Anda di halaman 1dari 72

SELF MOTIVATION

SKILL TRAINING
MH Anwar & Pulung TA
Konsep Diri & Manajemen
Diri
Mengenali Diri Sendiri
Siapa Saya
Identifikasi diri melalui simbol
Difasilitasi Coach Pulung
Mengapa Saya Diciptakan
• Tuhan menciptakan kita sebagai manusia
bukanlah tanpa maksud dan alasan.
• mengabdi kepadaNya dan
• menjadi pemimpin di muka bumi. Jalan pengabdian
dan kepemimpinan di muka bumi tersebut antara lain
adalah melalui pekerjaan dan/atau profesi yang
ditekuni.
Menemukan Alasan Hidup
Apa yang membuat hidup Anda bernilai
Lembar Kegiatan 1.1. (7 menit)
Presentasi
Apa yang membuat hidup Anda bernilai
2 Peserta (6 menit)
Diri Anda Potensi

Pendidikan 
Kompetensi

Prestasi 
Perpormansi
Kompetensi
Knowledge

Attitude

Skill
Potensi untuk Prestasi

Potensi
Sikap Prilaku
Diri
POTENSI DIRI

Intelektual Fisik Sosial Mental


Emo Spiritual
sional
Intelektual
Multiple Intelligence

Resource: http://www.friendsmeetingschool.org/pages.php?page=multiple-intelligences
Kecerdasan sebagai Bekal
Kapasitas penyimpanannya amat besar
• Otak manusia 1,000,000,000,000,000
• Arsip Negara Amerika12,500,000,000,000
• Ensiklopedia Britannica (19 vol ) 12,500,000,000
• DVD 4,700,000,000
• CD-ROM 500,000,000
• Buku 1,300,000

• Semua ini memudahkan proses peningkatan kompetensi baik pengetahuan,


ketrampilan maupun prilaku agar sempurna dan cerdas
• Mansur Haji Sukaimi (2007, …..)
Potensi Fisik
Film Pendek Hellen Keller

https://www.youtube.com/watch?
v=fDg1B6UCmnw
Beri pendapat dalam kaitan dengan potensi fisik, dan potensi lainnya setelah Anda
menonton film pendek , kaitkan dengan motivasi diri
Makhluk Sosial
 Manusia adalah makhluk sosial dan
juga makhluk individual
 Setiap manusia adalah ‘unik’ dengan
karakteristiknya
 Setiap manusia mempunyai tuntutan
dan kebutuhan yang berbeda
 Hidup adalah karunia Tuhan bagi
manusia, karena itu harus dijaga,
dipupuk, dipelihara dan dikembangkan

Sumber : Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.


Identifikasi Potensi dan
Pengembangannya
Apa yang membuat Anda dapat Berprestasi
Lembar Kegiatan 1.2. (7 menit)
Mental
SELF-ESTEEM

Penilaian seseorang terhadap dirinya


sendiri dan bagaimana dia merespon
penilaian orang lain terhadap dirinya

Sumber : Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.


HIGH SELF-ESTEEM

• Percaya Diri
• Tidak mudah putus asa
• Optimis
• Tidak mudah mengasihani diri sendiri

Sumber : Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.


Meningkatkan Self-esteem

Menghargai diri sendiri  Hadapi ketakutan

Mengenali diri sendiri  Memandang kritik sebagai hal


yang membangun
Menyusun tujuan
 Be your self
Berpikiran positif
 Enjoy your self
Lakukan yang terbaik
 Membuka hati kepada Tuhan

Sumber : Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.


SIKAP

Kognisi Prilaku Afeksi


Persepsi Tindakan Emosional
keyakinan Suka/tidak
suka
Perilaku

Keluarga Teladan Penga


laman
Anda adalah Mandataris
Kehidupan
Jadilah Driver bukan Passanger

Prof. Rhenald Kasali, 2014


Mandataris Kehidupan

Tahap 1: Mandat dipegang orang tua

Tahap 2: Melepas ketergantungan

Tahap 3: Belajar Hidup dalam Dunia Baru

Biasakan keluar dari Comport Zone

Prof. Rhenald Kasali, Self Driving; menjadi driver atau passanger?, 2014
Manusia Berfikir
Perubahan Menuntut Manusia Berfikir

Menjadi Driver

• Inisiatif
• Melayani
• Navigasi

Drive

• Yourself
• Your People
• Your Company/Organization
• Your Nation

Prof. Rhenald Kasali, Self Driving; menjadi driver atau passanger?, 2014
Konsep Diri & Manajemen
Diri
Mengelola Sendiri dengan Pendekatan Manajemen Stress & NLP
Anda bertanggungjawab 100%
terhadap kehidupan Anda
Anda tak bisa mengubah keadaan, musim ,atau angin, tapi Anda bisa mengubah diri sendiri

Jim Rohn
Stress
Respon psikologis & fisiologis yang
berlebihan dan tidak menyenangkan.

