17 Penyakit Akibat Kerja (PAK)
17 Penyakit Akibat Kerja (PAK)
(PAK)
DIRASA MERUGIKAN
TAK TERJANGKAU
KRONIS/PENSIUN
PENYEBAB PAK
FAKTOR BAHAYA :
Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi, Psikologi
PAK
Penyakit Akibat Kerja
Faktor Fisik
Suhu tinggi
Heat stress, heat cramp,
Suhu dingin
Frosbite
Kebisingan
Hearing loss
Getaran
Reynold disease
Tekanan
Caison’s disease
Radiasi mengion
Cancer, leukemia
Radiasi non
mengion
Conjunctivitis, katarak
Penyakit Akibat Kerja
Faktor Ergonomi
dengan pekerjaan
7 (Tujuh) Langkah Diagnosis PAK
1. Menegakkan diagnosis klinis
2. Menentukan pajanan yang dialami pekerja di
tempat kerja
3. Menentukan hubungan pajanan dengan
diagnosis klinis
4. Menentukan besarnya pajanan
5. Menentukan faktor individu yang berperan
6. Menentukan pajanan di luar tempat kerja
7. Menentukan diagnosis PAK
PENENTUAN PENYEBAB PAK :
KEKUATAN : P.A.K. Jelas dan banyak jika dikaitkan
ASOSIASI dengan pemajanan resiko
PAK PAK
PT. Jamsostek
Disnaker
Tidak setuju
setuju
Dokter penasehat
Pengawas KTK Kompensasi
Tingkat Propinsi
Tidak setuju
Lingk. Kerja
Hygiene sanitasi
Pencegahan PAK (ILO) :
1. Peraturan-perundang2an
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitian teknis
5. Riset Medik
6. Penilitian Psikologik
7. Penelitian secara statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Penggerakkan
11. Asuransi
12. Upaya K3
Prinsip Pencegahan :
1) Pencegahan Primer/Awal
2) Pencegahan Sekunder
3) Pencegahan Tersier
4) Penatalaksanaan kasus
5) Rehabilitasi
MANFAAT PENCEGAHAN PAK.
MENEKAN KEJADIAN PENYAKIT
TERCIPTA TK. SEHAT DAN PROD.
MENGURANGI RISIKO CACAT/KEMATIAN
BIAYA LEBIH MURAH
MENINGKATKAN IMAGE
KINERJA,MOTIVASI PROD. PERSH
KEMAJUAN PERSH LAPANGAN KERJA
ANTISIPASI GLOBALNILAI TAMBAH
PENANGANAN PEKERJA DG PAK: