Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KELUARGA

Neneng Kurwiyah
1. Suatu keluarga terdiri dari dua atau lebih dengan salah satu
diantaranya merupakan kepala keluarga yang dihubungkan oleh
melalui keturunan, pernikahan, atau adopsi dan tinggal pada
tempat atau rumah yang sama
2. Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri atau
suami, istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan
PENGERTIAN anaknya.
3. Merupakan sekelompok orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan yang sah, kelahiran, dan adopsi yang berinteraksi
dan berkomunikasi dalam peran sebagai suami, istri, ayah, ibu,
anak dan saudara serta bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional serta social dari tiap anggota keluarga
1. Struktural kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga
Tiga sudut seperti orang tua, anak dan kerabat lainnya
2. Fungsional focus pada terpenuhinya tugas-tugas keluarga dan
pandang fungsi psikososial
keluarga 3. Transaksional focus pada cara keluarga melaksanakan
fungsinya
1. Nuclear Family keluarga inti
2. Extended Family keluarga inti ditambah dengan sanak
saudara
TIPE 3. Reconstitude Nuclear pembentukan baru keluarga inti
KELUARGA melalaui pekawinan Kembali
4. Single Parents orang tua tunggal
5. Single Adult Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri
dan tidak ada keinginan untuk menikah
a. Struktur Peran Keluarga menggambarkan peran masing-
masing anggota keluarga baik dalam keluarga maupun dalam
peran dilingkungan masyarakat
b. Nilai atau norma keluarga menggambarkan nilai dan norma
STRUKTUR yang dipelajari dan diyakini dalam keluarga
c. Pola Komunikasi keluarga menggambarkan bagaimana cara
KELUARGA dan pola komunikasi antara ortu, ortu dan anak, diantara
anggota keluarga atau dalam keluarga besar
d. Struktur kekuatan keluarga menggambarkan kemampuan
anggota keluarga untuk mengendalikan atau mempengaruhi
orang lain dalam perubahan perilaku kearah positif
1. Fungsi Ekonomi memperoleh sumber-sumber penghasilan dan
pengaturan penggunaan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan
keluarga, serta menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga
dimasa depan
2. Fungsi Reproduksi bentuk keberlangsungan antar generasi
keluarga dan masyarakat, memberikan anggota baru kepada
masyarakat

FUNGSI 3. Fungsi Sosialisasi menanamkan nilai-nilai yang ada dikeluarga


terhadap anggota keluarga yang dimiliki, serta proses memodifikasi
KELUARGA perilaku sebagai respon terhadap keadaan yang terpola secara social
dalam berinteraksi secara social dan pembelajaran peran social
4. Fungsi Afektif menciptakan rasa memiliki antar sesama anggota
keluarga dan menciptakan identitas sebagai bagian dari keluarga,
saling asuh/menyayangi
5. Fungsi Perawatan Kesehatan keluarga dalam merawat anggota
keluarga dengan masalah Kesehatan yang memberdayakan sumber
daya keluarga dan berbasis keluarga
1. Keluarga Pemula atau Pasangan Baru Menciptakan sebuah
perkawinan yang saling memuaskan, menghubungkan jaringan
persaudaraan secara harmonis, merencanakan keluarga
2. Keluarga menanti kelahiran anak (dimulai kelahiran anak
pertama sampai bayi berusia 30 bulan) membentuk keluarga
muda sebagai unit yang mantap, rekonsiliasi tugas-tugas
TAHAP perkembangan dan kebutuhan keluarga, mempertahankan
hubungan perkawinan yang memuaskan, memperluas
PERKEMBANG persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan
AN KELUARGA pera-peran orang tua dan kakek/nenek
3. Keluarga dengan Anak usia Prasekolah (anak pertama berusia
2,5 thn dan berakhir usia 5 tahun) memenuhi kebutuhan
anggota keluarga, rumah, ruang bermain, privasi dan
keamanan, mensosialisasikan anak, mengintegrasikan anak
yang baru,mempertahankan hubungan yang sehat dalam
keluarga
4. Keluarga dengan anak Remaja (anak pertama umur 13 tahun- 19
atau 20 tahun) menyeimbangkan kebebasan
bertanggungjawab Ketika remaja menjadi dewasa dan semakin
mandiri, memfokuskan Kembali hubungan perkawinan,
komunikasi secara terbuka antara ortu dan anak
5. Keluarga melepaskan anak usia dewasa muda memperluas
siklus keluarga dengan anggota baru dari perkawinan anak,
melanjutkan memperbahuarui dan menyesuaikan Kembali
hubungan perkawinan, membantu orang tua dari kedua belah
pihak
6. Keluarga Lansia mempertahankan hidup yang memuaskan,
menyeesuaikan pendapatan yang menurun, mempertahankan
hubungan perkawinan, menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar generasi,
meneruskan eksistensi mereka
1. Mengenali masalah Kesehatan pada anggota keluarga. Ketidak
mampuan keluarga mengenali masalah masalah Kesehatan
dapat disebabkan oleh: kurang pengetahuan, menyangkal
tentang penyakit atau keparahan penyakit akibat stigma social,
implikasi ekonomi, keadaan psikologi dan emosional
TUGAS 2. Membuat keputusan yang berkaitan dengan upaya
pengobatan/perawatan. Ketidakmampuan keluarga membuat
KESEHATAN keputusan dapat disebabkan oleh: kegagalan mengenali sifat dan
KELUARGA cakupan masalah, rendahnya kepentingan masalah, perasaan
bingung dan pasrah, kurang pengetahuan, ketidakmampuan
memutuskan, konflik opini antar anggota keluarga
3. Melakukan upaya perawatan ketidakmampuan keluarga
mengenali ancaman kesehatan dapat menyebabkan keluarga
belum dapat melakukan pencegahan dan upaya perawatan
4. Pemeliharaan Kesehatan pada lingkungan rumah yang kondusif
(keluarga mampu melakukan pemeliharaan lingkungan didalam
dan disekitar rumah/mengoptimalkan lingkungan dalam
pemeliharaan Kesehatan. Ketidakmampuan keluarga karena:
sumber keluarga yang tidak memadai, kurang pengetahuan
tentang sanitasi lingkungan, kurang pengetahuan tentang
pencegahan penyakit, kurang kemampuan dalam meningkatkan
lingkungan sehat, komunikasi tidak efektif dalam keluarga, sikap
negative dalam kehidupan yang tidak kondusif untuk
pemeliharaan Kesehatan dan pengembangan pribadi
5. Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang ada.
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dapat menyebabkan hambatan dalam pemeliharaan
kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai