Anda di halaman 1dari 13

MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI


KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU

PENYUSUN :

MUHAMMAD AFYAR S,Pd I

Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMAN 1 MAPAT TUNGGUL


KECAMATAN MAPAT TUNGGUL
KABUPATEN PASAMAN
PROPINSI SUMATERA BARAT
DAFTAR ISI

MODUL 10 (KD 3.7) KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU


Halaman Judul …………………………………………………………………………………… i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………….. ii
Halaman Pengesahan …………………………………………………………………………… iii
Panduan Belajar …………………………………………………………………………………..
1 Tujuan Pembelajaran …………………………………………………………………………….
3 Cek Kemampuan …………………………………………………………………………….. 3
Uraian Materi ……………………………………………………………………………………. 4
Kegiatan Siswa ………………………………………………………………………………….. 9
Rangkuman ……………………………………………………………………………………. 10
Penilaian Pembelajaran ………………………………………………………………………….
11 Tindak Lanjut Pembelajaran ……………………………………………………………….. 12
iiHALAMAN PENGESAHAN
1. JUDUL : KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020 2.
2. IDENTITAS GURU MATA PELAJARAN
Nama : Ar rafi’ Kusumarachman, S.Pd.I, M.Pd
Nip :
Pangkat :-
3. IDENTITAS SEKOLAH
Nama : SMK Negeri 4 Surakarta
Alamat : Jl. Lu Adisucipto No. 40 Laweyan Surakarta

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Deflimai Ekwan S.kom M.M Muhammad Afyar,S.Pd


PANDUAN BELAJAR
Agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal dalam menggunakan modul pembelajaran PAI &
BP ini, maka perhatikan petunjuk khusus berikut:
1. Sebelum memulai menggunakan modul, berdoalah kepada Allah SWT, memohon ampun dan
diberikan kemudahan dalam memahami materi yang terdapat dalam modul dan mampu
mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Sebaiknya membaca modul dari pendahuluan, kegiatan pembelajaran, rangkuman dan
evaluasi materi secara berurutan dan jangan diacak.
3. Setiap akhir kegiatan pembelajaran, sebaiknya kerjakanlah Latihan soal dengan jujur tanpa
melihat uraian materi.
4. Dapat dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan Latihan soal mendapatkan nilai 75 dan
dinyatakan TUNTAS untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
5. Apabila kamu belum tuntas di materi sebelumnya, maka harus mempelajari lagi uraian materi,
setelah itu mengerjalan Latihan soal lagi. Secara rinci, materi yang akan dipelajari pada
Kompetensi Dasar
dalam modul ini tentang “Menuntut Ilmu” dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensinya sebagai berikut :
No Kompetensi Dasar IPK 1. 1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu
1.7.1 Menerima bahwa menuntu ilmu adalah perintah Allah SWT dan Rasul- merupakan
perintah Allah SWT dan Nya Rasul-Nya
1.7.2 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah SWT dan Rasul- Nya.
2. 2.7 Memiliki sikap semangat menuntut
2.7.1 Menampilkan sikap semangat ilmu dan menyampaikannya kepada menuntut ilmu dan
menyampaikannya sesame sebagai implementasi dari kepada sesame sebagai implementasi
pemahaman Q.S At taubah /9 Ayat dari pemahaman Q.S At Taubah /9 ayat 122 dan hadist
terkait. 122 dan hadist terkait.
2.7.2 Membiasakan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya
MODUL (KD 3.7) 1 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S At Taubah /9 ayat 122 dan hadist
terkait.
3. 3.7 Menganalisis semangat menuntut
3.7.1 Menguraikan makna semangat ilmu, menerapkan dan menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesame menyampaikannya kepada sesame.
3.7.2 Menyimpulkan makna semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya
kepada sesame
3.7.3 menemukan pesan moral dari semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesame.
4. 4.7 Menyajikan kaitan antara
4.7.1 Menyajikan keterkaitan kewajiban kewajiban menutut ilmu, dengan menuntut ilmu dengan
kewajiban kewajiban membela agama sesuai membela agama sesuai dengan perintah Allah SWT
dalam Q.S At perintah Allah SWT dalam Q.S At Taubah /9 ayat 122 dan hadist terkait. Taubah /
ayat 122 Dan hadist terkait
. 4.7.2 Menyajikan keterkaitan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban mebela agama dalam
bentuk video. Setiap kegiatan pembelajaran baik mandiri maupun pembelajaran tatap muka akan
mendapatkan porsi penilaian untuk setiap aspek penilaian, Adapun rubrik penilaian untuk setiap
kompetensi dasar adalah sebagai berikut : Aspek Tugas Mandiri, Tugas Kelompok, Diskusi
(forum) dan Uji Kompetensi Dasar. Aspek Tugas Mandiri Tugas Diskusi Uji Kompetensi
Kelompok Dasar Pengetahaun 30 % 30 % 20 % 20 % Keterampilan 30 % 30 % 20 % 20 %
MODUL (KD 3.7) 2 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

