SESI 25 : BAYI BERAT –LAHIR –RENDAH DAN BAYI SAKIT
DIT. BINA GIZI MASYARAKAT
DEP.KES.RI 25/1
Keuntungan menyusui bayi BBLR
Menurunkan Resiko septicaemia dan penyakit infeksi lain Mengurangi Risiko necrotising enterocolitis (NEC) Mengurangi risiko kematian Perkembangan mental yang lebih baik. DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI 25/2
Apa perbedaan diantara kedua ASI
berikut? Cukup Bulan Kurang Bulan
Lemak Lemak
Protein Protein
Laktosa Laktosa
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/3 Mulai memerah pada 6 jam pertama setelah melahirkan – kumpulkan jumlah sedikit dari ASI perah tersbut ke dalam Spuit
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/4
Metode Pemberian makan pada
bayi BBLR Umur Kehamilan (Minggu) Perkiraan Berat Badan Metode Pemberian makan melalui mulut Dibawah 30 Minggu 1000 – 1500 g Melalui selang Intragastric feeding 32 – 34 1300 – 1800 g Sebagian besar diberikan melalui Cangkir sambil mencoba untuk menyusui 33 – 35 1600 – 2000 g Menyusui langsung, dan dapat menggunakan cangkir atau selang untuk memastikan bayi mendapat cukup ASI. 34 – 36 1800 – 2200 g Koordinasi menyusui baik, mungkin dapat ditambahkan suplement.
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
26/5
Menggunakn selang halus umur
kehamilan kurang dari 32 minggu
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
26/6
Menggunakan Cangkir, sendok
atau palladai
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
Menyusui Parsial: 33 – 35 Minggu 25/7
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/8
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/9
Kontak Kulit bayi dengan kulit ibu
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/10
Perawatan Melalui Kontak Kulit
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
25/11 KUNING (ICTERUS) DINI 2-10 HARI TIDAK Membantu membantu Menyusui Dini Meminum cairan glukosa Menyusui sesering Tambahan mungkin Cairan ASI perah Menyusui extra 20% jarang dan dibatasi DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI 25/12
Kenapa bayi berhenti menyusu
ketika sakit? KESULITAN DALAM KEGIATAN MENYUSUI - Kesulitan Menyusu (seperti, Infeksi Pernafasan) - Hilang Nafsu Makan (seperti, Karena Infeksi parah) - Tidak memungkinkan menyusu melalui mulut (seperti, operasi)
INFORMASI YANG KURANG TEPAT
- Seseorang mengatakan bahwa menyusui akan menyebabkan penyakit. - Tenaga Kesehatan menyarankan ibu untuk berhenti menyusui DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI 26/5 Mengapa sebaiknya tetap menyusui bayi yang sakit?
Bila pemberian ASI dihentikan Bila tetap disusui
-Bayi mendapat sedikit makanan - Bayi mendapat makanan bergizi
bergizi terbaik - Berat badan susut lebih banyak - Berat badan susut lebih sedikit - Bayi perlu waktu lebih lama untuk - Bayi lebih cepat sembuh sembuh - Bayi kekurangan kenyamanan - Bayi nyaman dengan menyusu menyusu
- Produksi ASI menurun - Produksi ASI berlanjut
- Bayi mungkin menolak menyusu - Bayi lebih mungkin melanjutkan
kembali ketika sembuh menyusu setelah sembuh DIT. BINA GIZI KEMENKES RI Bagaimana membantu proses 25/14
menyusui apabila bayi sakit?
Apabila Bayi: Bantu ibu untuk: Dirawat di Rumah Sakit Menemani bayinya di Rumah Sakit Dapat menyusu dengan baik Menyusui lebih sering Kurang mau menyusu Menyusui sering tetapi sebentar- sebentar Bila tidak mau menyusu/menolak Memerah ASI, dan memberikannya menyusu melalui selang halus/NGT. Tidak bisa minum melalui mulut Memerah tiap 3 jam agar ASI tetap diproduksi Sembuh Mulai menyusui lagi, Menyusui lebih sering agar dapat meningkatkan produksi ASI
DIT. BINA GIZI KEMENKES .RI
JUMLAH SUSU UNTUK BAYI YANG TIDAK DAPAT MENYUSU Jenis susu yang diberikan Pilihan 1: ASI perah (dari ibu bayi atau donor) (mungkin dapat dipasteurisasi atau dipanaskan sesuai dengan kebijakan lokal) Pilihan 2: Susu formula yang dibuat sesuai instruksi pabrik dan Panduan WHO (lihat referensi). Jumlah susu yang diberikan
Bayi yang beratnya 2,5 kg atau lebih:
150 ml susu per kg berat badan per hari. Bagi jumlah total dalam 8 kali pemberian, dan berikan tiap 3 jam.
Bayi yang beratnya kurang dari 2,5 kg (BBLR)
Mulailah dengan 60 ml / kg berat badan. Tambahkan jumlah total 20 ml per kg per hari, sampai bayi mendapat total 180 ml per kg per hari. Bagi jumlah total dalam 8-12 kali pemberian, dan berikan tiap 2-3 jam. Lanjutkan sampai bayi berat 1800 gram atau lebih, dan sepenuhnya menyusui. Periksa asupan bayi selama 24-jam. Porsi pemberian makan per individu dapat bervariasi.. TERIMA KASIH