Respon ini timbul sebagai akibat dari


kondisi yang menekan dari lingkungan
atau kejadian dalam kehidupan

Suatu KETEGANGAN yang


dirasakan ketika menghadapi situasi
baru, tidak menyenangkan, atau
mengancam
Kapanpun, Dimanapun dan setiap
Orang Pernah Mengalaminya
KONSEP STRESS
• sekumpulan respon fisiologis dan
Respon
psikologis terhadap yang sulit.

• kejadian menekan yang menyebabkan


Tekanan respon-respon fisiologis dan psikologis
yang mengganggu dirinya.

• suatu ketidakseimbangan individu di satu


Ketidakseimbangan fihak dan tuntutan lingkungan di lain
fihak.
STRESS KERJA?
• Kondisi tertekan yang dialami individu karena adanya tuntutan yang
luarbiasa dan berbenturan dengan kesempatan.
• Berbagai fenomena yang memungkinkan terjadinya stres di dunia kerja:
• Kompetisi dalam bisnis atau antar individu dalam lingkungan kerja
• Perubahan tekhnologi
• Perubahan struktur organisasi
• Tuntutan produktivitas yang luar biasa untuk mengejar target

• SETIAP INDIVIDU SELALU BERDAMPINGAN DENGAN STRES


• “All excecutive deal with stress”
Identifikasi Situasi Stress
Apa yang Anda rasakan
Lembar Kegiatan 1.3. (5 menit)
KONDISI YANG MENYEBABKAN
MENTAL-ILLNESS

KONFLIK

STRESS

TAK ADA
DUKUNGAN
SOSIAL
TEKANAN TEKANAN DISHARMONI
PEKERJAAN FINANSIAL KELUARGA

Sumber: Sumaryono, 2012


Tanda-tanda Stress ?
Stress in work place
Work Factors
•Task demands (Overload -
Underload)
•Organizational Change
•Role dynamics (Role Ambiguity &
Conflict)
•Interpersonal relationships (Bad
Bosses) Potential
•Career progress Consequences
For the Individual-
behavioral, psychological,
Personal Factors
•Needs JOB medical problems

•Capabilities STRESS For the organization –


•Personality (hardiness & locus of decreased performance,
control) morale and motivation:
increased turnover and
Non-work Factors absenteeism
•Family
•Economics
•Personal affairs
DAMPAK STRESS
BODY MIND
Sakit Kepala Cemas
Sering Infeksi Pikiran kacau
Kelelahan (fatique) Gangguan penilaian
Iritasi kulit Mimpi buruk
Sesak nafas Suasana hati negatif
Otot berkedut/tegang Keputusan prematur

Sensitif Accident prone


Hilang Kepercayaan Diri Hilang nafsu sex
Apatis Hilang nafsu makan
Depresi Insomnia
Perasaan terasing Kegelisahan
EMOTI
Was-was/ketakutan Rokok atau Minum
BEHAVI
ONS
OR
Sumber: Sumaryono, 2012
DINAMIKA STRES KERJA
GEJALA
INDIVIDUAL
Faktor Intrinsik • Naiknya tekanan
Pekerjaan • SERANGAN
darah
JANTUNG
• Depresi
Peran Dalam • SAKIT
• Bad Mood
Organisasi MENTAL/JIWA
• Makan/minum
berlebihan
Relasi Sosial • Dada nyeri
Dalam Pekerjaan

