Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR

PROPOSA
L
IRENE VIA ROSA
187310700

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
2022
Peran Penghulu Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di
Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako
Kabupaten Rokan Hilir
LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang No 30 Tahun 2014 disebutkan bahwa fungsi pemerintahan diantaranya yaitu fungsi
pengaturan,pelayanan,pemberdayaan,perlindungan dan pembangunan. Desa merupakan instansi pemerintahan yang
berhubungan secara langsung dan sangat dekat dengan masyarakat, hal ini membuat desa berada pada titik kritis
pembangunan yang menjadi fokus terhadap pembangunan masyakarat.
Pembangunan pedesaan dalam arti luas mencakup berbagai bidang seperti ekonomi,sosial,budaya,politik dan keamanaan yang
mengintregrasikan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan dengan memanfaatkan sumberdaya pembangunan
secara efektif guna peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.
Disebutkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 4 huruf (f) menyebutkan bahwa salah satu tujuan
dari pengaturan tentang Desa adalah untuk meningkatkan pelayanan public bagi masyarakat desa,selanjutnya tentang aturan
pelaksanaan Undang-Undang tersebut diatur pelaksaannya dalam PP Nomor 43 Tahun 2014 yang menjelaskan tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Permendagri Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Desa :
1. Kepala Desa berkedudukan sebagai kepala pemerintahan desa yang memimpin penyelenggaran pemerintah desa.
2. Kepela Desa bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa,melaksanakan pembangunan desa,pembinaan
kemasyarakatan desa dan pemberdayaan desa.
3. Kepala Desa melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2) Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja pemerintahan,penetapan peraturan di Desa,pembinaan masalah
pertanahan,pembinaan ketentraman dan ketertiban,melakukan upaya perlindungan masyarakat,administrasi kependudukan
dan penataan wilayah.
FENOMENA
Masih adanya pelaksanaan pembangunan
yang belum terselesaikan hingga
bertahun-tahun.

Masyarakat belum ikut berpartisipasi dalam


pelaksanaan pembangunan untuk melihat sejauh mana
hasilnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
tersebut
Tidak terselenggarakan transparansi dalam
pembangunan diantaranya tidak disediakan
papan informasi alur proses pembangunan
serta anggaran dana yang digunakan.
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui peranan penghulu dalam


01 pelaksanaan pembangunan di Kepenghuluan
Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako
Kabupaten Rokan Hilir.

02 Untuk mengetahui faktor yang menjadi


penghambat dalam pelaksaan pembangunan di
Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan
Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Praktis Manfaat Teoritis Manfaat Akademis


Tuliskan ini diharapkan mampu Penelitian ini dapat memperkaya wawasan Dapat serta dijadikan bahan referensi dan juga
memberikan masukan bagi pemerintah konsep praktek penulis khususnya menjadi sumbangan pemikiran bagi peneliti
desa terkhususnya peran penghulu bagi mengenai peranan penghulu dalam selanjutnya dimasa mendatang
kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan pelaksanaan pembangunan di
Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan
dalam Pelaksanaan Pembangunan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Kepenghuluan.
STUDI PUSTAKA

KONSEP
TEORI ILMU TEORI FUNGSI PEMERINTAHAN KONSEP
PEMERINTAHA PEMERINTAHAN DAERAH PERANAN
N

KONSEP KONSEP
PEMBANGUNA PEMERINTAHA
N DESA N DESA
UU NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

PERANAN PENGHULU
K B
E PELAKSANAAN DALAM PEMBANGUNAN E
R R
A F
N INDIKATOR PERAN
SOERJONO SOEKANTO, (2012 : 212) I
• ROLE/ATURAN
G • STRUKTUR
• INDIVIDU
K
K I
A R
OUTPUT
PENELITIAN
OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
KONSEP
Peran merupakan aspek dinamis keduduk (status) apabila seorang melaksanakan hak dan
kewajiban maka ia menjalankan suatu peranan. Soerjono Soekanto (2012:212).

VARIABEL
Peran Penghulu dalam pelaksanaan pembangunan di Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan
Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.

INDIKATOR
Aturan /Role
Struktur
Individu
TIPE DAN JENIS PENELITIAN

Tipe penelitian ini menggunakan tipe kualitatif


dengan tipe deskriptif. Menurut Lexy Moleong
(2006:04) pendekatan kualitatif adalah suatu
prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata yang tertulis ucapan
lisan orang-orang serta perilaku yang dapat diamati
oleh penulis. Pendekatan kualitatif memiliki
karakteristik alami (Natural Serfing) sebagai suatu
survey data deskriptif,proses lebih dipentingkan
dari hasil.
KEY INFORMAN DAN
INFORMAN
Key informan : adapun yang menjadi key informan
pada penelitian saya ialah Penghulu di
Kepenghuluan Bangko Lestari

Informan : adapun informan peneliti terdiri dari 5


informan yaitu 1 Sekretaris Kepenghuluan Bangko
Lestari, 1 Bendahara kepenghuluan Bangko Lestari, 1
LPM Kepenghuluan Bangko Lestari,1 BPK
Kepenghuluan Bangko Lestari
JENIS DAN SUMBER DATA

SUMBER DATA PRIMER SUMBER DATA SKUNDER

Sumber data primer adalah data Sedangkan sumber data skunder dalam penelitian ini
hasil pengumpulan data secara yaitu data dari pihak yang kedua yang berupa
langsung oleh peneliti dari sumber keterangan-keterangan yang relevam yang dapat
pertama,dengan penelitian berusaha menunjang objek penelitian ini meliputi:
turun langsung ke lapangan untuk 1. Keadaan geografis Kepenghuluan Bangko
mengamati situasi dan kondisi Lestari
pelaksaanaan kegiatan berupa 2. struktur Organisasi dan Tata Kerja, Tugas dan
wawancara Fungsi Kepenghuluan Bangko Lestari
3. Data-data lain yang dianggap penulis dapat
menglekapi penelitian ini nantinya.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Setelah data-data diperoleh dari lokasi penelitian,
selanjutnya data-data tersebut dikelompokkan menurut
kualifikasi data, kemudian dilakukan analisis dan
pembahasan untuk selanjutnya dibandingkan dengan
referensi yang ada dan dalam bentuk uraian secara jelas
dan singkat.
TERIMAKASIH
-IRENE VIA ROSA-

Anda mungkin juga menyukai