Oleh:
NIM. 201810330311130
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
KARYA TULIS AKHIR
Oleh:
Tamira Nandhia Nafis
NIM. 201810330311130
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
i
HASIL KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Fakultas Kedokteran
Oleh :
201810330311130
FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
ii
20
Pembimbing I
Pembi ng II
Mengetahui,
kultas Kedokter n mm diyah Malang
ka
iii
ATA
Tamira N
iv
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-nya, saya telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis akhir
dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan para sahabat beliau yang telah
membawa dunia ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
2. Dr. dr. Ruby Riana A, Sp.BP., selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
kebaikan.
tak lupa dengan sabar mengajarkan ilmu yang berharga untuk mendidik para
mahasiswa.
atas kesabaran, kebaikan hati, dan juga kesediaan dalam meluangkan waktu
sangat baik.
vii
6. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS, selaku Dosen
kala kesibukan beliau dalam membimbing penulis dengan sabar agar tugas
7. dr. Hanna Cakrawati, M.Biomed., selaku Dosen Penguji atas kesediaan untuk
meluangkan waktu juga masukan dan ilmu yang sangat berharga bagi penulis.
10. Kedua orang tua tercinta, ibunda Nurul Hakimah dan bapak saya Suyoto atas
cinta dan kasih sayang, tidak lupa juga kedua kakak saya Muhammad
Fakhrizal Rayhan Nafis dan Khoerunnisa Herlani Lestari serta adik saya
Muhammad Yoqy Mahrus Alinafis serta do’a yang tak pernah putus dalam
setiap proses yang peneliti jalani sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan
11. Teman-teman terbaik saya Tasya, Rifita, Taqiyya, Alya, Nisa, Kak Dita,
Elva, Fesli, Chechyl, Izan, Arif, Lutfi, Waldiansyah, Kak Aditya, dan Kak
Vira atas bantuan serta dukungan selama menyelesaikan tugas akhir ini.
viii
12. Alih Bintang Sukma Ardli Pamungkas yang senantiasa memberikan
Malang Angkatan 2018 bernama Costae 2018 atas dukungan dan kerja
14. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
ix
ABSTRAK
Latar Belakang: Parkinson merupakan penyakit saraf dengan gejala non motorik
yang sering ditemui berupa gangguan tidur seperti insomnia, REM Behaviour
Disorder, Restless Legs Syndrome, dan Excessive Daytime Sleepiness yang
berpengaruh pada kualitas tidur. Buruknya kualitas tidur berdampak pada
neuropsikiatri sehingga alat kuesioner Parkinson’s Disease Sleep Scale 2
diperlukan agar gangguan tidur tertangani dengan optimal supaya kualitas tidur
pasien Parkinson meningkat. Perbaikan kualitas tidur pasien Parkinson
memberikan manfaat pada perubahan pola tingkah laku tidur dan irama sirkadian
sehingga gejala gangguan tidur yang dialami semakin berkurang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik cross sectional. Sampel
penelitian sesuai kriteria inklusi diperoleh 30 pasien selama periode Juni.
Pengolahan data dianalisis menggunakan spearman dengan SPSS versi 25.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara derajat Parkinson terhadap kualitas tidur
dengan menggunakan PDSS 2 pada pasien Parkinson di Poliklinik Saraf, Rumah
Sakit Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasil Penelitian: Hasil uji analisis korelasi spearman menunjukkan bahwa
terdapat hubungan derajat Parkinson terhadap kualitas tidur (P = 0,924; P<0,05)
pada pasien Parkinson di RSU UMM.
Kesimpulan: Terdapat hubungan derajat Parkinson terhadap kualitas tidur pada
pasien Parkinson di RSU UMM.
Kata Kunci: Derajat Parkinson, Kualitas Tidur, Parkinson’s Disease Sleep
Scale 2 (PDSS 2), Hoehn and Yahr (H & Y), Pasien Parkinson.