Kamu diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap kegitan pembelajarana, baik kegiatan diskusi,
pembelajaran jarak jauh, kegiatan tatap muka, penugasan, dan evaluasi per Kompetensi Dasar.
Setiap evaluasi akhir semester yang terdapat pada bagian akhir modul yang dilaksanakan diakhir
kegiatan pembelajaran semester ini. Selamat belajar, semoga modul yang kami sampaikan ini
bisa membantu dan meniingkatkan penguasaan kamu dalam menguasai materi Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMK Semester 2 sesuai dengan yang telah ditetapkan
dalam kurikulum 2013 Revisi 2018. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pembelajaran tatap
muka dan mandiri peserta didik diharapakan dapat menganakisis semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama; Menyajikan kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuaiperintah Allah SWT dalam Q.S At
Taubah /9 ayat 122 dan hadist terkait dengan penuh disiplin dan tanggung jawab sehingga
mereka Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga
memiliki sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesame sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S At Taubah /9 ayat 122 dan hadist terkait. CEK
KEMAMPUAN Coba isilah kolom di bawah ini! JAWABAN SOAL Apa alas an utama anda
mrngikuti pembelajaran di SMK? Jelaskan seberapa pentingkah ilmu nenurut anda dalam
kehidupan sehari-hari?

MODUL (KD 3.7) 3 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

URAIAN MATERI
Assalamuallaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Haiiiiiii, Yuk Kita Menuntut Ilmu Bersama!
Hai, apa kabar? Selamat dating di modul pembelajaran mandiri SMK Negeri 4 Surakarta, pada
Kompetensi Dasar 3.7. Kita akan mempelajari tentang materi Nikmatnya Mencari Ilmu dan
Indahnya Berbagi Pengetahuan. Yukk Kumpulkan dulu semangatnya. Fokuskan hati dan fikiran
kamu biar siap menerima Materinya. Jangan lupa berdoa dulu ya, biar mendapat ridho dari Allah
SWT. Sudah siap kan kamu? Baiklah kita awali pembelajaran ini dengan membaca surah Al
Fatihah.
MODUL (KD 3.7) 4 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

A. Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaanya


1. Kewajiban Menuntut Ilmu Menuntut ilmu atau lebih dikenal dengan belajar adalah kewajiban
setiap orang Islam. Beberapa ayat dalam Al Qur’an ayau Hadist Rasulullah SAW yang
menjelaskan tentang wajibnya belajar bagi seorang Muslim dan Muslimah. Kewajiban itu
ditujukan kepada laki-laki maupun perempuan. Bahkan wahyu Allah SWT yang pertama turun
yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah perintah untuk membaca atau belajar. “Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmy yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan (manusia)
dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui”. QS. Al Alaq/96 : 1-5.
2. Hukum Menuntut Ilmu Menuntut ilmu sendiri memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam.
Hukum menuntut ilmu itu terdiri dari dua bagian, yaitu fardhu ‘Ain dan fardhu khifayah.

