Formulasi Kebijakan

Publik
Topik Perkuliahan

Forecasting
I. Pendahuluan
II. Jenis-jenis Forecasting
III.Jenis-jenis Masa Depan
IV.Obyek Peramalan
Pendahuluan
Tujuan Forecasting
Jenis Forecasting
Jenis Forecasting
Jenis Forecasting
Masa Depan Potensial
(Potential Future)

 Yakni situasi masa depan yang berbeda

dengan situasi sosial yang memang terjadi.
 Contoh, sebagai akibat penebangan hutan
yang terus menerus, maka berbagai jenis
masa depan mungkin dapat
terjadi,misalnya erosi, bencana alam,
kekurangan persediaan air, musnahnya
satwa, global warming.
 Masa Depan Masuk Akal
(Plausible Future)

 Yakni situasi masa depan yang atas dasar asumsi akan terjadi
apabila pembuat kebijakan tidak melakukan intervensi.
 Dari contoh diatas, yg dikatakan masa depan masuk akal,
adalah erosi, bencana alam, kekurangan persediaan air, global
warming, musnahnya satwa sangat logis dapat terjadi apabila
pemerintah tidak melakukan kontrol thd penebangan hutan.
 Sebaliknya, apabila pemerintah melakukan kontrol terhadap
manajemen penebangan hutan, maka masuk akal juga akibat
negatif dari yang telah disebutkan diatas dapat diminimalkan
atau dihindari.
Masa Depan Normatif
(Normative Future)

 Yakni masa depan yang seharusnya terjadi.

 Contoh: apabila lebar jalan raya diperluas,
manajemen lalu lintas disempurnakan, dan
pertumbuhan jumlah kendaraan dikontrol
ketat, maka jumlah kecelakaan lalu lintas di
masa depan akan berkurang.
Objek Peramalan

I. Konsekuensi kebijakan sekarang

II. Konsekuensi kebijakan baru
III. Isi kebijakan baru
IV. Perilaku stakeholders
Objek Peramalan
Objek Peramalan
Objek Peramalan
Objek Peramalan
 TERIMA KASIH &
SEMOGA BERMANFAAT