Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 6

- DELILA
- NINDI HUTAJULU
- NUR ALAMSIH ANGELINA PANJAITAN
- YUSUF
PENGENALAN

01.
02.
SISTEM
INFORMASI

03. 04.
AKUNTANSI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
KONSEP DASAR
SUATU SISTEM SISTEM
DAPAT DIDEFENISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI
DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK
MENCAPAI SUATU TUJUAN.

SISTEM DAPAT TERDIRI DARI SISTEM SISTEM BAGIAN (subsystem)

CONTOH : Sistem komputer yang terdiri dari subsistem Perangkat keras


dan Perangkat lunak.

Subsistem perangkat keras (hardware) terdiri dari alat masukan,


alat pemroses,alat keluaran dan simpanan luar.
INFORMASI
Informasi adalah sekumpulan fakta(data) yang
diorganisir dengan orang tertentu sehingga mereka
mempunyai arti bagi si penerima.

Sebagai contoh,bila kita memasukkan nama nama


murid dengan nilai rata rata,jumlah gaji dengan jumlah
kerja,dll.
Dengan kata lain Informasi datang dari data yang akan
di proses.
Karakteristik informasi yang berguna bagi
sistem Informasi Akuntansi
RELEVAN
DAPAT DIUJI
DAPAT DIFERIFIKASI
DAPAT DIPAHAMI
NETRAL
Karakteristik sistem informasi akuntansii

1.. Relevan
Relevan dapat mengacu pada beberapa cara dalam membantu informasi akuntansi.
Di mana dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan suatu perusahaan.
Kualitas informasi akuntansi dapat dikatakan relevan jika sudah memenuhi dua unsur yang
ada

2. Dapat Diuji
Dapat diuji atau reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu keandalan yang menunjukkan
seberapa jauh informasi yang didapat secara akurat.
Di mana informasi ini dapat mencerminkan sumber daya di dalam perusahaan
3. Dapat di Verifikasi
Laporan suatu perusahaan juga harus di verifikasi oleh para akuntan
yang ada. Karena pada dasarnya pengukuran tidak dapat
sepenuhnya lepas dari berbagai pertimbangan dan pendapat .

Platform 1
4. 85%
Dapat Dipahami
engagement

Laporan keuangan tersebut harus dipahami dengan sejauh mana


informasi tersebut. Karena pada dasarnya, informasi atau laporan
tahunan
Platform 2 tersebut memiliki banyak halaman yang berkisar 100
halaman.
85% engagement

5. Netral
Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang terakhir ini harus bersifat
netral. Dengan kata lain tidak memiliki ketergantungan terhadap kebutuhan
yang diinginkan dari pihak tertentu.
AKUNTANSI

Akuntansi adalah seni untuk mencatat,


meringkas, menganalisis, dan melaporkan
data yang berkaitan dengan transaksi
keuangan dalam bisnis atau perusahaan.
DEFENISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Informasi Akuntansi adalah kerangka kerja yang terintegrasi pada


suatu entitas yang melibatkan sumber daya untuk mentransformasikan data
ekonomi kedalam bentuk informasi keuangan yang digunakan untuk :
- Membentuk operasi dan aktifitas dalam lembaga
- Menyediakan informasi tentang entitas tersebut
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
1.Orang-orang

2.Prosedur-prosedur

3.Data

4.Infrastruktur teknologi informasi


SIKLUS AKUNTANSI
Merupakan keseluruhan proses yang dilakukan oleh entitas untuk mengolah data
data keuangan hingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna untuk
pengambilan keputusan.

Pemindahan buku besar


Identifikasi peristiwa
(posting)ke buku besar
& Pencatatan jurnal Jurnal

Neraca saldo yang


Jurnal Penyesuaian disesuaikan
Neraca Saldo
Identifikasi Peristiwa dan Pencatatan Transaksi
Identifikasi setiap transaksi menjadi tahapan pertama dalam siklus ini. Kegiatan
identifikasi ini harus dilakukan secara tepat oleh akuntan yang bisa dilakukan dengan
cara melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi. 

Analisis Transaksi

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas dalam melakukan analisis dan perhitungan


transaksi yang terjadi. Sebagai ilustrasi, sebuah perusahaan mendapatkan
investasi uang tunai sebesar Rp 1.000.000,-, peralatan dan perlengkapan sebesar
Rp 500.000,-.

Transaksi tersebut bisa dianalisis bahwa terjadi penambahan kas, perlengkapan,


dan peralatan sebesar Rp 1.500.000,-. Penambahan tersebut berarti menambah
modal perusahaan sebesar Rp 1.500.000,- karena semua transaksi tersebut
merupakan bagian dari modal perusahaan.
Pencatatan Transaksi dalam Jurnal

Setelah akuntansi melakukan analisis transaksi, maka tahapan selanjutnya


adalah dengan mencatat semua transaksi ke dalam sebuah jurnal keuangan.
Dalam ilmu akuntansi, jurnal diartikan sebagai sebuah catatan kronologis
selama satu periode tentang transaksi-transaksi yang terjadi. Proses
memasukkan informasi tersebut disebut penjurnalan.

Posting Buku Besar

Setelah di catatan ke dalam sebuah jurnal, akuntansi kemudian


memindahkan semua transaksi ke dalam buku besar. Secara umum, buku
besar dapat diartikan sebagai kumpulan rekening pembukuan yang berisikan
informasi aktiva tertentu yang dicatat dalam satu periode. Dalam sebuah
perusahaan dipastikan memiliki berbagai daftar rekening buku besar.
Menyusun Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
Tahapan selanjutnya dalam siklus akuntansi yang dilakukan oleh seorang
akuntan adalah menyusun neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Neraca
saldo berisikan daftar saldo dari masing-masing rekening pada buku besar
pada periode tertentu. 

Penyusunan Neraca Saldo Penyesuaian

Neraca Saldo Penyesuaian dibuat dengan berdasarkan pada buku Neraca Saldo yang
sudah dibuat sebelumnya dengan memperhatikan Jurnal Penyesuaian. 

Saldo-saldo tersebut terbagi ke dalam kelompok aktiva dan pasiva sesuai dengan
statusnya. Kemudian disusun hingga jumlah saldo keduanya sama besar. Yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan Neraca Saldo Penyesuaian ini adalah jumlah saldo
pada Aktiva maupun Pasiva berjumlah sama besar. 

14
Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Salah satu contoh aplikasi sistem informasi berbasis cloud di Indonesia


adalah MEKARI JURNAL.Sistem informasi akuntansi online Mekari Jurnal
dapat membantu pembukuan dan operasional bisnis perusahaan menjadi lebih
mudah dan efisien.
16

Anda mungkin juga menyukai