Anda di halaman 1dari 16

BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

SECARA VERTIKULTUR

Oleh :
Wawan Satriawan, SP
BPP Kecamatan Cisolok
LATAR BELAKANG

Lahan Pekarangan Cenderung sempit

Bila dirancang, ditata, dan dikelola


dengan baik

Berpotensi untuk dijadikan sebagai


penyedia bahan pangan yang bernilai gizi
bagi keluarga, bahkan peluang ekonomi.

Perlu Teknik Tanam yang


Efisien
PENGERTIAN

• Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang


dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik didalam
maupun di luar ruangan.
• Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau
bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang
cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
MANFAAT VERTIKULTUR

• Menciptakan keragaman tanaman di pekarangan yang sempit.


• Memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya.
• Sumber pangan keluarga.
• Menciptakan suasan alami yang menyenangkan (asri).
KEUNGGULAN VERTIKULTUR
1. Menghemat lahan
2. Menghemat air
3. Mendukung pertanian organik
4. Dapat menggunakan bahan/media yang ada (limbah)
5. Umur tanaman relatif pendek
6. Pemeliharaan tanaman mudah
7. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat
BAHAN UNTUK VERTIKULTUR

 Persyaratan bahan vertikultur adalah kuat dan mudah dipindah-


pindahkan.
 Memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita.
 Bahan dapat berupa bambu, pipa paralon, kaleng bekas,
karung/kantong keresek, kaleng bekas
JENIS SAYURAN
UNTUK VERTIKULTUR

• Disesuaikan dengan kebutuhan, tanaman semusim.


• Memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek.
• Contoh : selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi,
tomat, pare, kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun
lainnya.
MEDIA TANAM VERTIKULTUR

• Campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan


1:1:1. Agar menjadikan struktur tanah remah dan gembur
• Media tanam pada wadah vertikultur dapat digunakan 2-3 kali dengan
penambahan kompos.
CONTOH MEDIA TANAM

KOMPOS ARANG KOMPOS


AYAM SEKAM SAPI
PERSIAPAN BIBIT TANAMAN DAN PENANAMAN

• Ada tiga tahap persiapan, yaitu :


1.Persemaian
2.Pemindahan
3.Penanaman
Contoh Wadah
Persemaian/Pembibitan
PEMELIHARAAN TANAMAN

1. Penyiraman
2. Pemupukan (kompos, pupuk kandang, bokashi)
3. Pengendalian hama dan penyakit
PANEN

• Panen dapat dilakukan dengan cara cabut akar (sawi, bayam, seledri,
kemangi, selada, kangkung dan sebagainya), atau petik daunnya saja.

Anda mungkin juga menyukai