a.Fardhu ‘Ain Hukum menuntut ilmu menjadi fardhu ‘ain apabila ilmu itu tidak boleh
ditinggalkan oleh setiap muslim dan Muslimah dalam segala situasi dan kondisi apapun. Ilmu
yang dimaksudkan adalah ilmu yang diperlukan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Misalnya tentang ibadah yang menyangkut tata cara menunaikan shalat wajib, puasa, zakat, haji
dan lain-lain. Ilmu tersebut wajib dipelajari oleh setiap Muslim dan Muslimah, karena tanpa
adanya pengetahuan dan ilmu tentang ibadah tersebut, tidak sah ibadah seseorang. Dengan
demikian menuntut ilmu wajib dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan.

b. Fardhu Kifayah Hukum menuntut ilmu selanjutnya ialah fardhu kifayah. Pada mulanya hukum
menuntut ilmu adalah fardhu kifayah, yang berlaku untuk ilmu- ilmu yang harus ada di kalangan
umat Islam. Namun jika sudah ada Sebagian orang Islam yang mengerjakan atau menuntut ilmu
tersebut maka tidak menjadi wajib bagi setiap umat Islam dan hukumnya menjadi sunnah. Jadi
hal-hal lain dalam Islam dan kewajiban menuntut ilmu yang tidak termasuk dalam hukum
menuntut ilmu yang bersifat fardhu ‘ain hukumnya adalah fardhu kifayah. Mislanya, ilmu
kedokteran, ilmu sains, ilmu eksakta, perindustrian, perdagangan, dan serta ilmu-ilmu lainya. 3.
Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya Orang-orang yang menuntut ilmu
dan mengajarkannya untuk diberikan kepada orang lain akan diberikan keutamaan yang luar
biasa oleh Allah SWT dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Diantara
keutamaan orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya adalah sebagai berikut ;
a. Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. (Q.S Al Muajadillah/58 : 11).
b. Diberikan pahala yang besar di akhirat kelak (H.R. Ad Dailami).
c. Merupakan sedekah yang utama (H.R. Ibnu Majah).
d. Lebih utama daripada seorang yang ahli ibadah (H.R. Ad ailami).
e. Lebih utama dari shalat seribu raka’at (H.R. Ibnu Majah).
f. Diberikan pahala sperti orang yang sedang berjihad dijalan Allah (H.R. Ad Dailami).
g. Dianungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surga (H.R. Muslim dan
Ahmad).
B. Dalil Al Quran dan Hadist Tentang Menuntut Ilmu Q.S At taubah/9 ayat 122

MODUL (KD 3.7) 6 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (9: 122). Kandungan dalam Q.S
At Taubah/9 ayat 122 merupakan pesan-pesan yang mulia, antara lain yaitu :
a. Bagaimana seharusnya tugas-tugas dibagi sehingga tidak semua umat Islam mengerjakan
satu jenis pekerjaan saja. b. Betapa pentingnya memperdalam ilmu dan menyebarkannya
untuk membela agama Islam. c. Jihad itu tidak harus dipahami dengan mengangkat senjata
dan menuju medan peperangan fisik, akan tetapi memperdalam ilmu pengetahuan dan
menyebarluaskannya juga merupakan jihad di jalan Allah SWT 2. Hadist Tentang Menuntut
Ilmu Artinya : “Dari Anas bin Malik dia berkata Rasulullah SAW bersabda : Mencari ilmu
itu adalah wajib bagi setiap muslim (laki-laki maupun perempuan)”. (H.R. Ibnu Majah) C.
Tokok dan Karya Anak Bangsa 1. KH. Hayim Asy’ari Beliau adalah tokoh Kiai di Indonesia
yang sangat terkenal memiliki keilmuan yang luar biasa. Terlahir di Jombang pada tanggal
24 Dzulhijah 1287 H atau bertepatan dengan 10 April 1875 M. Seorang pendiri Nahdhatul
Ulama yang merupakan satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau menuntut ilmu
dasar-dasar agama dari ayah dan kakeknya.

