Anda di halaman 1dari 29

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA

PASCA PROKLAMASI

Pusdiklatnas, 2010
AKHIR SEPT. 1945
Akhir September 1945 Membentuk Panitia
di Gd. Balai Mataram Kesatuan Kepanduan
Indo.
Yogya, berkumpul
beberapa Pemimpin Anjurkan bentuk satu
org. pandu sel. Indo
Pandu:
Bentuk Panja
KBI, HW, SIAP,
Percepat konggres
NATPIJ, TRI DARMA Kesatuan Pepanduan
KAKI (Kepanduan Indo
Asas Katholik
Indonesia) dan PK
(Pandu Kesultanan).
Memutuskan:

Joko Mursitho, 2005


Pan. Kes. Kepanduan Indo.

Diperkuat 3 tokoh KBI:


1. Dr. Soetarman
2. Soebagio
3. Koernia (dari Jakarta)
Mereka membawa amanat KH Dewantara
(Menteri PPK), menganjurkan agar bekas
pemimpin kepanduan Indonesia
Menghidupkan Gerakan kepanduan
kembali

Joko Mursitho, 2005


27 – 29 Des. 1945
Kongg
re s Ke s a
Yang h tuan K
adir m
antan-m epandu
HW, N
ATIPI antan P an Ind
Watho J,
ni, Hiz JPO, KAKI,
emimp
in Kep
onesia
Indone bul Islam, S Taruna Kem anduan: KBI
sia, Pa inar Pa ba ng , , SIAP
Pasund n du Kes ndu Ki Tri Da ,
an yan ultanan ta, Kep rma, A
g semu , Pandu a nduan l
anya b Indone Rakya
erjuml sia, Pa t
ah 300 ndu
orang

Joko Mursitho, 2005


28 Desember 1945
SUARA BULAT
MEMBENTUK ORGANISASI
KESATUAN KEPANDUAN
DENGAN NAMA:

“PANDU RAKYAT
INDONESIA”
Didasarkan atas: PANCASILA
MENURUT RUMUSAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perkemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Demokrasi/Kedaulatan
Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial
Joko Mursitho, 2005
AKHIR DESEMBER 1945

KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1


DI SURAKARTA
SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO
KEPANDUAN INTERNASIONAL DI
LONDON

Joko Mursitho, 2005


NEGARA RIS
MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL
MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS
DAN ORPOLNYA
MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR;
PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK
– PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN;
PNI – KBI
PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA
ORG. KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN
PP dan K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti
Nomor: 1344 6 September 1951

Joko Mursitho, 2005


16 September 1951
SEPULUH HARI KEMUDIAN:
WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT
INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU
ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN
ANGKATAN MUSLIM INDONESIA,
PANDU KAHOLIK, PEKERTI
(PERSERIKATAN KEPANDUAN
TIONGHOA) DAN PERSERIKATAN
PANDU-PANDU INDONESIA
KONFERENSI MEMBENTUK
IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)

Joko Mursitho, 2005


12 Maret 1952
• Kepmen PP & K No: 8977/Kab.
Ipindo sah sebagai:
• BADAN FEDERASI KEPANDUAN

1954 PANDU
PUTERI

Joko Mursitho, 2005


Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri
Indonesia:

PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA


• Anggotanya dari:
• - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang
• - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad.
• - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah

PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA


Anggotanya dari:
- Pandu Katholik – Ibu Kwari
- Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo)
- Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu
Van Pamelen
- Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee

Joko Mursitho, 2005


LADY B.P
KE INDONESIA

FEB.
1958
Disambut:
POPPINDO & PKPI

Catatan: Ada 3 Pandu Pi yg blm masuk Fed


1. Kepanduan Rakyat Indonesia
2. Kepanduan Anak Marhaen
3. Pandu Surya Wirawan

Joko Mursitho, 2005


PANDU AGUNG SRI SULTAN
HAMENGKU BUWONO IX

ANGGOTA IPINDO
SEMINAR DI P Rakyat Indo; P Islam Indo; P
TUGU BOGOR Al Washiah; P Anshor, SIAP,
HW, P Kristen Indo; P
21 – 24 Jan. Katholik; Kep. Surya Wirawan;
1957 KAMI, KBI, Pekerti; PPP

DI LUAR IPINDO
Kep. Bhayangkara; Kep. Putra
Indonesia; Pandu Indonesia;
Kep. Mojopahit

Pandu Puteri Indonesia


Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan
Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
Joko Mursitho, 2005
PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960)

Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K


Suasana Dekrit masih menyelimuti

• Sebutan Pandu Agung ditiadakan


• Memberi kesempatan kpd semua pandu
masuk IPINDO
• Mengesahkan AD & ART baru

19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU


PIMPINAN
Joko Mursitho, 2005
PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960

• IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA


PETUGASNYA MENYERAHKAN KPD PANDU2
• IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi
baru – PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia).
• Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu
(Sri Sultan HB IX)
• Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan
Kepanduan Nasional yg tdr dr wakil2 org. yg
tergabung dlm PERKINDO
• Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO