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
KARYA TULIS AKHIR i
KARYA TULIS AKHIR ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS iv
LEMBAR PENGUJIAN
v
KATA PENGANTAR
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
vii
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
4
1.3 Tujuan Penelitian
4
1.3.1 Tujuan umum
4
1.3.2 Tujuan khusus
4
1.4 Manfaat Penelitian
5
1.4.1 Manfaat bagi institusi
5
1.4.2 Manfaat klinis
5
1.4.3 Manfaat masyarakat 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Penyakit Parkinson 6
2.1.1 Definisi 6
2.1.2 Etiologi 7
2.1.3 Epidemiologi 7
xii
2.1.4 Faktor risiko 8
2.1.5 Klasifikasi 13
2.1.6 Patofisiologi 13
2.1.7 Manifestasi klinis 16
2.1.8 Diagnosis 22
2.1.9 Penatalaksanaan 25
2.1.10 Prognosis 29
2.2 Kualitas Tidur 30
2.2.1 Definisi 30
2.2.2 Fungsi tidur 31
2.2.3 Teori dasar tidur 31
2.2.4 Mekanisme fisiologi tidur dan bangun di otak 34
2.2.4.1 Homeostasis tidur 34
2.2.4.2 Irama sirkadian 35
2.2.4.3 Tipe dan siklus tidur 36
a. Tidur Non Rapid Eye Movement (NREM) 37
b. Tidur Rapid Eye Movement (REM) 40
2.3 Gangguan Tidur 43
2.3.1 Tipe gangguan tidur 43
2.3.2 Hubungan gangguan tidur pada pasien Parkinson terhadap kualitas
tidur 44
2.4 Parkinson Disease Sleep Scale 2 (PDSS 2) 50
2.5 Hoehn and Yahr Scale (H&Y) 51
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 53
3.1 Kerangka Konsep Penelitian 53
3.2 Hipotesis Penelitian 55
BAB 4 METODE PENELITIAN 56
4.1 Rancang Bangun Penelitian 56
4.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian 56
4.3 Populasi, Sampel, dan Besar Sampel 56
4.3.1 Populasi 56
xiii
4.3.2 Sampel 56
4.3.3 Besar sampel 56
4.3.4 Teknik sampling 57
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian 57
4.3.5.1 Kriteria inklusi 57
4.3.5.2 Kriteria eksklusi 58
4.3.5.3 Kriteria drop out 58
4.3.6 Variabel penelitian 58
4.3.6.1 Variabel bebas 58
4.3.6.2 Variabel terikat 58
4.3.7 Definisi operasional 58
4.4 Alat dan Bahan 59
4.5 Prosedur Penelitian 60
4.5.1 Teknik pengumpulan data 60
4.6 Alur Penelitian 62
4.7 Analisis Data 62
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 64
5.1 Distribusi Analisis Univariat Sampel Pasien Parkinson Poliklinik Saraf
RSU UMM 64
5.2 Tabulasi Silang 65
5.2.1 Tabulasi silang antara jenis kelamin pasien Parkinson
dan kualitas tidur 65
5.2.2 Tabulasi silang antara jenis kelamin pasien Parkinson dan derajat
Parkinson 66
5.2.3 Tabulasi silang antara jenis gangguan tidur dan derajat Parkinson67
5.2.3.1 Tabulasi silang antara jenis gangguan tidur insomnia dan
derajat Parkinson 67
5.2.3.2 Tabulasi silang antara jenis gangguan tidur RBD dan derajat
Parkinson 68
5.2.3.3 Tabulasi silang antara jenis gangguan tidur RLS dan derajat
Parkinson 69
xiv
5.2.3.4 Tabulasi silang antara jenis gangguan tidur EDS dan derajat
Parkinson 69
5.3 Analisis Data Bivariat 70
5.3.1 Uji korelasi spearman antara derajat Parkinson dan kualitas tidur 71
5.3.2 Uji korelasi spearman antara kelompok usia pasien Parkinson dan
kualitas tidur dari derajat Parkinson 72
BAB 6 PEMBAHASAN 74
6.1 Hubungan Jenis Kelamin dan Kualitas Tidur dari Derajat Parkinson 74
6.2 Hubungan Kelompok Usia dan Kualitas Tidur dari Derajat Parkinson 75
6.3 Hubungan Jenis Gangguan Tidur dari Derajat Parkinson 76
6.4 Hubungan Derajat Parkinson terhadap Kualitas Tidur 77
6.5 Keterbatasan Penelitian 77
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 79
7.1 Kesimpulan 79
7.2 Saran 79
DAFTAR PUSTAKA 81
LAMPIRAN 91
Lampiran 1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian 91
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian PDSS 2 97
Lampiran 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian PDSS 2 99
Lampiran 4. Analisis Data 100
Lampiran 5. Layak Etik Kampus dan RSU UMM 109
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian 111
Lampiran 7. Surat Keterangan Bimbingan Metodologi Penelitian 112
Lampiran 8. Lembar Konsultasi Tugas Akhir 112
Lampiran 9. Hasil Plagiasi 113
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
81
DAFTAR PUSTAKA
Abbott, R. D., Ross, G. W., & White, L. R., et al., 2005, Excessive Daytime
Sleepiness and Subsequent Development of Parkinson Disease. Neurology, vol.
65, no. 9, hh. 1442-1446. doi: 10.1212/01.wnl.0000183056.89590.0d. PMID:
16275833. [online], (diunduh: 5 Juni 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16275833/
Akbar, M., Amusroh, R. F., & Basri, M. I., et al., 2021, A validity and reliability
study of Parkinson Disease Sleep Scale 2 (PDSS-2) in Parkinson disease
patient with sleep disorder, Medicina Clínica Práctica, vol. 4, no. 1, 100216,
ISSN 2603-9249. doi: https://doi.org/10.1016/j.mcpsp. 2021.100216. [online],
(diunduh: 29 Oktober 2021), tersedia dari:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2603 924921000264
Alatriste, B. V., Violante, M. R., & Ordonez, A. C., et al., 2015, Prevalence and
correlates of sleep disorders in Parkinson’s disease: a polysomnographic
study. Arquivos de Neuro-Psiquiatria, vol. 73, no. 3. doi: 10.1590/0004-
282X20140228. PMID: 25807131. [online], (diunduh: 4 Februari 2021),
tersedia dari: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25807131/
American Psychological Association (APA), 2013, Stress and sleep [internet].
[online], (diakses: 9 Mei 2021), tersedia dari: https://www.apa.org/news/
press/releases/stress/2013/sleep
Andrew, S. T., 2021, Sleep and Health, hh. 17-32.
doi:10.1093/med/9780190885403.003.0002. In book: Integrative Sleep
Medicine. [online], (diunduh: 6 Mei 2021), tersedia dari:
https://www.researchgate.net/publication/352047526_Sleep_and_Health
Arifin, A. R., Ratnawati, & Burhan, E., 2010, Fisiologi Tidur dan Pernapasan.
Jakarta: Jurnal Respirologi Indonesia, vol. 30, no. 1 [online], (diunduh: 6 Mei
2021), tersedia dari: http://arsip.jurnalrespirologi.org/fisiologi-tidur-dan-
pernapasan/
Armstrong, M. J., & Okun, M. S., 2020, Diagnosis and Treatment of Parkinson
Disease: A Review. JAMA, vol. 323, no. 6, hh. 548-560. doi:
10.1001/jama.2019.22360. PMID: 32044947. [online], (diunduh: 21 April
2021), tersedia dari: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32044947/
Arnaldi, D., Cordano, C., & De Carli, F., et al., 2016, Parkinson's Disease Sleep
Scale 2: application in an Italian population. Neurol Sci, vol. 37, no. 2, hh,
82
Kouli, A., Torsney, K. M., & Kuan, W. L., 2018. Parkinson’s Disease: Etiology,
Neuropathology, and Pathogenesis. Parkinson’s Disease: Pathogenesis and
Clinical Aspects [Internet]. Brisbane (AU): Codon Publications, Chapter 1.
DOI:10.15586/codonpublications.Parkinsonsdisease.2018.ch1.PMID:3070
2842. [online], (diunduh: 4 Februari 2021), tersedia dari: https://pub
med.ncbi.nlm.nih.gov/30702842/
Kurniadi, A., Rivan, & Jehosua, S., 2018, Perbandingan Gangguan Tidur pada
Usia Lanjut dan dengan Tanpa Penyakit Parkinson. Manado: Jurnal Sinaps
Manado, vol. 1, no. 2, hh. 10-19. [online], (diunduh: 30 Januari 2021), tersedia
dari: http://jurnalsinaps.com/index.php/sinaps/article /view/23
Lajoie, A. C, Lafontaine, A. L., & Kaminska, M., 2021, The Spectrum of Sleep
Disorders in Parkinson Disease: A Review. Chest, vol. 159, no. 2, hh. 818-827.
doi: 10.1016/j.chest.2020.09.099. PMID: 32956712. [online], (diunduh: 5 Juni
2021), tersedia dari: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32956712/
Li, X., Li, W., & Liu, G., et al., Association between cigarette smoking and
Parkinson's disease: A meta-analysis. Arch Gerontol Geriatr, vol. 61, no. 3,
hh. 510-6. doi: 10.1016/j.archger.2015.08.004. PMID: 26272284. [online],
(diunduh: 15 Maret 2021), tersedia dari: https://pub
med.ncbi.nlm.nih.gov/26272284/
Mahmood, A., Shah, A. A., & Umair, M., et al., A., 2021, Recalling the pathology
of Parkinson's disease; lacking exact figure of prevalence and genetic evidence
in Asia with an alarming outcome: A time to step-up. Clinical Genetics, vol.
100, no. 6, hh. 659-677. doi: https://doi.org/10.1111/cge.14019, PMID:
34195994. [online], (diunduh: 22 Maret 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34195994/
Manubulu, W., Syamsudin, T., & Lailiyya, N., 2014, Karakteristik Gangguan
Tidur pada Penyakit Parkinson berdasarkan Parkinson Disease Sleep Scale.
Neurona, vol. 31, no. 4. [online], (diunduh: 4 Februari 2021), tersedia dari:
https://www.neurona.web.id/paper/869.pdf
Martinez-Martin, P., Wetmore, J. B., & Rodríguez-Blázquez, C., et al., 2019, The
Parkinson's Disease Sleep Scale-2 (PDSS-2): Validation of the Spanish
Version and Its Relationship with a Roommate-Based Version. Movement
Disorder Clinical Practice, vol. 6, no. 4, hh. 294-301. doi:
10.1002/mdc3.12749. PMID: 31061837; PMCID: PMC6476589. [online],
(diunduh: 31 Agustus 2021), tersedia dari: https://pubmed.ncbi.nlm.
nih.gov/26520846/
Minkoff, K., 2016, Sleep: The Evolution of Sleep Medicine in Neurology (Part
86
http://portalgaruda.fti.unissula.
id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=340872
Noviani, E., Gunarto, U., & Setyono, J., 2010, Hubungan antara merokok dengan
penyakit Parkinson di RSUD. Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto,
Mandala of Health, vol. 4, no. 2, hh. 81-86 [online], (diunduh: 3 Januari 2021),
tersedia dari: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/moh/article/view/755
Nugraha, F., & Hamdan, M., 2020, Profil Gejala Motorik dan Non Motorik pada
Pasien Penyakit Parkinson di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jurnal Aksona,
vol. 1, no. 5, hh. 154-158, [online], (diunduh: 3 Januari 2021), tersedia dari:
http://repository.unair.ac.id/103883/1/Profil%20Gejala%20Motorik%20dan%2
0Non-Motorik%20pada%20Pasien%20Penyakit%20Parkinson%20di%20
RSUD %20Dr%20Soetomo%20Surabaya.pdf
Oliveira, P., & Cardoso, F., 2021, Impact of rapid eye movement sleep behavior
disorder and autonomic disorders on Parkinson's disease: a review. Arq
Neuropsiquiatr, vol. 79, no. 2, hh. 156-166. doi: 10.1590/0004-282X-anp-
2020-0173. PMID: 33759983. [online], (diunduh: 7 Juni 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33759983/
Oosterveld, L. P., Allen, J. C., & Jr. Reinoso, G., et al., 2015, Prognostic factors
for early mortality in Parkinson's disease. Parkinsonism Relat Disord. 2015
Mar;21(3):226-30. doi: 10.1016/j.parkreldis.2014.12.011. Epub 2014 Dec 19.
