Anda di halaman 1dari 9

RPL

RUMAH PANGAN LESTARI

KKN – T IPB
KELURAHAN KALIBAROS
PEKALONGAN
2019
RUMAH PANGAN LESTARI
Rumah Pangan Lestari adalah rumah penduduk yang
pekrangannya diusahakan untuk dimafaatkan dengan
bebagai sumberdaya secara bijaksana yang menjamin
kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga.
RUMAH PANGAN LESTARI
Tujuan dilaksanakannya RPL:
- Meningkatkan ketersediaan pangan
- Memanfaatkan pekarangan secara optimal
- Melestarikan tanaman dan keberlanjutan pekarangan
- Menunbuh-kembangkan kegiatan ekonomi produktif
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
menciptakan lingkungan yang nyaman
BUDIDAYA TANAMAN DI PEKARANGAN
Cara budidaya di pekarangan:
- Tanaman ditanam di lahan pekarangan
- Tanaman ditanam pada wadah
- Ditaman dengan teknik vertikultur
- Ditanam dengan teknik hidroponik
PENANAMAN PADA LAHAN
Penggunaan halaman rumah dapat disesuaikan dengan
keperluan penghuni rumah. Tanaman yang sering digunakan
di pekarangan adalah tanaman bumbu, sayuran, tanaman
buah, dan tanaman obat.
PENANAMAN DALAM WADAH
Apabila lahan pekarangan terbatas atau sudah dibangun
dengan perkerasan (paving), maka penanaman dapat
dilakukan dengan menggunakan wadah/ pot. Tanaman yang
dapat ditanam dalam pot seperti tanaman sayuran, buah –
buahan, dan tanaman obat. Wadah / pot juga dapat diganti
dengan barang bekas seperti ember bekas cat atau plastic
bekas minyak.
VERTIKULTUR
Vertikultur adalah cara penanaman dengan teknik
bertingkat atau ditanam secara vertikal. Media tanam yang
digunakan untuk vertikultur adalah tanah dan kompos atau
juga hidroponik.
VERTIKULTUR
Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya vertikultur
dengan media tanaman tanah dan pupuk organik:
1. Pembuatan wadah tanam dan rak vertical
2. Penyiapan dan penggunaan pupuk organik
3. Penanaman dan pemeliharaan
HIDROPONIK
Hidroponik adalah acara bercocok tanam tanpa tanah dan
menggunakan air yang berisi larutan hara.
Metode yang digunakan untuk hidroponik adalah:
a. Metode kultur air: sistem rendam, air mengalir/ liran
bersambung
b. Metode kultur pasir: menggunakan pasir sebagai media
c. Metode kultur agregat: menggunakan agregat lain
seperti batu apung, sabut kelapa, kerikil, ijuk, dan
pecahan bata

Anda mungkin juga menyukai