Joko Mursitho, 2005


PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960

• Bapak Pandu melantik DKN (Dewan


Kepanduan Nasional)
• Kepanduan Bhayangkara diterima
sbg anggota PERKINDO

IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN


PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN
SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA,
WALAUPUN BELUM BERHASIL.
BERHASIL

Joko Mursitho, 2005


SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960

• Dasar pend. Kepanduan


Pancasila
• Perlu diadakan penertiban
dalam sistem kepanduan
• Pend kepanduan
dintensifkan
• Menyetujui rancana
pemerintah mendirikan
PRAMUKA
• Kepanduan dibebaskan
dari sisa-sisa Baden
Powellisme

Joko Mursitho, 2005


GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI
1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA

Bung Karno

Kesetiaanku terhadap
organisasi akan kuhentikan,
apabila kesetiaanku
terhadap negara memanggil

Joko Mursitho, 2005


Menjelang
9 Maret
1961

• Sri Sultan HB ke IX dan


Brigjen TNI Azis Saleh,
melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan
tokoh-tokoh pandu
Indonesia setuju untuk
dipersatukan

Joko Mursitho, 2005


9 MARET 1961 (HARI TUNAS)

• PUKUL 22.00
• Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
• Bung Karno pidato tentang pentingnya
persatuan dan kesatuan dalam pendidikan.
• Membubarkan organisasi kepanduan untuk
lebur menjadi Gerakan Pramuka
• Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri
PP&K Dr. PrIyono; Menteri Azis Saleh,
Menteri Ahmadi.
• 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA

Joko Mursitho, 2005


KEPRES NO: 109 TAHUN 1961
30 Maret 1961

• Mencabut ketentuan & perijinan mengenai


organisasi kepanduan di Indonesia.
• Melebur semua organisasi kepanduan menjadi
Gerakan Pramuka
• Melarang semua gerakan yang bersifat
kepanduan dan segala kegiatannya.
- GP dibentuk dari tk Nas s.d cabang-cabang

Joko Mursitho, 2005


Pokok-pokok Pidato Presiden
9 Maret 1961

• Pengalaman yang kurang


berkenan di hati ttg
kehidupan org. kepanduan
selama 15 tahun
• Jumlah Pramuka hanya
0,5 juta, padahal idealnya
bisa 20 juta.
• Kepanduan harus
diperbaharui disesuaikan
dengan pertumbuhan dan
harapan bangsa serta
Ampera
• Konsepsi persatuan
sebagai dasar peleburan
organisasi kepanduan
• Membentuk 4 orang
panitia

Joko Mursitho, 2005


Tanggal 30 Juli 1961
hari ikrar GP
• Semua organisasi
kepanduan berkumpul di
Istora Senayan, dengan
membawa bendera
organisasinya masing-
masing, mereka dengan
ikhlas meleburkan diri di
dalam Gerakan Pramuka.
Seluruh bendera
disimpan di museum.
Tanggal 30 Juli kemudian
disebut: “HARI IKRAR
GERAKAN PRAMUKA”

Joko Mursitho, 2005


REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah
Mapinas = 70 orang
• Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang

Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
Joko Mursitho, 2005
KEPPRES 448 TH. 1961

Penganugerahan
Panji kepada GP:
- Menentukan
sebuah panji GP
dan
Menganugerah-
kan kpd GP.

Joko Mursitho, 2005


PESAN PRESIDEN SOEKARNO
SEWAKTU MENYERAHKAN PANJI

• Dengan disertai kesadaran


dan kesungguhan kita
semua, ita yakin dapat
menunaikan pesan Bung
Karno tanggal 14 Agustus
1961, ketika menyerahkan
panji-panji Gerakan
Pramuka kepada Sri Sultan
HB IX,

Joko Mursitho, 2005


• “Berusahalah sehebat-
hebatnya untuk
mengembangkan, dan
meluaskan Gerakan kita.
Sampai pada suatu
ketika SETIAP ANAK
DAN PEMUDA SERTA
PEMUDI KITA, BAIK
MAHASISWA YANG DI
KOTA MAUPUN YANG
MENGGEMBALA
KERBAU DI DESA,
dengan rasa bangga dan
terhormat dapat
menyatakan “AKU
PRAMUKA INDONESIA”.

Joko Mursitho, 2005


• Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang

REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah


Mapinas = 70 orang

Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
Joko Mursitho, 2005
14 AGUSTUS 1961

• Gerakan Pramuka diperkenalkan


kepada Rakyat Indonesia, apel
besar diikuti 10.000 anak dan
pemuda di Jakarta, dan di tempat-
tempat lain juga diselenggarakan.
• Presiden melantik MAPINAS,
KWARNAS DAN KWARNARI
• Penganugerahan tanda
penghargaan dan kehormatan
berupa PANJI GERAKAN
KEPANDUAN NASIONAL
INDONESIA, kepada Gerakan
Pramuka untuk dijunjung tinggi
dan dipertahankan kemuliaannya.
• 14 AGUSTUS disebut HARI
PRAMUKA

Joko Mursitho, 2005


• Terima kasih
• Sampai Jumpa
lagi

Joko Mursitho, 2005

Anda mungkin juga menyukai