I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung
kepada masyarakat yang bersifat komprehensif dengan kegiatannya terdiri dari
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Depkes RI, 1997/1998).
Muninjaya (2004) menjelaskan bahwa Puskesmas merupakan unit teknis yang
bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu
atau sebagaian wilayah kecamatan yang mempunyai fungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan masyarakat, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam rangka pencapaian keberhasilan
fungsi puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan bidang kesehatan
(Alamsyah, 2011)
Salah satu bentuk upaya kegiatan Puskesmas di masyarakat adalah
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P). P2P sangat berperan dalam upaya
tenaga kesehatan dalam pecegahan terjadinya wabah / KLB di satu wilayah.
Dalam implementasinya P2P kemudian dibagi lagi dalam 2 bagian yaitu P2P
Menular langsung dan P2B2 atau Pengendalian Penyakit Bersumber Penyakit.
Adapun dalam pelaksanaannya, upaya P2B2 tetap menerapkan visi misi
Puskesmas Bontang Barat, serta menjadikan Tata Nilai CERIA (Cerdas Empati
Ramah Inovatif Antusias) sebagai pedoman dalam kegiatan luar gedung yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat
karakteristik masyarakat yang beraneka ragam latar belakang sehingga
diperlukan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 1/4
II. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan kondisi Bontang yang masih berstatus pandemic
Covid19, Puskesmas tetap melakukan upaya pencegahan penularan covid19
melalui adaptasi kebiasaan baru, sehingga dapat meminimalisir risiko penularan
disaat mobilitas mulai meningkat, termasuk saat mudik.
Sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid19 No.16 Tahun 2022 tentang
Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi, Puskesmas
berupaya melakukan pencegahan penularan Covid19 dengan melakukan edukasi
dan pemeriksaan kesehatan bagi pelaku perjalanan khususnya pengendara
angkutan transportasi antar kota.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan pokok meningkat baik dari segi
makanan maupun minuman. Puskesmas Bontang Barat berupaya untuk
menjamin kualitas makanan dan minuman yang beredar di masyarakat dengan
melakukan pemantauan masa kadaluarsa pada makanan dan minuman di pasar
Kelurahan Gunung Telihan
III. TUJUAN
A. Tujuan umum :
Untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid19 dan kualitas makanan
dan minuman menjelang Hari Raya Idul Fitri
B. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui kondisi kesehatan pengendara angkutan umum
2. Meningkatkan pengetahuan tentang mudik sehat
3. Mengetahui kualitas makanan dan minuman di pasar Kelurahan Gunung
Telihan
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 2/4
Streaming Youtube Puskesmas
Bontang Barat)
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah Seluruh pengemudi angkutan umum terminal Bontang
dan pemilik usaha di Pasar Kelurahan Gunung Telihan
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 3/4
VII. JADWAL KEGIATAN
2022 Peran Terkait
No Kegiatan
jan feb mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
LS LP
Dinkes,Ke PTM,
camatan,di Kesja
Pemeriksaan shub,polse ,Gizi,
1 28
Kesehatan k,keluraha Prom
n,UPT kes,
Pasar
Dinkes,Ke PTM,
camatan,di Kesja
Operasi
shub,polse ,Gizi,
2 Makanan 28
k,keluraha Prom
Kadaluarsa
n,UPT kes,
Pasar
Dinkes,dis PTM,
hub,polsek, Kesja
Edukasi
3 28 kelurahan, ,Gizi,
Kesehatan
UPT Pasar Prom
kes,
Mengetahui,
Kepala PKM Bontang barat
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 4/4