Anda di halaman 1dari 16

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Wawan Satriawan, SP
BPP Kecamatan Cisolok
PENDAHULUAN

Revolusi hijau di indonesia memberikan hasil yang signifikan terhadap


pemenuhan kebutuhan pangan

Penggunaan pupuk buatan dan pestisida serta penanaman varietas


berproduksi tinggi dan intensifikasi lahan mengalami peningkatan

Beberapa dasawarsa kita telah terlena dengan peningkatan hasil 


pemberian hara an-organik berupa pupuk buatan dan pestisida secara
berlebihan (Chemistry minded)

Chemistry minded  Pencemaran berdampak terhadap penurunan


kualitas lingkungan dan kesehatan manusia

Penurunan kandungan bahan organik, penimbunan senyawa toksik


secara kumulatif, ketidakseimbangan unsur hara

Kondisi saat ini  kelangkaan pupuk buatan dan mahal

1
PENDAHULUAN

Peningkatan Pengetahuan,
Kesejahteraan, Kesadaran
Masyarakat

Kebutuhan
Pangan Pangan Sehat
Berkualitas

Back to Nature

Teknologi budidaya tanaman yang


mengurangi penggunaan bahan-bahan
kimia, meningkatkan penggunaan
bahan-bahan organik, serta
pengendalian OPT secara bijak

2
PENDAHULUAN

Model Budidaya Tanaman Pangan


 Peningkatan Produksi dan
Ramah Lingkungan

PTT dan SRI

Penggunaan Pupuk Organik

Pupuk Organik ???????


3
PUPUK ORGANIK

Penyedia bahan organik bagi tanah  bahan organik merupakan sumber


energi bagi jasad mikro tanah dan media penyimpanan hara bagi tanaman

Pupuk organik mempunyai keunggulan dalam


memperbaiki potensi tanah dan hasil tanaman

Peranan sangat vital dalam memperbaiki sifat fisik,


kimia dan biologi tanah  jika dikelola dengan baik
akan meningkatkan produktivitas tanah

4
PERANAN PUPUK ORGANIK
1. Menjaga Kelembaban Tanah

Dapat menyerap air 2 – 4 kali lipat dari bobotnya  penyangga


ketersediaan air

2. Menawarkan Sifat Racun Al dan Fe

3. Penyangga Hara Tanaman

Menahan hara tanaman menjadi bentuk tidak larut dan tidak


mudah tercuci air hujan  makin tinggi kadar bahan organik
makin banyak hara tanaman dapat ditahan

4. Membantu dalam Meningkatkan Penyediaan Hara

Berfungsi sebagai gudang penyimpan hara dan mudah


melepaskan hara pada saat dibutuhkan tanaman

5
PERANAN PUPUK ORGANIK

5. Menstabilkan Temperatur Tanah

Dapat menyerap panas tinggi dan juga berfungsi sebagai


isolator panas karena mempunyai daya hantar panas rendah

6. Memperbaiki Aktivitas Mikroorganisme

7. Memperbaiki Struktur Tanah

Menggemburkan tanah  struktur tanah yang remah,


gembur dan mudah diolah merupakan keadaan optimum
umtuk pertumbuhan tanaman

8. Meningkatkan Efisiensi Pemupukan

9. Mengurangi Terjadinya Erosi

6
SUMBER DAN MACAM
BAHAN ORGANIK

1. Alami

Pelapukan tanaman atau serasah secara alami

2. Pupuk Organik Buatan

Pupuk kotoran hewan, pupuk kompos, pupuk segar/hijauan tanaman

Fakta :
Di Belanda pemakaian pupuk
organik begitu intensif dan setelah
ratusan tahun berjalan, lapisan
bahan organik dapat mencapai lebih
dari 1meter dan dikenal dengan
istilah Plagen epipedon

7
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK

Pupuk 1. Padat
Organik 2. Cair

Pupuk Organik Padat

Cara 1 :
1. Kotoran ternak dengan kadar air 60% (70%)
2. Sekam bakar 5%
3. Dedak 3%
4. Molases 1%
5. EM-4 1%
6. Limbah sayuran 20%
7. Air secukupnya
8
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK

Cara 1 :
1. Larutkan EM-4, air dan molases
2. Kotoran ternak, limbah sayuran dedak dan sekam dicampur
merata
3. Siramkan larutan EM-4 ke dalam campuran kompos secara
merata sampai kandungan air 30% (jika dikepal tidak menetes
air dan tetap menggumpal)
4. Hamparkan di tempat kering dengan tebal 15 – 20 cm ditutup
terpal dan didiamkan selama 3 – 4 hari
5. Fermentasi selama 3 – 4 minggu, jaga suhu < 500C jika suhu
mendekati 500C dilakukan pengadukan
6. Pupuk yang telah jadi diayak dan dikemas

9
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK
Cara 2 :
1. Kotoran ternak dengan kadar air 60% (80%)
2. Sekam bakar 10%, Kalsit/dolomit 2%, Serbuk gergaji 5%
3. Starter (Orgadec) 0,5% (5 kg/1 ton bahan)
4. Air secukupnya

Cara 2 :
1. Campurkan kotoran ternak, sekam bakar, kalsit dan serbuk
gergaji secara merata
2. Tumpukan bahan setinggi 20 cm kemudian taburkan starter
secara merata, lakukan secara berulang sampai ketinggian
sekitar 1 meter
3. Tutup tumpukan bahan dengan terpal
4. Setiap 1 minggu tumpukkan bahan dibalikan sambil ditambah air
5. Waktu pengolahan antara 3 – 4 minggu

10
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK
Cara 3 :
1. Sampah mudah lapuk (sampah pasar)
2. Jerami
3. Kotoran dan air kencing ternak
4. Abu sekam

Cara 3 :
1. Tumpukkan sampah setinggi 25 cm di atas bedengan berukuran 2,5
x 2,5 cm
2. Timbun lagi campuran kotoran dan air kencing ternak di atas
timbunan tadi tipis – tipis dan merata
3. Lakukan secara berulang sampai bahan habis
4. Timbun bagian paling atas dengan abu setebal 10 cm
5. Balikan campuran bahan pada waktu 15, 30 dan 60 hari
6. Agar pengomposan berhasil, pembuatan kompos harus ditempatkan
pada tempat yang terlindung dari air hujan dan sinar matahari
langsung

11
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK

Pupuk Organik Cair

Bahan-bahan :
1. Urine ternak (sapi, domba, kelinci)
2. Bakteri starter, molases atau larutan gula
3. Ember
4. Pengaduk
5. Jerigen tertutup untuk rekasi an-aerob

12
CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK

Pupuk Organik Cair

Cara Pembuatan :
1. Siapkan urine dalam jerigen tertutup
2. Tambahkan bakteri starter sebanyak 0,5% dan molases atau
larutan gula sebanyak 1%
3. Campuran diaduk merata dan ditutup dengan rapat
4. Campuran diaduk setiap 1 minggu 1 kali
5. Urine akan menjadi pupuk setelah melalui proses degradasi
selama 3 minggu
6. Pupuk yang sudah jadi ditandai dengan hilangnya bau urine

13
Komposisi Pupuk Kandang Yang Berasal Dari berbagai Jenis Ternak

Bahan Organik N P K
Jenis Ternak Kotoran
%
Sapi Padat 14.52 – 15.2 0.32 – 0.52 0.08 – 0.11 0.12 – 0.15
Cair 3.5 – 4.8 0.38 – 0.50 0.004 – 0.01 0.54 – 1.12
Domba Padat 31.4 – 33.1 0.65 – 0.70 0.22 – 0.82 0.12 – 1.04
Cair 8.3 – 9.3 1.40 – 3.75 0.01 – 0.02 0.54 – 1.04
Kuda Padat 21.0 0.47 – 2.29 0.13 – 0.55 0.20 – 1.15
Cair 7.10 - 8 1.20 – 1.29 0.004 1.15 – 1.25
Kerbau Padat 12.7 0.26 0.08 0.14
Cair - 0.62 - 1.34
Kambing Padat - 0.6 0.3 0.17
Cair - 1.5 0.13 1.80
Ayam Padat - 1.00 0.80 0.40
Sumber : Pinus Lingga, 1992. Sutanto, 2002

14
Pupuk Hijau (Leguminosa) Sumber Nitrogen

Spesies Tanaman Biomass yang dihasilkan N yang dihasilkan


(t/ha) (kg/ha)
Sesbania aculeata 2.84 76
S. cannabina 5.30 147
S. rostrata 3.00 88
S. aureus 4.60 100
Crolataria juncea 3.88 120
Vigna sinensis 1.37 39
Phaseolus aureus 1.34 39
Indigofera tinctoria 1.71 54

16

Anda mungkin juga menyukai