MAKANANTAMBAHAN (PMT)
DI PUSKESMAS DARUSSALAM
Konsep Pemberian
Makanan Tambahan
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
(PMT) DI PUSKESMAS DARUSSALAM
A. Gambaran Pelaksanaan Program
STRENGTH WEAKNESS
OPPORTUNITIES THREAT
STRENGHTS (KEKUATAN)
■ Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer telah memfasilitasi program
pemberian makanan tambahan bagi balita
■ Sumber daya untuk program PMT yang tersedia di Puskesmas cukup memadai
dan memiliki ruang penyimpanan khusus dalam menjaga MT bagi balita.
■ Program PMT dijalankan oleh tenaga ahli gizi di Puskesmas Darussalam yang
berjumlah tiga orang.
■ Adanya kerjasama yang baik antara ahli gizi, dokter, perawat dan bidan
■ Adanya program puskesmas yaitu posyandu yang memiliki hubungan baik
antar kader posyandu
■ Memiliki kegiatan Pemantauan Status Gizi balita (PSG) yang dilakukan 1-2
kali dalam setahun untuk memonitor status gizi balita dengan penimbangan
berat badan pada balita secara rutin membuat kebutuhan gizi balita terkontrol.
■ Adanya forum komunikasi kader posyandu dengan petugas gizi puskesmas.
■ Sosialisasi kepada orangtua/wali balita yang memiliki status gizi kurang sudah
dilaksanakan rutin saat kegiatan POSYANDU
WEAKNESSES (KELEMAHAN)