MODUL (KD 3.7) 7 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

Sejak berusia 15 tahun, beliau berkelana menimba ilmu diberbagai pondok pesantren yang
berada di Indonesia. Pada tahun 1892 bahkan beliau bergi melaksanakan ibadah haji dan beliau
bermukim disana untuk menimba ilmu di kota Mekkah. Hingga beliau Kembali ke Indonesia
dengan membawa Ilmu Islam yang disebarkan di tanah air, dengan menjadi seorang Kyai
Mahsyur dan menjadi rujukan dalam pengambilan hukum Islam. 2. KH. Ahmad Dahlan Beliau
dilahirkan di DI Yogyakarta pada tanggal 12 Rabiul Tsani 1285 H atau bertepatan dengan
tanggal 1 Agustus 1868 M. Nama kecilnya adalah Muhammad Darwis. Beliau merupakan
pendiri Organisasi Islam Muhammadiyah. Dalam menuntut ilmu beliau sejak lahir sudah
mendapatkan dasar-dasar Ilmu agama dari kedua orang tuanya. Beliau selanjutnya menimba ilmu
ke berbagai pondok pesantren di Nusantara. Tidak sampai disitu saja, pada usia 15 tahun beliau
sudah melaksanakan ibadah haji dan menjadi kebiasaan para ulama dahulu, mereka menetap di
Mekkah dalam kurun waktu yang lama untuk sekaligus menimba ilmu agama Islam di berbagai
tokoh ulama di Mekkah. Setelah kembalinya dari Mekkah untuk menuntut ilmu agama Islam,
beliau menyebarkan ajaran agama Islam di daerahnya dan menyebar ke seluruh Indonesia, selain
itu juga beliau mendirikan organisasi dakwah yang mampu menyebarkan ajaran Islam ke seluruh
Indonesia. 3. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie BJ Habibie akrab menjadi
panggilannya. Lahir di Sulawesi Selatan pada tanggal 5 Rabiul Tsani 1355 H atau bertepatan
dengan 25 Juni 1936 M. Sejak kecil beliau sudah dikenal dengan sosok yang cerdas. Pada
usianya 3 tahun, beliau sudah fasih dalam membaca Al Qur’an.

MODUL (KD 3.7) 8 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

Beliau menempuh Pendidikan Tk dan SD di Pare-pare dan pindah ke Bandung Jawa Barat.
Kemudian beliau melanjutkan kuliah di Institut Tekhnologi Bandung. Hingga beliau juga
melanjutkan study ke Jerman yakni di RWTH Aachen University. Sepulangnya di Indonesia
beliau bekerja di perusahaan dirgantara hingga beliau menjadi pembuat pesawat terbang yang di
berinama Gatotkaca N-250 yang menjadi pesawat kebanggaan bangsa Indonesia yang diproduksi
100% oleh putra putri Indonesia pada tahun 1995. 4. Mobil Essemka Mobil Essemka, masihkah
kalian ingat tentang mobil Nasional ini. Mobil karya anak Indonesia yang membanggakan yang
di buat oleh Siswa SMK. Kegiatan Siswa Nah sekarang kamu cari contoh-contoh karya seorang
yang kamu ketahui dan paling terbaru baik itu dari Indonesia ataupun luar negeri. Isilah table di
bawah ini ! Karya Inovasi Terbaru Di Indonesia 1. Di Negara Lain 2. 3. 1. 2. 3.

MODUL (KD 3.7) 9 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

Rangkuman Dalam Q.S At taubah/9 ayat 122 berisi perintah untuk berjihad, perintah Allah SWT
itu tidak hanya dipahami dengan mengangkat senjata dan berperang secara fisik di medan
peperangan. Akan tetapi lebih dimaknai dengan memperdalam ilmu pengetahuan dan
menyebarluaskannya juga termasuk kedalam kontek jihad. Beberapa yang bisa disimpulkan dari
materi Kewajiban Menuntut Ilmu, antara lain: 1. Fungsi ilmu adalah untuk mencerdaskan umat.
2. Tidak dibenarkan menuntut ilmu pengetahuan untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau
untuk memperoleh keuntungan pribadi, terlebih menggunakan ilmu pengetahuan untuk
kebanggaan dan kesombongan diri. 3. Orang yang berilmu akan merasa dirinya bodoh karena
semakin mengetahui Samudra ilmu maka semakin merasa bahwa dirinya masih belum apa-apa,
sehingga menyulut semangatnya dalam menuntut ilmu. 4. Pentingnya memperdalam ilmu
pengetahuan, mengamalkannya dengan baik dan menyebarluaskannya. 5. Ayat tersebut menjadi
acuan bagi kita yang berhubungan dengan kewajiban menuntut ilmu dan mengajarkannya.
Terdapat beberapa sumber yang tentunya harus lebih kita kaji mendalam, karena dari sekian
kitab-kitab tafsir yang sudah ada memiliki perbedaan dalam penafsirannya. Namun pada
prinsipnya adalah hal-hal berikut : 1. Kewajiban manusia untuk belajar dan mengajar sesamanya.
2. Memberi anjuran tegas untuk umat Islam agar ada Sebagian dari umat Islam untuk
memperdalam ilmu agama. 3. Pentingnya mencari ilmu, mengamalkan, menyebarkan dan
membela agama Islam. 4. Hendakla jihad itu dibagi pada jihad bersenjata dan jihad menuntut
ilmu agama. 5. Sebaiknya antara jihad berperang dan memperdalam ilmu agama keduanya
penting dan saling mengisi.
MODUL (KD 3.7) 10 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

PENILAIAN PEMBELAJARAN Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling
tepat!
1. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
merupakan implementasi pemahaman dari Al Qur’an, yakni terdapat pada surat adalah .…
a. Al Imran ayat 38
b. Al Maidah ayat 122
c. At Taubah ayat 122
d. Al Isra ayat 72
e. Al Fatir ayat 21

2. Sesuai Q.S At-taubah/9 ayat 122, orang yang tidak berangkat berjihad hendaknya tugasna
adalah . …
a. Mempersiapkan bekal peperangan.
b. Memberikan dorongan dan semangat dengan doa
c. Mengatur pemerintahan dalam negeri
d. Menjaga keamanan di dalam negeri
e. Belajar dan mengajarkan ilmu Agama.

3. Dalam kehidupan sehari-hari setiap menusia mutlak membutuhkan ilmu dalam mengarungi
hidup menuju kebaikan, bahkan ketidakbaikan. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi ilmu dalam
hidup adalah . …
a. Mencari ridha Allah SWT
b. Menghilangkan kebodohan
c. Mengharapkan masuk surga di akhirat kelak
d. Menghidupkan dan mengekalkan agama Islam
e. Memperoleh kehidupan yang layak sesuai keinginan
4. Berkaitan dengan ilmu, dalam Al Qur’an Allah SWT memberi penghargaan besar kepada
orang yang beriman dan berilmu. Bentuk penghargaan tersebut adalah . …
a. Mempermudah usahanya
b. Mengangkat derajatnya
c. Memperpanjang usianya
d. Melapangkan jalannya
e. Meluaskan rezkinya

MODUL (KD 3.7) 11 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU – KELAS X

5. Hukum Menuntut Ilmu Agama bagi seorang muslim adalah . …


a. Fardhu 'Ain
b. Fardhu Kifayah
c. Sunnah Mu'akkad
d. Makruh
e. Mubah
TINDAKAN LANJUTAN PEMBELAJARAN

Setelah kamu mempelajari materi diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai materi yang
berkaitan dengan Kompetensi Dasar dengan materi Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya
Berbagi Pengetahuan silahkan kalian buka dan pelajari Buku Paket Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti untuk SMA/MA Kelas X Cetakan Kemendikbud halaman 32 sampai dengan 45.

Anda mungkin juga menyukai