Anda di halaman 1dari 13

ALLAH AGAIN ALLAH LATER

Siapa Yang Kamu Cintai?


APA PERASAAN KAMU KETIKA DEKAT DENGAN ORANG YANG KAMU
CINTAI???

 MERASA INGIN SELALU BERADA DI DEKATNYA


 MERASA DILINDUNGI
 MERASA TERWAKILKAN PERASAAN
 MERASA NYAMAN
 MERASA TENTRAM
 MERASA dijamin
 Merasa dapat bias dibantu
Siapa yang bisa melakukan dan membuat
kita sempurna merasakan seperti itu ?
Allah Itu Janjinya Nyata

 ١٨٣ ‫اخ َش ْوهُ ْم فَ َزا َدهُ ْم ِإ ْي َمانً ۖا َوقَالُ ْوا َح ْسبُنَا هّٰللا ُ َونِ ْع َم ْال َو ِك ْي ُل‬ َ َّ‫اَلَّ ِذي َْن قَا َل لَهُ ُم النَّاسُ ِإ َّن الن‬
ْ َ‫اس قَ ْد َج َمع ُْوا لَ ُك ْم ف‬
 173. (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada
orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka
menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik
pelindung."
Tafsir ibnu Katsir

 Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik


Pelindung.
Doa inilah yang dibaca oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam ketika dilemparkan ke
dalam api.
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬mengucapkannya pula ketika orang-orang berkata
kepadanya, “Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerang
kalian.
Karena itu, takutlah kalian kepada mereka.” Tetapi keimanan Nabi ‫ ﷺ‬dan
para sahabatnya bertambah kuat dan mengatakan: Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami, dan Allah sebaik-baik Pelindung.
 Imam Nasai meriwayatkannya dari Muhammad ibnu Ismail ibnu Ibrahim dan
Harun ibnu Abdul’ah yang keduanya menerima hadis ini dari Yahya ibnu Abu
Bakar, dari Abu Bakar (yakni Ibnu Iyasy) dengan lafaz yang sama.
ْ ‫ َمنْ َع ِم َل َع َمالً َأ‬،‫ش َر َكا ِء َع ِن الش ِّْر ِك‬
‫ش َر َك فِ ْي ِه َم ِع ْي َغ ْي ِرى‬ ُّ ‫َأنَا أ ْغنَى ال‬
َ ‫تَ َر ْكتُهُ َو‬
ُ‫ش ِر َكه‬
Aku paling anti dengan persekutuan. Barang siapa yang beramal dengan suatu
amalan yang diniatkan untuk-Ku dan untuk yang lain, maka Aku akan tinggalkan
orang itu dan apa yang disekutukannya.
ِ ‫ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِا‬،‫ك لِ َم ْن يَ َشآ ُء‬
‫هلل‬ َ ‫ِإ َّن هللاَ الَ يَ ْغفِ ُر َأ ْن يُ ْش َر‬
َ ِ‫ك ِب ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُد ْو َن َذل‬
‫فَقَ ِد ا ْفتَ َرى ِإ ْث ًما ُم ِب ْينًا‬.
“Sejatinya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik,
dan Dia mengampuni segala dosa selain dari itu
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa
yang mempersekutukan Allah ,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.
(QS. An Nisa’: 48)
Allah Itu Pencemburu

ُ ‫ هَّللا‬b‫ َّر َم‬b‫ل ُمْؤ ِم ُن َما َح‬bb‫ْأتِ َيا‬bb‫ َو َغ ْي َرةُ هَّللا ِ َأ ْن َي‬،ُ‫ار‬b‫ َغ‬bb‫ِإ َّن هَّللا َ َي‬

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu cemburu; dan cemburunya Allah Ta’ala


yaitu, apabila ada seseorang yang melakukan perbuatan-perbuatan
yang diharamkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)https:allah-cemburu-
kepada-makhluknya-37369/
Why we have to keep Allah??

 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “(Efek negatif dosa) yang paling


berbahaya (paling mengkhawatirkan) bagi seorang hamba adalah dosa dan
kemaksiatan bisa melemahkan keinginan hati sehingga keinginannya untuk
melakukan perbuatan maksiat semakin kuat. Dosa melemahkan keinginan hati
untuk bertaubat sedikit demi sedikit sampai akhirnya semua keinginan untuk
taubat tercabut dari hati (tanpa meninggalkan sisa sedikit pun). (Padahal)
seandainya separuh dari hati seseorang itu sudah mati, maka itu sudah susah
untuk bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Ibnu Qayyim Al-
Jauziyah, Adda’ wa Dawa’, (Dar Ibnu Jauzi, 1427) hlm. 91)
APA sebab Allah Cemburu??

 Selayaknya seorang hamba meninggalkan maksiat karena bisa menyebabkan


kemarahan Allah subhanahu wa ta’ala.
 Allah membenci kekufuran, kefasikan, dan maksiat dan mendekati zina.
 Allah memiliki sifat cemburu yang sesuai dengan keagungan-Nya.
 Kesamaan nama tidak harus menunjukkan kesaman hakikat.
 Hadits ini mengajarkan sifat muraqabatullah atau merasa diawasi oleh Allah
dan takut akan adzab dan siksaan-Nya jika perkara yang Allah azza wa jalla
larang kita langgar.
Sumber Rujukan

Tathriz Riyadhis Shalihin, Faishal bin ‘Abdil ‘Azis an-Najdi (wafat 1376 H), Dar al-Ashimah, Riyadh.

Syarh Riyadh ash-Shalihin, Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Dar al-Wathan, Riyadh, cetakan tahun 1426 H.
KENAPA ALLAH LAGI DAN ALLAH TERUS??

 Agar allah mencintai kita


 Allah mencintai kita karena kita selalu menganggap Allah lagi dan allah yang
lebih penting
 Menurut abu Ubaidillah
Dalam sebuah riwayat ada dua hal yang patut kita syukuri saat allah cintai kita

 Qalbun syakiiran (hati yang selalu bersyukur)


 Lisanan dzaakiran (lisan yang selalu berdzikir)
KETIKA KITA JAGA ALLAH MAKA ALLAH
AKAN MENJAGA KITA

Anda mungkin juga menyukai