Anda di halaman 1dari 10

EFISIENSI REPRODUKSI

SAPI PERAH
Surajudin, S.Pt., M.Si

Dedi Permadi, A.Md

Tatang Supriatna, S.Pt

PLP Pendamping Praktikum Ternak Perah


• Peningkatan efisiensi reproduksi pada usaha sapi perah
adalah untuk meningkatkan produksi susu.

• Kegagalan atau keterlambatan beranak akan menghambat


perkembangan populasi sapi perah dan Produksi Susu.

• Semakin banyak perkawinan untuk memperoleh satu kali


kebuntingan akan memperpanjang selang beranak.

• Panjangnya Selang beranak juga tergantung pada kapan sapi


tersebut dikawinkan kembali, kemudian bunting setelah
beranak.

• Lama masa laktasi lebih dari 305 hari akan berpengaruh


kepada produksi susu berikutnya.
KOEFISIEN REPRODUKSI:
• Umur dikawinkan pertama bagi sapi dara
• Deteksi Estrus
• Service per Conception (S/C) atau berapa kali kawin
untuk satu kali bunting.
• Calving Interval (CI) atau jarak beranak
• Days Open (DO) atau Masa Kosong
• Days First Heat (DFH)
(Jumlah hari sapi birahi pertama dari setelah beranak)
• Days First Services (DFS)
(Jumlah hari sapi dikawinkan pertama dari setelah beranak)
• Pemeriksaan Kebuntingan (PKB): memeriksa sapi bunting atau
tidak oleh mantri hewan/Drh
Siklus Reproduksi Sapi

Area dfh Are dfs

Area PKB 3 bln setelah kawin

Sbg sudah bunting

Calving Interval yg baik Sapi perah adalah 12 – 13 bulan.


BREEDING RECORD
• - Menentukan kapan seekor sapi laktasi mulai
dikeringkan
- menaksir kapan seekor sapi akan melahirkan
- berguna dalam mengevaluasi fertilitas seekor
pejantan
- berguna dalam mendiagnosis masalah/penyakit
reproduksi
- menentukan kapan seekor sapi akan dikawinkan
- menentukan kapan saatnya pemeriksaan
kebuntingan dilakukan
- berguna dalam merancang program pemberian
pakan yang tepat, dan
- berguna sebagai sumber informasi tentang tetua
seekor pedet.
Contoh Catatan Reproduksi Sapi Perah
NAMA SAPI : Asia Miky / FAO - 25
TETUA : Induk : Miky Ami
Pejantan :Maritz

TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN


14 Jan 2001 Lahir BB = 30 kg

18 Juni 2003 Birahi


9 Juli 2003 Kawin dgn FH-09  
17 Agustus 2003 Kawin dgn FH-11  
7 September 2003 Kawin dgn FH-78  
8 Juni 2004 Beranak Pedet betina BB 29 kg
14 Juli 2004 birahi
5 Agustus 2004 birahi
25 Agustus 2004 Kawin dgn FH-11  
16 September 2004 Kawin dgn FH-11  
5 Oktober 2004 Kawin dgn FH-78  
15 Mei 2005 Kering Prod. Susu 3500 kg
6 Juli 2005 Beranak Pedet betina BB 30 kg
18 September 2005 Kawin  
9 Oktober 2005 Kawin  
1 November 2005 Kawin  
1 Juni 2006 kering Prod. Susu 4000 kg
9 Juli 2006 Beranak Pedet betina BB 28 kg
28 Agustus 2006 Kawin  
9 November 2006 Kawin  
1 Desember 2006 Kawin  
13 Juli 2007 Kering Prod. Susu 4400 kg
9 september 2007 beranak Pedet jantan BB 32 kg
Contoh Kartu Sapi/Kartu Identitas Sapi
Data Kawin dan Beranak

Beranak Pedet Tanggal Birahi Tanggal Birahi dan Kawin


DFH DFS DO S/C CI

Jantan/ Nama (Hari)  Hari)  ( Hari)   


# Tgl 1st 2nd 1st 2nd 3rd 4th (Bulan) 
Betina No

0 Dara                      

1  

                     
2  

                     
3    

                     
4    

5 A     B B2  C   D E  -  B-A  C-A  E-A  n  H-A 

                     
6 H   

Keterangan :
DFH : Jml hari sampai birahi I DO : Masa Kosong CI : Jarak antara beranak
DFS : Jml hari sampai kawin I S/C : Jml Kawin/kebuntingan

Anda mungkin juga menyukai