Anda di halaman 1dari 26

INTRODUCTION OF LAW

SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

PENGANTAR ILMU
HUKUM
KELAS C
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SEMESTER GASAL 2022/2023

Dosen:
Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

POKOK BAHASAN UNTUK UJIAN TENGAH


SEMESTER

A. PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN PENGANTAR ILMU


HUKUMM
B. MANUSIA, MASYARAKAT, DAN HUKUM
C. TUJUAN DAN FUNGSI HUKUM
D. ILMU HUKUM SEBAGAI ILMU TENTANG NORMA HUKUM
E. ILMU HUKUM SEBAGAI ILMU TENTANG PENGERTIAN- PENGERTIAN
DASAR HUKUM (KONSEP DAN ASAS HUKUM)
F. ILMU HUKUM SEBAGAI ILMU HUKUM EMPIRIS
G. UJIAN TENGAH SEMESTER
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

1. Istilah “hukum”
2. Definisi / Pengertian hukum
3. Karakteristik Hukum
4. Pengertian Ilmu Hukum
5. Ruang lingkup Ilmu Hukum
6. Pengantar Ilmu Hukum
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

1. Istilah “hukum”
a. Istilah hukum berasal dari kata Bahasa Arab “
hukm” ( jamaknya ahkam),
ururanyang lazim dalam Bahasa
Indonesia dinamakan: Ketentuan; Keputusan;
undang-undang atau peraturan. Kemudian lama-
kelamaan dinamakan: “hukum” .
b. Hukum dalam Bahasa lain, sebagai berikut: Bahasa
Inggris: law; Bahasa Belanda: recht; Bahasa
Perancis: droit; Bahasa Latin: jus
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

c. Istilah hukum juga digunakakan dalam ilmu alam


(naturan science). Misal hukum gravitasi.
d. Istilah hukum yang digunakan
ururan dalam ilmu hukum
adalah hukum yang mengatur masyarakat manusia.
e. Istilah hukum dalam ilmu alam dan ilmu hukum,
sama-sama menunjukkan suatu keteraturan.
Keteraturan dalam ilmu hukum, adalah keteraturan
hubungan antar anggota masyarakat, dan
keteraturan dalam hukum alam adalah keteraturan
peristiwa / kejadian alam.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

2. Definisi / Pengertian Hukum


Apa yang dimaksud dengan hukum?
Diperlukan mengetahui pengertian hukum, agar tidak
terjadi kesimpang siuran dalam pembahasan. Ada
pendapat, tidak mungkin mendefisikan hukum secara
sempurna. Maka ada definisi sebagai titik tolak dasar,
yaitu:
“hukum adalah keseluruhan peraturan yang berlakunya
dapat dipaksakan oleh badan- badan yang berwenang”.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Definisi / Pengertian Hukum dari para ahli:

a. Hugo Sinzheimer:
1) hukum mewujudkan diri sebagai norma-norma. Perwujudannya hukum ini
dinamakan hukum normative (normatieve recht), yaitu: menampakkan diri
sebagai undang-undang, yaitu peraturan; pejabat penegak hukum menyatakan
hukum yang sedang berlaku. Ilmu hukum yang mempelajari hukum normative
yaitu dogmatika hukum (rechtsdogmatiek).
2) Hukum yang mewujudkan diri sebagai cita atau gagasan hukum (rechsideaal).
Maka dalam hal ini, perwujudan hukum ideal. Hukum ideal dipelajari dalam
seperti keadilan dan hak asasi manusia. Keadilan dan HAM berada di atas
undang-undang. Undang-undang tidak boleh bertentangan dengan keadilan
dan HAM.
3) Hukum yang diwujudkan dalam bentuk kehidupan nyata dalam pergaulan
hidup manusia / masyarakat. Hukum ini dinyatakan sebagai dinamakan
kenyataan hukum. Dalam hal ini perwujudan dalam hukum adat.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Tiga perwujudan hukum menurut Hugo Sinzheimer,


sbb:
Perwujudan Dinamakan Pokok bahasan
dari
Norma hukum Hukum normative Dogmatika
hukum/ normatif
Cita hukum Hukum ideal Filosofi hukum
Bentuk kehidupan Kenyataan hukum Sosiologi Hukum
nyata dalam
pergaulan hidup
manusia
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Definisi / Pengertian Hukum dari para ahli:

b. L.J. van Apeldoorn: hukum dari 2


sudut pandang :
1) Dari sudut pandang ontwikkelde leek, yakni orang
terpelajar tetapi bukan ahli hukum, maka mereka
berpendapat hukum sama dengan undang- undang.
2) Dari sudut pandang the man in the street, yakni orang
kebanyakan. Maka melihat hukum dalam kenyataan,
peristiwa hukum sehari hari: kematian, perjanjian,
pemberian hibah, kelahiran dll.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Definisi / Pengertian Hukum dari para ahli lainnya:


1. John Austin: hukum positif adalah suatu perintah dari
seorang raja atau badan berdaulat dalam kedudukan
sebagai yang superior secara politis. Maka hukum positif,
adalah perintah dari yang berdaulat (positive law is
command of the sovereignty).
2. Hans Kelsen: hukum adalah system norma-norma yang
mengatur perilaki manusia.
3. Gustav Radbruch: hukum adalah complex aturan aturan
umum untuk hidup Bersama manusia yang gagasan
akhirnya berorientasi pada keadilan atau kemanfaatan.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Definisi / Pengertian Hukum dari para ahli lainnya:


4. Van Kan dan J.H. Beekhuis: hukum adalah suatu
rumpunan kaidah-kaidah yang bersifat memaksa, atau
suatu rumpunan pergaulan hidup yang bersifat memaksa.
5. Bronwen Morgan & Karen Yeung: hukum adalah
peraturan- peraturan yang berwenang yang didukung oleh
kekuatan memaksa yang dilaksanakan oleh negara yang
dibentuk secara sah.
6. Victor Hugo: hukum adalah kebenaran dan keadilan
7. St Augustinus: unjust law is no law all. Hukum yang tidak
adil adalah sama sekali bukan hukum.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Definisi / Pengertian Hukum dari para ahli lainnya:


8. F.C. von Savigny: hukum adalah kehidupan
manusia itu sendiri dilihat dari sudut tertentu.
9. H.J. Hamaker: hukum adalah bayangan pantulan
kehidupan masyarakat
10. L.J van Apeldoorn: hukum adalah masyarakat itu
juga hidup manusia sendiri dilihat dari sudut
tertentu, yakni pergaulan hidup teratur.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

3. Karakteristik Hukum
Karakteristik hukum yaitu keadaan yang membedakan dengan
Lembaga- Lembaga masyarakat lain, sepeti ekonomi, social, politik
.
Karakteristik hukum, sebagai berikut:
a. berupa norma-norma (norm) atau peraturan- peraturan (rule)
b. norma / peraturan itu dapat tertulis atau tidak tertulis.
c. memiliki sanksi sehingga berlakunya dapat dipaksakan atau
bersifat memaksa.
d. paksaan dilakukan oleh badan yang berwenang dalam
masyarakat yang bersangkutan.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

4. Pengertian Ilmu Hukum


a. Istilah Ilmu Hukum :
 Inggris: science of law, jurisprudence;
 Belanda: rechtswetenschap;
 Jerman: Rechtswissenschaft
b. Ilmu Hukum adalah “ Ilmu tentang hukum”, yang oleh Satjipto
Rahardjo, mengatakan ilmu hukum itu mencakup dan
membicarakan
segala hal yang berhubungan dengan hukum.
C. Syarat Ilmu Hukum, ada Objek, ada Metode dan Sistematis,
dan universal.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Syarat Ilmu Hukum, ada Objek, ada Metode dan Sistematis,


dan universal.
a. Objek ilmu hukum: Hukum dalam arti hukum normative;
hukum ideal dan hukum kenyataan
b. Metode ilmu Hukum: metode penemuan hukum
(interpretasi hukum dan konstruksi hukum)
c. Tersusun sistematis: hukum tersusun dari yang paling
umum ke hal yang bersifat spesifik.
d. Bersifat universal : ada sifat universal seperti adanya
asas-asas legalitas; asas culpabilitas; asas pacta sunt
servanda
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

5. Ruang Lingkup Ilmu Hukum


a. Hugo Sinzheimer:
1) Dogmatika hukum
2) Sosiologi Hukum
3) Filosofis
b. L.J van Apeldoorn:
1) Kesenian Hukum (Politik Hukum): Perundang-undangan; Peradilan;
Ajaran
hukum: pendapat ahli hukum; doktrin
2) Ilmu Pengetahuan Hukum: Sosiologi Hukum; Sejarah Hukum;
Perbandingan hukum.
3) Filosofi Hukum
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

Kesenian hukum: kesenian hukum merupakan


pekerjaan yang memberi nilai, misalnya: baik atau
buruk, indah atau buruk.
Ilmu Pengetahuan Hukum: merupakan pekerjaan
yang hanya mencatat dan menerangkan, dalam hal ini
hanya menggambarkan apa adanya (deskriptif)
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

