2022.02.22 Kementan Maporina
2022.02.22 Kementan Maporina
PENDAHULUAN 01
PENUTUP 05
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 2
I. PENDAHULUAN
A. PERMASALAHAN PANGAN DAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 3
Lanjutan…..
B. TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
SDM PERTANIAN:
• PRODUKTIVITA
Meningkatkan • PROFESIONAL
kesejahteraan petani 02 S
• KUALITAS
• DAYA SAING
• WIRA USAHA
• KONTINUITAS
Meningkatkan ekspor
03 pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 4
Bencana Perubahan Iklim
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 5
5
Gambar 1. Rata-rata suhu bulan January–December 2020
dibandingkan pada 1981–2010, lebih hangat (merah) dan
lebih dingin (biru).
Suhu permukaan
Gambar 1. Perbandingan Trend konsentrasi CO2 Global (garis
biru), Mauna Loa (garis merah) dan Stasiun Global Atmosphere Bumi makin panas
Watch Bukit Kototabang (garis hijau)
http://202.90.199.61:81/BMKG_Pusat/Klimatologi/ https://www.climate.gov/news-features/featured-images/month-month-recap-2020s-
Informasi_Gas_Rumah_Kaca.bmkg global-temperature-patterns
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 6
PENCEMARAN BAHAN AGROKIMIA PADA LAHAN PERTANIAN
MASALAH SERIUS
KEMENTERIAN PERTANIANPENGGUNAAN
RI 7
PESTISIDA SANGAT MASIF
Lanjutan…..
C. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 8
Lanjutan…..
2. Kenaikan suhu udara
a. Sumberdaya lahan dan air peningkatan laju penguapan presitipasi meningkat
b. Tanaman meningkatkan transpirasi penurunan produksi ; konsumsi air, mempercepat
pematangan buah/biji, menurunkan mutu hasil dan berkembangnya berbagai hama
penyakit (OPT).
c. Ternak meningkatkan wabah penyakit; ternak mudah stress, kesehatan menurun dan
terkena penyakit.
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 9
II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN
PERTANIAN
A. ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2020-2024
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 10
Lanjutan…..
B. STRATEGI KEMENTERIAN PERTANIAN
PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Lanjutan…..
C. PROGRAM AKSI MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
NASIONAL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 12
Lanjutan…..
D. KEGIATAN STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN 2021
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 14
Lanjutan…..
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 15
Lanjutan…..
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 16
1. Meningkatkan Produktivitas
Pemupukan berimbang
Penggunaan bahan organik
Penggunaan varietas unggul yang spesifik lokasi
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 17
Pemupukan
berimbang
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 19
3. Pemanfaatan Limbah Zero waste
Pemanfaatan limbah pertanian untuk bioenergi
Pengembalian limbah pertanian ke dalam tanah melalui
pengomposan
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 20
Pengomposan jerami insitu
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 22
4. Diterapkannya Pengendalian OPT Terpadu
Penggunaan pestisida hayati
Penanaman tanaman penghalang OPT
Pengurangan penggunaan pestisida
Melestarikan dan mendayagunakan fungsi musuh alami
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 23
5. Pemanfaatan Sumberdaya Lokal
Pemanfaatan limbah rumah tangga dan gulma untuk kompos
Pemanfaatan urin ternak untuk bio-pestisida
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
6. Adaptif Terhadap Perubahan Iklim
Penggunaan kalender tanam terpadu
Penggunaan varietas toleran cekaman iklim
Pemanfaatan pekarangan secara optimal melalui KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 25
7. Integrasi Tanaman-Ternak
Pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak
Pemanfaatan limbah ternak untuk kesuburan tanah
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 26
Produk SITT Ramah Lingkungan 27
1. Biogas
2. Asap cair
3. Pestisida nabati
4. Biochar/arang
5. Urea berkarbon
6. MOL rumen
7. Pupuk organik cair
8. Pupuk Biokompos
9. Sabun antiseptik
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
8. Biodiversitas Terjaga
Termanfaatkannya dan terjaganya sumberdaya genetik
lokal
28
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
9. Rendah Cemaran Residu Pestisida dan Logam Berat
Penggunaan biochar dan arang aktif
Penggunaan bioremediator
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 29
10. Rendah Emisi Gas Rumah Kaca
Penggunaan varietas padi rendah emisi
Penerapan sistem pengairan berselang (intermittent irrigation)
Penataan jaringan irigasi
Penggunaan bahan amelioran
Penggunaan bahan penghambat nitrifikasi alami
Sistem pemupukan efektif dan efisien
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 30
VARIETAS PADI RENDAH EMISI 31
Ciherang
Mekongga
Batanghari
Cigeulis
Memberamo
Unsrat
Inpari 6
Inpari 13
Inpari 19
Inpari 28
Inpari 32
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 31
Pengairan Berselang (salah satu komponen dalam program 32
PTT) ; Alternate wetting and drying ; Mid-season drainage
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 32
Meningkatkan hasil gabah (5%)
Menurunkan emisi gas rumah kaca (37%)
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 33
IV. PERTANIAN CERDAS (SMART AGRICULTURE)
DEFINISI:
Smart Agriculture:
K e t e r l i b a t a n Te k n o l o g i
Komputer dan
MIS (Management Information System)
Te k n o l o g i I n f o r m a s i
Automation
Remote Sensing
Internet of Data Mining
Things (IoT) Bioinformatics
Precision Agriculture
Expert System
34
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Aplikasi UPJA Smart Mobile : Autonomous Tractor
• Meningkatkan efisiensi jasa • Pengolahan lahan sesuai dengan peta
penyewaan alsintan perencanaan yang dibuat
• Memberikan informasi • Sistem kontrol terdiri atas steer, gas, gear,
harga sewa, spesifikasi alsintan, rem dan kopling.
jasa penggilingan padi,
jual benih, jasa pelatihan,
jual spare part Robot Tanam
• Beroperasi sesuai peta jalur
Sistem Administrasi Pengujian • Kapasitas kerja 3 jam/ha
Alsintan (SAPA Mektan) : • Efisiensi waktu 75%
• Meningkatkan efisiensi jasa dibanding alsin tabela
pengujian alsintan
• Memantau tahapan pengujian
alsintan
• Menghindari gratifikasi dan
MEKANISASI Drone Sebar Benih :
4.0
• Beroperasi sesuai dengan
korupsi dalam proses pengujian
alsintan peta perencanaan
• Pengisian bibit otomatis
kembali ke base
• Efisiensi waktu 75%
dibanding alsin tabela
Traktor Perahu :
• Mampu mengolah tanah dilahan
Smart Pump berbasis Android:
rawa
• Meningkatkan efisiensi tenaga
• Pengoperasian dapat secara manual
kerja
atau dengan remote
• Memantau dan mengontrol dari
• Lebar kerja 2,5 m
jarak jauh • Kapasitas kerja 1,25 – 2 jam/ha
KEMENTERIAN
KEMENTERIANPERTANIAN
PERTANIAN RI
RI 35
GREEN HOUSE
CONTROLING SYSTEM
Based on I o T
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 36
SMART FIELD
IRRIGATION
IoT Web Based: control, monitoring, actuator, Automatic Irrigation based on sensor and time
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 37
SMART FIELD IRRIGATION
- PLC BASED MICROCONTROLLER
- SPRINKLER IRRIGATION
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 38
MONITORING KEGIATAN IRIGASI
- Monitoring melalui CCTV dengan aplikasi ivMS4500
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 39
V. PENUTUP
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 40
KEMENTERIAN PERTANIAN RI 41