Anda di halaman 1dari 15

CAHAYA DAN SIFATNYA

OLEH
NURUL KAMI SANI
AZIZAH
SUB CPMK
• MAHASISWA MEMAHAMI KONSEP CAHAYA DAN SIFATNYA

INDIKATOR
• MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA
• MAHASISWA MAMPU MEMBERIKAN CONTOH ALAT-ALAT YANG MEMANFAATKAN SIFAT CAHAYA
• Mengapa mata kita dapat melihat benda-benda?
• Jika malam hari tiba, mengapa anda harus menyalakan lampu
dirumah?
• Apakah anda dapat beraktivitas dan melihat jika lampu padam
dimalam hari?
Penjelasan
• Jawaban dari pertanyaan itu tentu adalah karena ada cahaya dari
benda yang mengenai mata kita ( cahaya dalam hal ini dapat berasal
dari benda tersebut atau karena benda itu memantulkan cahaya yang
datang kebenda tersebut lalu mengenai mata).
• Jadi gejala melihat erat kaitannya dengan keberadaan cahaya

• Jadi……..APA YANG DIMAKSUD DENGAN CAHAYA? Apa saja yang


menjadi sumber cahaya? Bagaimana sifat-sifat cahaya? Mengapa
cahaya bisa kita rasakan atau kita amati?
• Mengapa ada cahaya yang dapat dilihat oleh
mata dan ada yang tidak dapat dilihat oleh
mata?
• Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mengamati gambar dibawah ini
penjelasan
• Cahaya tampak memiliki rentang panjang gelombang 380 nm
(nanometer) sampai 750 nm, ekuivalen dengan rentang frekuensi
sekitar 400 THz sampai 790 THz. Mata manusia tidak memiliki
sensitivitas terhadap cahaya diluar rentang ini. Cahaya dengan
rentang panjang gelombang lebih kecil dari cahaya tampak yaitu
ultraviolet (10-380nm), Sinar X dengan rentang panjang gelombang 10
pm (pikometer) sampai 10 nm, Sinar Gamma (panjang gelombang
kurang dari 10 pm. Sedangkan cahaya dengan panjang gelombang
lebih besar dari cahaya tampak adalah sinar inframerah (panjang
gelombang 700nm sampai 1 mm).
Ada dua macam sumber cahaya
• sumber cahaya alami. Sumber cahaya alami merupakan sumber
cahaya yang menghasilkan cahaya secara alamiah dan setiap saat,
contohnya matahari dan bintang
• sumber cahaya buatan. Sumber cahaya buatan merupakan sumber
cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh manusia, dan
tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter, lampu neon, dan
lilin.
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
• Sebagaimana salah satu bentuk gelombang, cahaya memiliki sifat-sifat
gelombang, diantaranya:
1. cahaya merambat lurus,
2. cahaya dapat dipantulkan,
3. cahaya dapat dibiaskan dan
4. cahaya dapat menembus benda bening
1. Cahaya merambat lurus
• Cahaya merambat menurut lintasan yang berbentuk garis lurus.
Pembentukan bayangan suatu benda disebabkan oleh sifat cahaya
yang merambat menurut garis lurus. Akibat cahaya merambat lurus,
benda yang tidak tembus cahaya seperti buku, pohon, kertas, atau
tubuh manusia akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya.
Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya, di belakang
benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, yaitu bayangan inti dan
bayangan kabur. Bayangan inti disebut umbra dan bayangan kabur
disebut penumbra.
2. Cahaya dapat dipantulkan
• Pada pemantulan, berkas cahaya yang datang mengenai suatu benda
disebut sinar datang, sedangkan berkas cahaya yang meninggalkan
benda (dipantulkan) disebut sinar pantul. Berkas cahaya yang
dipantulkan bergantung pada jenis permukaan benda. Bila cahaya
mengenai permukaan kasar maka cahaya akan di pantulkan secara
tersebar yang disebut dengan pemantulan baur. Namun, bila cahaya
mengenai permukaan yang mulus maka cahaya akan dipantulkan
secara teratur yang disebut dengan pemantulan teratur. Pemantulan
teratur banyak dimanfaatkan seperti pada kaca spion dan pembuatan
berlian.
3. Cahaya dapat dibiaskan
• Refraksi adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya, yang terjadi ketika
cahaya tersebut berpindah dari medium satu ke medium lainnya. Pembelokan
cahaya ini terjadi karena perubahan kecepatan cahaya ketika memasuki medium
yang berbeda. Setiap medium memiliki kerapatan yangg berbeda. Pembiasan
arah rambat cahaya bergantung pada suatu aturan atau hukum yang disebut
hukum pembiasan (Hukum Snellius). Hukum Snellius berbunyi sebagai berikut.
• Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan
berpotongan di satu titik.
• Sinar yang datang dari medium kurang rapat menuju medium yang lebih rapat
akan dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar yang datang dari
medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis
normal.
4. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
• Seperti ketika menerawangkan plastik bening, gelas kaca, atau cari
benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat
terlihat karena cahaya dapat menembus benda bening.

Anda mungkin juga menyukai