Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

NY. N G2P1A0 DENGAN RIWAYAT


ANEMIA DI RUANG VK
NAMA ANGGOTA:
- NABILA AYU HAFIFA 224291517011
- MELLA ARDHYA PRAMESTI 224291517013
- RACHEL SUSI YULIANA 224291517016
- RANIA IRAWAN 224291517018
- SELASFRIDA MANURUNG 224291517015
- ERDA AGUS 224291517020
APA ITU KEHAMILAN??
KEHAMILAN MERUPAKAN PROSES PERTEMUAN ANTARA SEL OVUM YANG
DIBUAHI OLEH SEL TELUR, LALU TERTANAM DALAM LAPISAN RAHIM YANG
AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG MENJADI BAYI.

KEHAMILAN MERUPAKAN SUATU KONDISI DIMANA SEORANG WANITA AKAN


MENGANDUNG JANIN DI DALAM RAHIMNYA SELAMA 9 BULAN LAMANYA
ATAU 40 MINGGU (PURWANINGRUM, 2017). SELAMA MASA KEHAMILAN
SEORANG IBU HAMIL BISA MENYEBABKAN TERJADINYA KOMPLIKASI
UNTUK DIRI SENDIRI SALAH SATUNYA ANEMIA YANG DAPAT
MEMPENGARUHI JANIN (TRIHARINI, 2019)
Apa itu anemia pada kehamilan?
01 Anemia adalah kondisi dimana kadar Hb di dalam
tubuh lebih rendah dari kadar normal.

02 Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar Hb di bawah


11g/dL pada trimester pertama dan ketiga, atau
dibawah 11 g/dL pada trimester kedua.

Selain pemeriksaan HB, dokter juga dapat mengetahui kondisi


03 anemia pada kehamilan dari pemeriksaan darah lain seperti
pemeriksaan Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean
Corpuscular Hemoglobin (MCH), atau Ferritin.
Ibu Hamil Perlu
Cek Hemaglobin
- Hemaglobin (Hb) merupakan protein yang ada dalam sel darah merah.
- Fungsi utama Hb adalah transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh
ibu, termasuk ke janin melalui plasenta.
- Dari kadar Hb, dokter dapat mengetahui apakah ibu hamil mengalami
anemia atau tidak, dan menentukan terapi apa yang sesuai dengan kondisi
ibu.
Kenapa anemia sering terjadi saat
kehamilan?
Beberapa hal yang dapat menyebabkan anemia pada kehamilan:
1. Cadangan dan asupan zat besi yang tidak cukup di awal kehamilan.
2. Terdapat penyakit yang dapat mengganggu penyerapan pada saluran cerna.
3. Saat kehamilan dan menyusui kebutuhan zat besi tiap harinya akan meningkat.
4. Menstruasi yang banyak dan lama.
5. Kehamilan dengan jarak kurang dari 1 tahun meningkatkan risiko terjadinya anemia.
6. Memiliki riwayat anemia pada kehamilan sebelumnya.
Apa yang dirasakan jika Ibu Hamil menderita
Anemia?

Merasa sering lelah


Nafas pendek Jantung berdebar-
debar

Merasa terlihat pucat


Malas beraktivitas Sering merasa pusing
dan saki kepala
Anemia berbahaya bagi Ibu atau Janin?
Saat terjadi anemia, fungsi Hb untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke
seluruh tubuh ibu danjanin tidak optimal, hal ini dapat menyebabkan:
1. Meningkatkan risiko perdarahan padasaat persalinan atau setelah
persalinan.
2. Meningkatnya risiko kelahiran prematur dan Bayi Berat Lahir
Rendah(BBLR).
3. Persalinan secara normal menjadi lama akibat otot rahim lelah saat
kontraksiakibat kekurangan pasokan oksigenke rahim.
4. Abortus dan atau kematian janindalam kandungan.
Data WHO menunjukan, kejadian anemia karena kekurangan zat besi pada
kehamilan mencapai 56% rata-rata di negara berkembang.
Berapa kebutuhan Zat Besi selama kehamilan?
Rekomendasi asupan zat besi elemental tiap harinya
pada wanita dengan usia 15 - 49 tahun

Wanita tidak Hamil Trimester Hamil Trimester Hamil Trimester


hamil 1 2 3
26 mg 26 mg 35 mg 39 mg

Zat Besi Dapat di Peroleh oleh Tubuh

a. Daging (1000gr) = 1.9 mg Besi Elemental.


b. Ayam (100 g) = 0.4 mg Besi Elemental
c. Ikan Tuna (115 gr) = 0.9 mg Besi Elemental
d. Kacang merah (150 gr) = 3.2 mg Besi Elemental
e. 250 mL susu = 0.1 mg Besi Elemental.
Zat besi dari makanan yang diserap tubuh bisa tidak optimal akibat cara pengolahan yang
kurang tepat, atau konsumsi makanan dibarengi dengan minuman mengandung kafein
seperti teh atau kopi.

Ibu hamil yang mengalami anemia dapat diterapi dengan:

Sumplemen Zat Besi Oral

• Dapat diberikan pada ibu hamil dengan kadar Hb lebih dari 10 g/dL »)
• Zat besi oral tersedia dalam bentuk Fe Fumarat (mengandung 33% Zat Besi
Elemental), Fe Sulfat(6)(mengandung 20% Zat Besi Elemental), atau Fe
gluconate (mengandung 12% Zat Besi Elemental)
• Asupan zat besi secara oral dapat menimbulkan efek samping pada saluran
pencernaan berupa(7)mual dan muntah atau konstipasi karena penyerapan zat
besi yang membutuhkan media asam•Z
Zat Besi Intravena

• Dapat diberikan pada ibu hamil dengan kadar Hb kurang dari 10 g/dL 2).
• Diberikan pada ibu hamil yang tidak dapat mengkonsumsi suplemen zat besi oral
karena efek samping mual, muntah, atau konstipasi yang ditimbulkan
• Diberikan pada ibu hamil yang mengalami gangguan penyerapan pada saluran cerna,
atau memiliki faktor risiko gangguan pembekuan darah, atau risiko plasenta previa
• Tidak menimbulkan efek samping gastrointestinal berupa mual dan muntah maupun
konstipasi?)
Tranfusi

• Opsi terakhir jika kondisi ibu hamil mengalami anemia berat.


• Diberikan pada ibu hamil dengan kadar Hb kurang dari 7 g/dL( ).
• Transfusi darah diberikan jika ada tanda yang jelas kurang oksigen atau adanya perdarahan.®)
• Transfusi darah terkadang menyebabkan reaksi transfusi akut (ATR), Frekuensi ATR
diperkirakan0.2% hingga 10% dan bertanggung jawab atas kematian sekitar 1 /250.000(8)
• Reaksi transfusi dapat berupa hemolitik (pecahnya sel darah merah), non hemolitik,
atau(8)demam pada ibu• Menimbulkan risiko Haemolytic Disease of the Fetus atau Newborn
(HDFN) yaitu pecahnya(9)sel darah bayi yang ditandai dengan Bayi Kuning
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai