Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa: Literature Review


Raysyah Gina Putri, Syilva Nadia Putri, Umul Chayrani dan Wili Oktavia.
Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Padang
umulchayrani01@gmail.com

Abstrak (Abstract)
Salah satu hal yang perlu dikembangkan oleh siswa dalam proses pembelajaran adalah
kemampuan berpikir kritis yang baik, sehingga penggunaan model pembelajaran Problem
Based Learning akan membantu dalam meningkatkan hal tersebut.Metode penelitian yang
dipilih dalam penelitian ini adalah SLR (Systematic Literature Review. Pengumpulan data
dilakukan dengan mendokumentasikan semua artikel yang memiliki penelitian serupa pada
laporan penelitian ini. Artikel yang digunakan pada penelitian sebanyak 20 artikel jurnal
yang diperoleh dari google schoolarasedyword: Pembelajaran, Problem Based Learning

Keywords :

Pendahuluan (Introduction)
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat berharga dalam membentuk kualitas sumber
daya manusia dalam suatu negara. Pendidikan dapat dikatakan sudah berkualitas dan bermutu
dapat dilihat dari ketercapaiannya standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan. Tidak
hanya itu kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh siswa juga sangat penting
dikembangkan dan dilatih dalam membentuk SDM menjadi berkualitas. Namum pada
kenyataannya dalam proses pembelajaran masih rendahnya daya berpikir kritis yang dimiliki
oleh siswa (Handayani & Koeswanti, 2021) . Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang
dapat berupa faktor internal yang ada pada diri siswa itu sendiri dan faktor luar, salah satunya
cara guru mengajar dikelas yang selama ini banyak menggunakan metode ceramah dan hanya
mengarahkan siswa untuk menghafal materi belajar. Cara guru mengajar yang demikian akan
membuat siswa cenderung hanya menerima apa saja yang disampaikan guru tanpa
menanggapi dan mencari lebih lanjut terkait materi tersebut.

Terdapat upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman


serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa mulai dari perubahan kurikulum
pendidikan, metode dan model pembelajaran yang digunakan yang lebih dekat dengan siswa,
serta peningkatan sarana media pembelajaran yang dapat menunjang pelaksanaan
pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
materi belajar yaitu model pembelajaran Problem Based Learning.

Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam


kelas. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ini guru dapat melakukan pembelajaran
yang inovatif di dalam, dan pembelajaran inovatisme mengutamakan siswa sebagai pusat
pembelajaran sehingga dengan pengembangan salah satu model pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran adalah model pembelajaran problem based
learning.

Model pembelajaran problem base learning akan membantu siswa dalam


mengembangkan kecakapan memecahkan masalah, meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan serta keaktifan dalam mendapatkan pengetahuan. Model pembelajaran berbasis
masalah atau perubahan besarnya ini berkaitan erat pada kenyataan dan kehidupan sehari-hari
siswa, sehingga siswa dapat belajar merasakan langsung mengenai masalah yang dipelajari
dan pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya bergantung dari guru saja. (Handayani &
Koeswanti, 2021).

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran sains yang erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Sehingga penggunaan mudah pembelajaran problem besar di ini dapat
mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa yang akan berpengaruh pada hasil belajar
peserta didik. Dalam pembelajaran fisika biasanya siswa akan mengalami kesulitan dalam
memahami konsep-konsep fisika, dalam proses pembelajaran siswa dihadapkan dengan
sejumlah materi yang harus dihafal tanpa diberikan kesempatan untuk memahami materi
pelajaran tersebut sehingga siswa hanya belajar tetapi kurang memahami proses pembelajaran
itu sendiri. (Yuliawati & Gunawan, 2019).

Dari permasalahan yang dialami siswa dalam pembelajaran ini meningkatkan pola
berpikir kritis siswa dan pemahaman terhadap materi yang dipelajari yaitu dengan
menerapkan modal pembelajaran berbasis masalah ini yang dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari. Masalah pembelajaran ini juga dapat muncul pada salah satu topik bahasan
mengenai Termodinamika, yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran teori gas ideal
dalam kehidupan nyata. Sehingga penggunaan model pembelajaran yang memberikan
permasalahan terkait materi ini yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari dapat
mengembangkan berpikir kritis siswa.
Setiap sekolah tentunya telah menetapkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk
setiap mata pelajaran. Menurut Ngalim (2016, dalam Suniana), “Siswa dikatakan tuntas
apabila telah mencapai standar kriteria ketuntasan minimal. Tercapainya ketuntasan siswa
dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dalam pembelajarannya, ketidaklengkapan
faktor pendukung dalam pembelajaran akan menjadi kendala bagi siswa untuk mencapai
ketuntasan.Nilai KKM fisika kelas XI IPA SMA Negeri 1 Darussalam adalah 75. Namun
ketika diberikan evaluasi, dari 16 siswa kelas XI IPA hanya 3 yang memiliki nilai diatas
KKM atau hanya sekitar 19%, selebihnya tidak mencapai nilai KKM atau nilai nya dibawah
75.