PMID: 25572499. [online], (diunduh: 28 April 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25572499/
Parkinson’s Foundation, 2018, Parkinson’s disease vs Parkinsonism. [cited 2018
Oct 25]. hh. 1–2. [online], (diakses: 22 Maret 2021), tersedia dari:
https://www.Parkinson.org/sites/default/files/attachments/ParkinsonsDisease-
vs-Parkinsonisms.pdf
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), 2015, Buku Ajar
Neurologi Klinis dan Gangguan Gerak Tubuh: Penyakit Parkinson. Harsono,
Editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, hh. 218-236. [online],
(diunduh: 21 April 2021), tersedia dari: http://snars.web.id/ppkneurologi/
ppkneurologi.pdf
Pushpanathan, M. E, Loftus, A., M., & Gasson, N., et al., 2018, Beyond factor
analysis: multideminsionality and the Parkinson’s Disease Sleep Scale-
Revised. Plos One, vol. 13, no. 2. doi:
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0192394 [online], (diunduh: 7 Juni 2021),
tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5809063/
88
Ragonese, P., Amelio, M., & Salemi, G., et al., 2004, Risk of Parkinson disease in
women: Effect of reproductive characteristics. Neurology, vol. 62, no. 11, hh.
2011-2014 [online]. doi: 10.1212/WNL.62.11.2010. (diunduh: 5 Juli 2022),
tersedia dari: https://www.researchgate.net/publication/8521704_Risk_of_
Parkinson_disease_in_women_Effect_of_reproductive_characteristics
Rajsombath, M. M., Nam, A. Y., & Ericsson, M., 2019, Female Sex and Brain-
Selective Estrogen Benefit α-Synuclein Tetramerization and the PD-like Motor
Syndrome in 3K Transgenic Mice. J Neurosci, vol. 39, no. 38, hh. 7628-7640.
doi: 10.1523/JNEUROSCI.0313-19.2019. PMID: 31405930; PMCID:
PMC6750939. [online], (diunduh: 30 Januari 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31405930/
Rao, S. S., Hofmann, L. A., & Shakil, A., 2006. Parkinson's disease: diagnosis
and treatment. Am Fam Physician, vol. 74, no. 12, hh. 2046-2054. PMID:
17186710. [online], (diunduh: 28 April 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17186710/
Reza, R. R., Berawi, K., & Karima, N., et al., 2019, Fungsi Tidur dalam
Manajemen Kesehatan. Medical Journal of Lampung University, vol. 8, no. 2,
hh. 247-253 [online], (diunduh: 6 Mei 2021), tersedia dari:
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2479
Rijsman, R. M., Schoolderman, L. F., & Rundervoort, R. S., et al., 2014, Restless
legs syndrome in Parkinson’s disease. Parkinsonism & Related Disorder, S5-
S9. doi: 10.1016/S1353-8020(13)70004-X. [online], (diunduh: 26 Juni 2021),
tersedia dari: https://www.researchgate.net/publication
/258827589_Restless_legs_syndrome_in_Parkinson%27s_disease
Rodriguez-Oroz, M. C., Jahanshahi, M., & Krack, P., et al., 2009, Initial clinical
manifestations of Parkinson's disease: features and pathophysiological
mechanisms. Lancet Neurol, vol. 8, no, 12, hh. 1128-39. doi: 10.1016/S1474-
4422(09)70293-5. PMID: 19909911. [online], (diunduh: 24 April 2021),
tersedia dari: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19909911/
Satela, M. J., 2014, International Classification of Sleep Disorders, Third Edition.
Chest, vol. 146, no. 5, hh. 1387–1394. PMID: 25367475. DOI:
10.1378/chest.14-0970. [online], (diunduh: 5 Juni 2021), tersedia dari:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25367475/
Shen, Y., Huang, J. Y., & Li, J., et al., 2018, Excessive Daytime Sleepiness in
Parkinson's Disease: Clinical Implications and Management. Chinese Medical
Journal (Engl), vol. 131, no. 8, hh. 974-981. doi: 10.4103/0366-6999.229889.
PMID: 29664059; PMCID: PMC5912065. [online], (diunduh: 5 Juni 2021),
89