Perkembangan
Karir Pekerja GEJALA
ORGANISASI
Struktur & Iklim • Sering Bolos • IKLIM KERJA
Organisasi • Keluar masuk BURUK
kerja • KERAP
Faktor-faktor Non • Hubungan kerja CELAKA
Pekerjaan tidak baik • APATIS
• Kendali kualitas
menjadi buruk
PROSES KEMUNCULAN STRESS

eustress/
good stress

penilain
sumber
individu
stress

distress
STRESS & KINERJA
Tinggi

KINERJA
INDIVIDU STRESS KONSTRUKTIF

STRESS DESKRUKTIF

Rendah Sedang Tinggi


INTENSITAS STRESS

Sumber: Sumaryono, 2012


STRESS & KINERJA
Low Moderate High

Apatis Kreatif Sabotase

Absenteime Banyak ide Ketidakpuasan

Pasif Energik Kecelakaan

Tidak antusias Dinamis Kesalahan

Sumber: Sumaryono, 2012


• Berdasarkan pengalaman, sumber mana yang paling
membuat anda merasakan stress?

APA YANG TERJADI PADA ANDA SAAT


SUMBER DAMPAK DALAM PEKERJAAN
ITU

FAKTOR PEKERJAAN

FAKTOR PERSONAL

FAKTOR LAIN (NON-


PEKERJAAN)

40
Dampak Stress

Tekanan darah
meningkat 10%

Resiko diabetes
meningkat 2 x jika tidak
dapat mengelola stress
Stress management

Maintain
Prevent stress Cope with stress
personal wellness
Kenali tipe kepribadian Komitmen untuk
Kontrol situasi
diri menjaga kesehatan
Gunakan “time
Komunikasi Iklim kerja yang sehat
management”
Buat lingkungan Terbuka terhadap Menjaga harmonisasi
nyaman rekan sehat fisik – psikis
Fahami situasi Latihan strategi “stress
Latihan dan relaks
sebenarnya management”
Mengelola Stress

B-SEAT ®
Body

Senses Emotion Action Think


Body (Tubuh)
• Exercise
• Mandi
• Meditasi
• Yoga
• Berjalan
• Mandi Air Hangat
• Pijat
• Relaksasi
Senses (Panca Indera)

• Bau-bau an
• Melihat pemandangan
• Mendengarkan musik
• Bernyanyi
• Mengecap makanan kesukaan,
minum teh
Emosi

• Relaxation
• Sosialisasi
• Menyayangi sesama
• Curhat

# hati hati dengan update status


Action (Tindakan)

• Membersihkan sesuatu
• Merencanakan tindakan terhadap masalah
• Keluar mencari suasana baik
Think (Pikiran)

•Re-Framing
•Positive Thinking
•Miliki mental penyebab
Quick Win Dealing with Stress
Be PASS ®

• Breath deeply
• Exercise
• Plan Action
• Socialize & Something/one to Love
STRESS MANAGEMENT
@Work

MANAGING PEOPLE
SELF
MANAGING WORK

50
Managing Self
• Positive Thinking - Optimism
• Personal Character & Values
• Creativity and Originality
• Adequate Personality
• Controlled Emotion
• Good Habits

51
Managing People
• Conflict Management
• Good-Communications
• Team Work
• People Handling

52
Berurusan dengan orang sulit
Berawal dan berakhir pada diri Anda
Kehidupan tak akan pernah
berubah untuk membuat Anda
bahagia
Andalah yang harus berubah agar mampu menghadapi apa/siapa pun yang
dikirimkan kehidupan pada Anda.
Kita semua berwisata pada
Jalan Kehidupan
Pada Jalan ini ada banyak pelajaran yang harus dipelajari dan
episodenya akan terus berulang
Orang yang dapat Anda
kendalikan secara langsung
adalah Anda sendiri
Habiskan waktu Anda disini daripada yang lain
Managing Work
• Delegation
• Decision & Judgement
Management
• Information Management
• Priority Management
• Time Management
• Problem-solving Focused

57
Stress Management with NLP
VICTIM MINDSET
Victim Mindset
Pengalaman
EFFECT

(Cause)

Terjebak pada
problem, karena
memberi identitas, Behaviour /
keunikan, & rasa Perilaku
penting/
diperhatikan.

