Pengantar Auditing Syariah
Pengantar Auditing Syariah
IT I
U D
A
A R
NT
G A H
EN I A
P AR
SY
PENGERTIAN AUDITING
Audit berasal dari bahasa Latin yang berarti “dia mendengar”. Dari
segi etimologis “audit” diartikan pemeriksaan pembukuan keuangan.
Auditing adalah rangkaian praktik dan prosedur, metode dan teknik, cara
yang membutuhkan penjelasan, deskripsi, rekonsiliasi dan argumen
teoretis dalam mengevaluasi aktivitas ekonomi. (Mautz dan sharaf,
1993:161). Menurut Mulyadi dan Kanaka Puradireja, auditing adalah
proses sistematis untuk mempelajari dan mengevaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
ekonomi, untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan
tersebut dan criteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-
hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. (Mulyadi dan Kanaka,
1998:41)
AUDIT DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Sedangkan makna dan hakikat auditing dalam
pandangan Islam berdasarkan Al-Qur‟an,
Sebagaimana Allah SWT. Berfirman dalam
Q.S.Asy-Syu‟ara (26) ayat 181-184 yang artinya:
“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu
merugikan orang lain; dan timbanglah dengan
timbangan yang benar. Dan janganlah kamu
merugikan manusia dengan mengurangi hak-
haknya dan janganlah membuat kerusakan
di bumi; dan bertakwalah kepada Allah yang telah
menciptakan kamu dan umat-umat yang
terdahulu”
TUJUAN AUDIT SYARIAH