Anda di halaman 1dari 9

INTRODUCTION OF LAW

SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

PENGANTAR ILMU
HUKUM
KELAS INTERNASIONAL KULIAH KE 3
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SEMESTER GASAL 2022/2023

Dosen:
Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

INTRODUCTION OF
LAW SCIENCE
INTERNASIONAL CLASS LECTURER 3 ND
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SEMESTER GASAL 2022/2023

Dosen:
Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

TUGAS, TUJUAN, DAN HUKUM (DUTIES,


PURPOSE OF LAW)
KEPASTIAN
HUKUM
. (LEGAL KETERTIBAN
CERTAINTY) (ORDER)

TUGAS
KEADILAN KEDAMAIAN TUJUAN
HUKUM
(JUSTICE) (PEACE) HUKUM
(LEGAL
(LEGAL
DUTIES)
PURPOSE)

KETENTERAM-
KESEBANDING-AN AN (SERENITY)
(COMPARABILITY)
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

FUNGSI HUKUM (LEGAL FUNCTIONS)

. PEDOMAN / PENGARAHAN PERILAKU


(RULE OF CONDUCT)

PENGAWASAN / PENGENDALIAN SOSIAL


(SOCIAL CONTROL)
FUNGSI
HUKUM
(LEGAL
FUNCTION PENYELESAIAN SENGKETA (DISPUTE
S) SETTLEMENT)

REKAYASA SOSIAL (SOCIAL


ENGINEERING)
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

TUGAS HUKUM: MEWUJUDKAN KEADILAN

1. Aristoteles: keadilan distributive dan keadilan komutatif.


Keadilan distributive (distributive justice), yaitu keadilan yang
memberikan kepada setiap orang menurut jasa (according to merit).
Keadilan ini bersifat proposional. Keadilan ini tidak menuntut
supaya setiap orang mendapatkan bagian yang sama banyaknya.
Dilakukan dalam hubungan antar masyarakat.
Keadilan komutatif (commutative justice) yaitu keadilan yang
memberikan kepada setiap orang sama banyaknya dengan tidak
mengingat jasa – jasa perorangan. Keadilan ini berlaku untuk
hubungan antar individu di mana hubungan itu ada yang sifatnya
suka rela (voluntary), seperti jual beli, sewa menyewa, ada yang
sifatnya tidak suka rela (involuntary) misalnya, pencurian,
pembunuhan dll. Dilakukan dalam hubungan antar individu.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

TUJUAN HUKUM:
KETERTIBAN; KEDAMAIAN; KETENTERAMAN

1. Ketertiban : menciptakan masyarakat yang tertib,


yaitu kondisi keserasian fisik di dalam kehidupan
Bersama dalam masyarakat. Maka jika ada yang
mengganggu ketertiban, akan ditindak ( dikontrol,
dikendalikan, ditegur, dikenai sanksi).
2. Kedamaian: berarti tidak ada gangguan
ketertiban dan juga tidak ada kekangan terhadap
kebebasan individu
3. Ketenteraman: berarti ketenangan pribadi, ada
ketenteraman jika tidak ada ancaman dari luar dan
tidak ada konflik dalam diri pribadi.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

FUNGSI HUKUM

1. Fungsi pedoman / pengarah perilaku, yaitu berkaitan dengan


hukum sebagai kaedah, yaitu pedoman tingkah laku
sebagaimana ditentukan dalam norma / kaedah hukum bagi
masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari hari,
sebagaimana telah diatur oleh hukum.
2. Fungsi pengawasan/ pengendalian: yaitu berkaitan dengan
fungsi hukum untuk menciptakan dan memelihara ikatan
sosial, menjaga hak- hak manusia, mewujudkan keadilan
dalam hidup Bersama. Hukum bersifat mendidik, mengajak,
memaksa warga masyarakat untuk bertindak sesuai dengan
hukum.
INTRODUCTION OF LAW
SCIENCE
DR. SETYA WAHYUDI, S.H., M.H.

FUNGSI HUKUM

3. Fungsi sarana penyelesaian sengketa: yaitu karena hukum


menyelesaikan, memberi putusan jika ada konflik /
perselisihan / sengketa hubungan dalam masyarakat. Putusan
hukum akan menjadikan konflik/ sengketa/ perselisihan
diselesaikan.
4. Fungsi rekayasa sosial (social engineering), yaitu hukum
untuk mengarahkan pada tujuan yang dikehendaki,
menghapuskan kebiasaan yang dipandang tidak lagi sesuai
dan menciptakan pola pola kelakuan baru dan dengan
demikian hukum sebagai sarana untuk melakukan perubahan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai