiden jatuhnya
pesawat mereka.

Penggantian barang
Konvensi Montreal juga mengatur tentang penggantian atas
barang milik penumpang. Di mana, pihak perusahaan
penerbangan wajib mengganti barang yang diangkut pesawat jika
hilang, rusak, atau terlambat datang. Jumlah yang wajib dibayar
itu adalah SDR 17 per kilogram atau sekitar Rp 293 ribu.
Berbagai Keuntungan Memiliki ASURANSI PENERBANGAN

Asuransi Penerbangan merupakan salah satu spesialisasi dari

jenis Asuransi Perjalanan. Jika Anda termasuk orang yang
memiliki tingkat mobilisasi tinggi menggunakan kendaraan
umum, baik via darat, laut, maupun udara, maka Asuransi
perjalanan mutlak Anda perlukan. Pada dunia penerbangan,
umumnya masyarakat awam hanya menganggap bahwa
Asuransi Penerbangan hanya berguna saat terjadi kecelakaan
saja. Hal ini salah besar, karena sebenarnya banyak manfaat lain
yang akan kita dapatkan dengan memanfaatkan asuransi ini.
Asuransi penerbangan meng-cover beberapa hal demi
mencegah terjadinya hal-hal yang tak jarang membuat
penumpang menderita kerugian yang tidak sedikit jumlahnya.
Berikut beberapa hal yang termasuk dalam ranah Asuransi
Penerbangan,
Penundaan atau Pembatalan Penerbangan

Baik Delay atau Cancel Flight, kedua istilah ini pasti

sering dialami oleh pelanggan jasa pesawat terbang.
Saat terjadi penundaan penerbangan, penumpang
tidak hanya menderita kerugian waktu tapi juga
kerugian materi. Pada saat seperti ini, pihak penyedia
Asuransi Penerbangan diwajibkan untuk memberikan
santunan pengganti jika penundaan penerbangan
minimal mencapai 6 jam.
Kehilangan atau Kerusakan Bagasi

Kerusakan atau Kehilangan pada barang bawaan adalah

pengalaman yang sangat membuat tidak nyaman. Pihak
Asuransi Penerbangan selayaknya akan memberikan
penggantian apabila penumpang mengalami kehilangan
atau kerusakan bagasi. Biasanya, Penggantian ini
diberikan dengan hitungan per satu bagasi, sepasang,
serangkaian barang, atau keseluruhan isi bagasi. Jika
bagasi penumpang mengalami kerusakan, maka pihak
Asuransi akan memberikan pilihan perbaikan atau
penggantian.
Kehilangan Dokumen Perjalanan

Kehilangan dokumen perjalanan seperti kehilangan

Passport , sering dialami para penumpang. Kerugian
yang harus ditanggung karena kehilangan dokumen
perjalanan tidak bisa diremehkan, mulai dari
kemungkinan pembengkakan biaya akibat harus
tinggal lebih lama di tempat tujuan, biaya tambahan
untuk penggantian tiket pesawat, dan alasan lainnya.
Jika memiliki Asuransi Penerbangan, maka Anda tak
perlu khawatir akan hal-hal tersebut.
Asuransi Penerbangan mencakup penggantian biaya
akomodasi tambahan selama penumpang melakukan
proses pengurusan kehilangan dokumen.