Anda di halaman 1dari 14

Pengemasan

Pangan

Nama : Jienny Jayanti


Prodi : Teknologi Pangan
NIM : C01.020.003
Introduction

Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan


atau pengepakan merupakan salah satu cara
pengawetan bahan hasil produksi/pertanian, yang
dapat memperpanjang umur simpan produk.
Kemasan merupakan wadah atau pembungkus yang
dapat membantu mencegah atau mengurangi
terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang
dikemas / dibungkusnya.
Fungsi Kemasan
• Selain sebagai wadah, kemasan juga banyak memiliki manfaat, seperti :
• Menunjukkan identitas produk
• Untuk menjaga produk agar tetap terlindung dan tetap bersih terjaga
dari kotoran serta kontaminasi.
• Membuat daya tahan produk meningkat, karena terjaga dari kerusakan
fisik dan pengaruh cuaca.
• Untuk menyeragamkan ukuran atau bobot produk yang akan dijual.
• Untuk menambah daya jual produk, konsumen diuntungkan dengan
kemudahan pemakaian produk (praktis).
• Sebagai penarik konsumen untuk membeli produk yang dijual.
• Memudahkan pengiriman dan penyimpanan
1. Kemasan menampilkan informasi produk yang dapat membantu
konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. Informasi tersebut
dapat berupa bahan baku, berat produk dan tanggal kedaluwarsa.
Klasifikasi Kemasan
• Berdasarkan frekuensi pemakaian :
• Kemasan sekali pakai (disposable)
1. Kemasan yang dapat dipakai berulangkali (multitrip),
biasanya dikembalikan ke konsumen
2. Kemasan yang tidak dibuang / dikembalikan (semi
disposable)
Klasifikasi Kemasan
• Berdasarkan jenis struktur sistem kemas :
1. Kemasan primer
Kemasan primer adalah jenis kemasan yang
bersinggungan langsung dengan produk yang berfungsi
sebagai wadah dan pelindung produk.
Kemasan primer harus bersifat tidak beracun, sehingga
tidak menyebabkan reaksi kimia yang menyebabkan
perubahan warna, cita rasa, bau atau aspek lainnya.
Klasifikasi Kemasan
2. Kemasan sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak
bersentuhan langsung dengan produk tetapi berfungsi
sebagai wadah dari sejumlah kemasan primer.

3. Kemasan tersier
Kemasan tersier adalah kemasan yang berfungsi sebagai
wadah dan pelindung bagi kemasan sekunder dalam
pengiriman produk, terutama untuk jarak jauh seperti
ekspor ke pasar internasional.
Klasifikasi Kemasan
• Berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan :
• Kemasan fleksibel, bahan pengemas yang mudah
dilenturkan tanpa adanya retak atau patah.
• Kemasan kaku, bahan kemas yang bersifat keras,
kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dibengkokkan
relatif lebih tebal dari kemasan fleksibel.
1. Kemasan semi kaku / semi fleksibel
Syarat keamanan kemasan pangan
Kemasan tidak bersifat toksik dan beresidu terhadap pangan-
minuman.
Kemasan harus mampu menjaga bentuk, rasa, kehigienisan, dan gizi
bahan pangan.
Senyawa bahan toksik kemasan tidak boleh bermigrasi ke dalam
bahan pangan terkemas.
Bentuk, ukuran dan jenis kemasan memberikan efektifitas.
• Bahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidup.
* Secara ringkas syarat kemasan harus mampu melindungi pangan
secara fisik, kimia dan biologis. Beberapa bahan kemasan karena
pengaruh suhu, dan waktu kontak terhadap jenis bahan pangan
tertentu, menimbulkan efek toksik bagi tubuh manusia.
Bahan Pengemas Pangan dan Karakteristiknya

Kemasan Kertas
• tidak mudah robek
• tidak dapat untuk produk cair
• tidak dapat dipanaskan
• fleksibel
Bahan Pengemas Pangan dan Karakteristiknya
Kemasan Plastik
• bentuk fleksibel
• umumnya transparan
• mudah pecah
• non biodegradable
• ada yang tahan panas
• monomernya dapat mengkontaminasi produk
Bahan Pengemas Pangan dan Karakteristiknya

Kemasan Logam (kaleng)


• bentuk tetap
• ringan dan dapat dipanaskan
• proses massal (bahan padat atau cair)
• tidak transparan
• dapat bermigrasi ke dalam makanan yang dikemas
• non biodegradable
• tidak dapat didaur ulang
Bahan Pengemas Pangan dan Karakteristiknya
Kemasan Gelas / Kaca
• berat
• mudah pecah
• mahal
• non biodegradable
• dapat dipanaskan
• transparan/translusid
• bentuk tetap (rigid)
• proses massal (padat/cair)
• dapat didaur ulang
Bahan Pengemas Pangan dan Karakteristiknya

Kemasan Edible dan Kemasan Biodegradable


• Kemasan edible adalah kemasan yang
dapat dimakan karena terbuat dari bahan-
bahan yang dapat dimakan seperti pati,
protein atau lemak.
• Kemasan biodegradable adalah kemasan
yang jika dibuang dapat didegradasi
melalui proses fotokimia atau dengan
menggunakan mikroba penghancur.
Terima kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai