Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1 KDK

TEORI FLORENCE
NIGHTINGALE
TIMOTHY SIDABUTAR
WEROS LUMBANGGAOL
ELLEN SIRINGO-RINGO
WINA SIREGAR
IKHLASYAH SINAGA
MERY SINAGA
JHOAN SIMANJUNTAK
BONITA MARBUN
CINDY NABABAN
Florence Ninghtingale (1859) menyatakan
bahwa keperawatan dilihat sebagai tindakan
nonkuratif yaitu membuat klien dalam kondisi
terbaik secara alami , melalui penyediaan
lingkungan yang kondusif untuk terjadinya
proses reparatif
A. sumsi

Ninghtingale berasumsi bahwa kesehatan berasal


dari lingkungan sekitar kita. Proses keperawatan
sendiri terpisah dari pengobatan obat-obatan ,
perawat dicapai melalui perubahan lingkungan dan
membutuhkan basis pendidikan tertentu
(Pirani,2016)
BEBERAPA ASUMSI YANG
DIUNGKAPKAN NIGHTINGALE
 Perawat didik dan dilatih di bidang perawatan pasien
 Perawat berfokus pada lingkungan dan bagaimana memanipulasinya
untuk menempatkan pasien dalam kondisi terbaik agar mencapai
kesehatan dan kesembuhan
 Lingkungan sangat penting bagi kesehatan pasien
 Perawatan dan pengobatan terpisah
 Keperawatan adalh ilmu dan seni
A.Konsep lingkungan nightingale
Teori nightingale berfokus pada lingkungan , dimana yang
dimaksud adalh lingkungan fisik. Dia mendefenisikan dan
menjelaskan konsep ventilasi , cahaya , kebersihan , diet ,
dan kebisingan. Lingkungan fisik yang sehat diperlukan
untuk memenuhi perawatan dan menjadi salah satu
penunjang dalam pemeliharahaan kesehatan
1. Lingkungan fisik ( physical enviroment)
Merupakan lingkungan dasar / alami yang berhubungan dengan ventilasi dan
udara . Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih
yang selalu akan memengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan
harus bebas dari debu , asap , dan bau-bauan
2. Lingkungan psikologi (psychologi environment)
F.Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan
stress fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Oleh kerena itu
ditekankan kepada pasien menjaga rangsangan fisiknya .Mendapatkan sinar
matahari, makanan yang menarik dan aktivitas manual dapat merangsang semua
faktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan emosinya
3. Lingkungan sosial ( social environment)
Hubungan komuniti dengan lingkungan sossial dugaannya selalu
dibicarakan dalam hubungan individu pasien yaitu lingkungan pasien
secara menyeluruh tidak hanya meliputi lingkungan rumah sakit tetapi
juga keseluruhan komunitas yang berpengaruh terhadap lingkungan
secara khusus.
Hubungan teori nightingale dalam konsep
keperawatan :
keperawatan lingkungan masyarakat/individu sehat/sakit
1. individu : perbaikannya dalam menghadapi penyakit
2. keperawatan : proses perbaikan untuk kesehatan
3. masyarakat/lingkungan : memngaruhi perkembangan individu
Kesimpulan

1. Florence Nightingale memandang pasien dalam konteks keseluruhan


yaitu lingkungan , sosial , psikologis
2. Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan
dengan masalah pemberian obat dan pengobatan saja , tetapi lebih
berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan ,
kebersihan , ketenangan , dan nutrisi adekuat
3. pengkajian atau observasi bukan demi berbagai informasi atau fakta
yang mencurigakan , tetapi demi penyelematan hidup dan
meningkatkan kesehatan dan keamanan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

Anda mungkin juga menyukai