C. Purnadi Purbacaraka/Soerjono Soekanto:

DISIPLIN HUKUM

ILMU HUKUM FILSAFAT HUKUM POLITIK HUKUM

1. Ilmu Tentang Kaedah Hukum


2. Ilmu Tentang Pengertian- Pengertian
Hukum
3. Ilmu Tentang Kenyataan Hukum
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

ILMU HUKUM:
1. Ilmu Hukum melakukan kajian substansial kepada
kaidah kaidah hukum tertulis ataupun tidak tertulis
maupun kaidah bersifat abstrak ataupun konkret
(Lilik Mulyadi)
2. Objek ilmu hukum yaitu hukum itu sendiri.
3. Ilmu hukum memenuhi syarat universalitas sebagai
ilmu,dan tidak sekedar memandang ilmu hukum
sebagai hukum positif dalam kitab undang undang
saja.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

POLITIK HUKUM
1. Pengetahuan tentang kegiatan- kegiatan memilih dan menerapkan nilai-nilai
2. Kebijakan negara melalui badan badan yang berwenang tentang arah
perkembangan hukum ( L.J. van Apeldoorn)

FILSAFAT HUKUM
Filsafat Hukum adalah perenungan dan perumusan nilai-nilai
kecuali itu filsafat hukum juga mencakup penyerasian nilai-
nilai, misalnya: penyerasian antara ketertiban dengan
ketentraman, antara kebendaan dengan keakhlakan, dan
antara kelanggengan/konservatisme dengan pembahatuan”
Ruang Lingkup Ilmu Hukum
Ilmu tentang Kaidah
(Normwissenschaft)

Ilmu
Ilmu tentang pengertian
Hukum
(begrijpenwissenschaft)

Ilmu tentang kenyataan


Bersegi
(tatschenwissenschaft)
Umum

Disipilin Filssafat Nilai, Asas, Hakikat dan


Hukum Aliran/mazhab Hukum
Hukum

Penelitian Hukum
Bersegi Politik Teknologi
Pembentukan Hukum
Khusus Hukum Hukum
Penemuan Hukum

Penegakan Hukum

Tata HTN, HAN, HPer, HPin,


Hukum HI, dan Hukum Acara
Muhamad Erwin & Firman Fready Busroh, 2012

21
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

A.PENGERTIAN HUKUM, ILMU HUKUM, DAN


PENGANTAR ILMU HUKUM

6. Pengantar Ilmu Hukum


a. Sejarah istilah PIH:

1) Inleiding tot de rechtswetenschap Pada Hogee


Onderwijswet 1920
2) Inleiding tot de rechtswetenschap Pada Rechtshoge
School di Batavia 1924
3) Pengantar Ilmu Hukum Pada Perguruan Tinggi Gajah Mada
Pada 13 Maret 1946
b. Pengertian Pengantar Ilmu Hukum

Pengantar Ilmu Hukum

• Membawa ke tempat yang • Ilmu yang objeknya adalah


dituju; hukum sebagai gejala atau
fenomena universal dalam
• Memperkenalkan; kehidupan manusia atau
masyarakat ;
• Ilmu Hukum terdiri dari Ilmu
• Mengenalkan bagi mereka tentang Kaedah; Ilmu Pengertian;
yang ingin mempelajari; Ilmu tentang Kenyataan (Ilmu
Hukum Dogmatik dan Ilmu
Hukum Empirik).
Pengertian Pengantar Ilmu Hukum adalah:

a. PIH adalah mata kuliah dasar bagi setiap orang yang akan
mempelajari Ilmu hukum yang sangat luas ruang lingkupnya,
dan dengan demikian tujuan PIH adalah memperkenalkan
Ilmu Hukum secara keseluruhan dan dalam garis besar.
b. PIH adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar ilmu
hukum yang bertujuan untuk menghantarkan dalam
mempelajari hukum lebih lanjut.
c. Apabila PIH tidak dipahami dengan baik maka sulitlah untuk
dapat memahami kajian bidang-bidang hukum selanjutnya.
Perbedaan pokok bahasan PIH dengan
PHI
MATA KULIAH DASAR
KEAHLIAN HUKUM

PIH PHI

FUNGSINYA:
Mengantar dan FUNGSINYA:
OBJEKNYA:
OBJEKNYA: Memberi motivasi Mengantarkan
Hukum
Hukum pada Bagi yang ingin Bagi ingin
Mempelajari Positif
umumnya Mempelajari
hukum Indonesia
Hkm. Indonesia

Anda mungkin juga menyukai