Carcinoma Mammae - KLP 5
Carcinoma Mammae - KLP 5
Mammagrafi
Ultrasonografi
Thermografi
Xerodiography
Biopsi
Ct Scan
Pemeriksaan Hematologi
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Manipulasi hormonal
KOMPLIKASI
Gangguan Neurovaskuler, Metastasis (otak, paru, hati,
tulang tengkorak, vertebra, iga, tulang panjang), Fraktur
patologi, Fibrosis payudara, hinga kematian (Nurarif &
Kusuma, 2018).
PENGKAJIAN
1. Pengkajian Identitas
a. Identitas Pasien :
b. Identitas Penanggung Jawab :
2. Status Kesehatan
a. Keluhan Utama :
b. Penyakit yang pernah dialami:
c. Alergi :
d. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll) :
e. Riwayat Penyakit Keluarga:
f. Diagnosa Medis dan therapy :
3. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
4. Data Laboratorium yang berhubungan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri Akut
b. Ansietas
c. Resiko infeksi
d. Gangguan integritas kulit
INTERVENSI
1. Nyeri Akut
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam
diharapkan nyeri berkurang atau dapat mentolerir nyeri.
Kriteria hasil :
1. Kaji balutan/ luka untuk karakteristik drainase. Monitor jumlah edema, kemerahan, dan
nyeri pada insisi dan lengan, serta
suhu.
2. Tempatkan pada posisi semifowler.
3. Jangan melakuka pengukuran TD, injeksi obat, atau memasukkan IV pada lengan yang
sakit.
4. Anjurkan untuk memakai pakaian yang tidak sempit/ ketat, perhiasan atau jam tangan pada
tangan yang sakit.
IMPLEMENTASI
Nyeri Akut
a. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif,
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, maupun
kualitas.
b. Memberikan pengalihan seperti reposisi dan aktivitas
menyenangkan seperti mendengarkan music atau
menonton TV.
c. Mengevaluasi keefektifan control nyeri.
Ansietas
1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan.
2. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
selama prosedur.
3. Mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi.
Risiko Infeksi
1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain.
2. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan.
Pengunjung juga dianjurkan melakukan hal yang sama.
3. Memonitor temperatur.
4. Meningkatkan istirahat adekuat/ periode latihan.
5. Mengkolaborasikan dalam pemberian antibiotik.
Gangguan Integritas Kulit
1. Mengkaji balutan/ luka untuk karakteristik drainase.
Monitor jumlah edema, kemerahan, dan nyeri pada insisi
dan lengan, serta
suhu.
2. Menempatkan pada posisi semifowler.
3. Jangan melakukan pengukuran TD, injeksi obat, atau
memasukkan IV pada lengan yang sakit.
4. Menganjurkan untuk memakai pakaian yang tidak
sempit/ ketat, perhiasan atau jam tangan pada tangan yang
sakit.
EVALUASI
o Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses
keperawatan, yakni proses yang dilakukan secara terus-
menerus dan penting untuk menjamin kualitas serta
ketepatan perawatan yang diberikan dan dilakukan
dengan meninjau respon untuk menentukan keefektifan
rencana perawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien.
TERIMAKASIH