Anda di halaman 1dari 13

Review Jurnal

Farid Abdul Latif : A40120359


Kelas B
Judul Artikel
“The Effectiveness of Problem Based
Learning and Aptitude Treatment Interaction
in Improving Mhatematical Creative Thinking
Skills on Curriculum 2013”
Artikel Relevan
• Self-Efficacy towads mathematic through
approach Aptitude Treatment Interaction
• The relative influence of domain knowledge
and general-domain divergent thinking on
scientific creativity and mathematical
creativity
• Jurnal : European Journal of Educational
Research
• Volume dan Halaman : Volume 9, nomor 1,
hal. 375 – 383
• Tahun : 2020
• Penulis : Rubban Maskur, Sumarno, Yasinta
Rahmawati, Kenny Pradana, Muhammad
Syazali, Ari Septian Endah Kinarya Palupi.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hasil
mana yang lebih efektif dalam meningkatkan
kemampuan berpikir siswa antara kedua model
pembelajaran yaitu Problem Based Learning
(PBL) dan model Aptitude Treatment Interaction
(ATI) yang di terapkan
Subjek Penelitian
Penelitian ini melibatkan 2 kelas . 1 kelas
menggunakan Model Pembelajaran ATI dan satu
kelas lain menggunakan Model Pembelajaran
PBL
Metode peneltian
Penelitian ini menggunakan metode Quasi
Experiment Design dengan data Uji-t
Model PBL
Langkah pertama yaitu menganalisis dan
mengumpulkan data dari masalah yang diberikan
guru, pengumpulan data dapat dilakukan dengan
cara menyatukan argumentasi dari berbagai
siswa yang telah membahas masalah tersebut.
Kemampuan berpikir siswa yang kemudian
argumentasinya akan mengacu pada pemecahan
masalah. Tahap analisis akan meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa.
Model ATI
Dapat dilakukan dengan tahap treatment awal yang
diberikan oleh guru untuk menrangsang siswa berpikir
kreatif. Setelah perlakuan awal diberikan, Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok, yang
kemudian guru akan memberikan perlakuan intensif
kepada setiap kelompok. Pemberian perlakuan ini
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa. Sebagai tahap evaluasi, diadakan tes prestasi
sebagai tolak ukur pencapaian kemampuan kreatif
matematis siswa.
Hasil penelitian
Tes yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan
soal essay sesuai indikator kemampuan berpikir
kreatif siswa dan di dapatkan hasil nilai rata-rata
model ATI 87,07 dan mediannya 87,50 sedangkan
model PBL nilai rata-rata 77,18 dan mean 75,00.
Dapat dilihat bahwa model ATI lebih berpengaruh
dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa, karena nilai rata-rata dan median ATI lebih
besar daripada model PBL
Hasil penelitian
Nilai rata-rata hasil tes awal kelompok kontrol adalah
48,28,median 47,00 dan modus 40,00 hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperiment
tidak memenuhi kriteria kelulusan. Setelah diberikan
perlakuan pembelajaran tanpa media video animasi
motion graphic nilai kelompok kontrol dilakukan
post-test dengan nilai rata-rata 65,67, median 63,00
dan modus 60,00 Hal ini menunjukkan bahwa kelas
kontrol masih belum memenuhi kriteria kelulusan.
Kesimpulan
Kemampuan berpikir kreatif siswa mengalami
peningkatan yang lebih baik dengan model
Aptitude Treatment Interaction (ATI)
dibandingkan dengan kemampuan berpikir
kreatif sisiwa yang menggunakan Problem Based
Learning (PBL)
Peluang
Menggabungkan model PBL dan model ATI
dengan pendekatan open-ended

Anda mungkin juga menyukai