William James (Filosof)


“Penemuan terbesar dari abad ini adalah bahwa
manusia dapat mengubah hidupnya dengan
mengubah sikap/pikirannya.
Anda : Sebab atau Akibat?
Pengalaman
CAUSE

(Cause)

Effect
Behaviour / Perilaku
PERCEPTUAL
POSITION
Perceptual Position

“Kemampuan posisi perseptual dapat


meningkatkan fleksibilitas, kebijaksanaan dan
akses-akses sumber daya”
VAK dalam Perceptual Position
Position Visual Auditory Kinsetetik
1st Melihat dari
mata sendiri
• Mendengar dari telinga
sendiri, suara dari sumber
Perasaan sendiri
di badan
asli
• Mendeskripsikan situasi
dari “Saya”

2nd Melihat dari


mata kawan
• Mendengar dari telinga
kawan bicara
Perasaan kawan
bicara
bicara • Mendeskripsikan situasi
dengan “Anda/Kamu”

3rd Melihat dari


mata observer
• Mendengar dari telinga
observer
Netral. Perasaan
observer
• Mendeskripsikan situasi
dengan “mereka”
FRAME & REFRAME
Manusia adalah Mahkluk Pembuat Makna

• Manusia selalu mencari makna atas peristiwa apapun


yang terjadi.

• Manusia selalu ingin segalanya “masuk akal”.


• Beli mobil seharga 2 Milyar, padahal ada yang 200 juta.
• Perlu membayar mahal untuk sekolah.

• Makna itu tergantung dari sudut pandang apa Anda melihat


(context) dan bagian mana dari peristiwa itu (content) yang
Anda fokuskan.
Framing
Event + Frame = Meaning

• Framing : proses dengan sengaja membingkai suatu kalimat agar


maknanya sesuai kerangka acuan yang diinginkan oleh kita.

• Dipakai untuk mengarahkan perhatian pada apa yang kita ingin


fokuskan dan mengabaikan hal-hal lain di luar yang tidak kita kehendaki

• Bekerja bagaikan lensa yang memperbesar informasi yang menarik


bagi kita dan menyaring masuknya informasi lainnya.
Beberapa Ada
Jenis Frame
banyak cara frame, ini beberapa contoh saja

1. As if frame/ Bingkai : Jika seandainya


 Digunakan pada kondisi mandeg;
- Jika si X yang mengalami, apa yang akan dilakukan?
- Jika anda pada situasi seperti ini, …?

2. Outcome frame / Bingkai hasil


 Menjaga arah dari suatu kegiatan agar fokus pada outcome
(hasil);
 Untuk mengevaluasi peristiwa dari sisi outcome yang telah
ditetapkan;
Beberapa Jenis Frame (2)
3. Agreement Frame / Bingkai persetujuan
 Strategi untuk membingkai suatu pendapat agar cenderung diterima;
 Membangun iklim setuju (agreement) dalam pembicaraan, sehingga
perbedaan pendapat tidak dirasakan/dilihat sebagai friksi;
 Menghindari pola : “ya …, tapi …”
 Strateginya melalui 3 tahap:
• ciptakan suatu frame persetujuan
• hubungkan dengan kata “…dan…”
• ikuti dengan pendapat anda
 Ada 2 pola:
- “Saya setuju dengan pendapat yang Anda katakan, dan menarik sekali
jika kita melihat pula bahwa …”
- “Saya menghormati keterusterangan Anda saat mengatakan bahwa …,
dan Anda mungkin juga sekaligus dapat melihat bahwa …”
Reframing
Event + New Frame = New Meaning

• Reframing Content:
• Apa makna lain dari peristiwa/perilaku itu?
• Anak membantah itu buruk  Anak itu bukan ingin membantah, dia
sedang belajar berpendapat secara berbeda, tinggal perlu diarahkan.

• Reframing Context:
• Di konteks lain apa, peristiwa/perilaku ini menjadi bermakna positif?
• Anak membantah itu buruk  Ya, disis lain kemampuan itu akan
berguna kelak saat ia harus berdebat dengan orang yang
mempengaruhi buruk padanya, atau pada penculik yang hendak
mempengaruhinya.
Penggunaan Reframing

• Reframing mungkin tidak selalu langsung membuat perubahan


drastis, namun sangat efektif dalam membuat orang punya lilihan
alternatif bersikap/bertindak.

• Reframing juga membuat kita mampu melihat nilai positif dibalik


suatu perilaku
Latihan re framing
• Anak saya suka membantah

• Saya dimutasi ke tempat yang jauh

Anda mungkin juga menyukai