Berdasarkan hal diatas maka perlu dicari suatu pendekatan pembelajaran yang dapat
meningkatkan pemahaman konsep fisika , salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang
dianggap dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa adalah pembelajaran berbasis
konstruktivisme. Karena dalam pembelajaran berbasis konstruktivisme ini, siswa aktif secara
mental dalam membangun pengetahuannya berdasarkan struktur kognitif yang telah
dimilikinya. Hasil belajar merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan proses
pembelajaran. Kriteria keberhasilan belajar siswa diukur dari seberapa banyak materi
pelajaran yang dapat dikuasai siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan berbeda-beda
dengan kriteria keberhasilan ditentukan sejauh mana siswa dapat memanfaatkan potensi
otaknya untuk memecahkan suatu masalah (Sanjaya, 2011:3

Metode Penelitian (Research Methods)


Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah SLR (Systematic Literature
Review. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan semua artikel yang
memiliki penelitian serupa pada laporan penelitian ini. Artikel yang digunakan pada
penelitian sebanyak 20 artikel jurnal yang diperoleh dari google schoolar
Hasil dan Diskusi (Result and Discussion)
Tuliskan hasil penelitian yang diperoleh, bisa juga diserta dengan gambar dan grafik.
Bandingkan hasil analisis saudara dengan referensi yang ada (sesuai tinjauan literatur). Jika
mungkin tampilkan hasil saudara bersama-sama hasil secara teori dan referensi lain dalam
satu grafik!
Kesimpulan dan saran (Conclusion)
Simpulkan hasil data dan diskusi di atas dan berikan saran
Daftar Pustaka (References)
Tasmin A.J, Hasia M, Arisa D. (2020). Model pembelajaran problem based learning
dalam peningkatan hasil belajar ips (studi penelitian tindakan kelas di smp
negeri 2 tolitoli). Jurnal penelitian
Ratna S.Ratni P.(2017). Pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis dan self efficacy mahasiswa
calon guru. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)

Cut Eka Parasamya dan Agus Wahyuni (2017). Upaya peningkatan hasil belajar
fisika siswa melalui penerapan model pembelajaran “Problem Base Learning”
( Jurnal penelitian mahasiwa )

Hardika Saputra ( 2020 ). Pembelajaran berbasis masalah

Nensy Rerung, Iriwi L.S, Sri wahyu widyaningsih (2017) . penerapan model
pembelajaran problem base learning untuk meningkatkan hasil belajar
peserta didik SMA pada usaha dan energi

Anriyani hustita, Hairunnisyah Sahidu, Gunawan (2016). Pengaruh model PBL


berbantuan media virtual terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika.

Fajar prasetyo dan Firosalia Kristin (2020). Pengaruh model pembelajaran problem
base learning dan model pembelajaran discovery learning terhadap
kamapuan berpikir kritis siswa kelas 5 sd

Hermianto sofyan (2017). Problem base learning dalam kurikulum 2013

Rahmadani (2019). Metode penerapan model pembelajaran problem base learning

Ira sawitri, suparmi dan nonoh siti aminah(2016). Pembelajaran fisika berbasis
problem base learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi
ditinjau dari kemampuan nerpikir kritis terhadap prestasi belajar dan
keterampilan metakognitif

Hadist awalia fauzia (2018). Penerapan model pembelajaran problem based learning
untuk meningkatkan hasil belajar matematika SD.

Ahmad farisi (2017). Pengaruh model pembekajaran problem based learning


terhadap kamampuan berpikir krtisi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
pada konsep suhu dan kalor

Link rujukan jurnal

https://drive.google.com/drive/folders/1VkQDBh-z_GvyBSqSxbAVys8-udJyCeC0

Anda mungkin juga menyukai