Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKIR SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA


TENTANG HIV / AID DENGAN METODE BOOKLET DI SMA PGRI 1 KEPANJEN

M. Hani Aromi
NIM. 2020064
1. Latar Belakang

 HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang dapat menginfeksi

atau menyerang sel darah putih dalam tubuh dan menyebabkan sistem imunitas dalam

tubuh manusia mengalami penurunan, sedangkan AIDS (Aquired Immunodeficiency

Syndrome) yaitu kumpulan dari beberapa gejala penyakit yang muncul akibat dari

penurunan sistem imun tubuh akibat terinfeksi oleh virus HIV. Setiap orang yang sudah

terinfeksi HIV selama 5-10 tahun dapat berkembang menjadi AIDS,. (WHO, 2013).
Rumusan Masalah

 Apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode booklet

terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMA PGRI 1

Kepanjen?
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan

kesehatan dengan metode booklet terhadap

pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di

SMA PGRI 1 Kepanjen


MANFAAT PENELITIAN

Dapat mengetahui bahaya HIV/AIDS dan


cara penularannya, sehingga bisa terhindar
dari penyakit HIV/AIDS
METODE PENELITIAN

Kerangka konsep
Kerangka Konsep

Pada penelitian ini subjek adalah remaja usia 17-20 tahun di SMA PGRI Kepanjen. Dalam perkembangannya remaja memiliki tahapan seperti

perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan psikososial, dan perkembangan afektif yang mendukung dalam kematangan mental maupun

fisik dari remaja. Pada perkembangan kognitif remaja mengalami kematangan terhadap daya pikirnya, dimana interaksi dari struktur otak yang dimilikinya

telah sempurna serta lingkungan sosial disekitar remaja yang semakin berkembang yang mengakibatkan remaja semakin mudah untuk mendapatkan

informasi mengenai HIV AIDS. Penyuluhan kesehatan perlu diberikan kepada remaja sebagai pendidikan secara umum untuk membantu remaja merubah

sikap serta perilaku yang kurang sehat, menjadi sehat. Penyuluhan yang perlu di berikan terkait pengetahuan HIV AIDS meliputi pengertian HIV AIDS,

epidemologi, perjalanan penyakit HIV AIDS, cara penularan HIV AIDS, yang beresiko terjangkit penyakit HIV AIDS serta pencegahan yang dapat

dilakukan dari terinfeksinya HIV AIDS. Pada tingkat pengetahuan tersebut peneliti ini hanya membatasi pada C1 dan C2.
KERANGKA KERJA
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Tingkat pengetahuan responden tentang HIV/AIDS sebelum diberikan penyuluhan dengan metode Booklet sebagian

besar responden tingkat pengetahuan kurang yaitu sebnyak 57 responden memiliki tingkat pengetahuan pada kategori

kurang yaitu ( 63 % ) dari 90 responden.

b. Tingkat Pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sesudah di berikan penyuluhan dengan metode Booklet, Semua

responden memiliki tingkat pengetahuan berada pada kategori Baik. 90 responden (100%).

c. Ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit HIV-AIDS sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan

dengan menggunakan metode booklet.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai