Anda di halaman 1dari 17

PASAR

BEBAS
Pasar Bebas

Pasar bebas atau


dikenal juga dengan
perdagangan bebas
adalah kebijakan dimana
pemerintah tidak
melakukan diskriminasi
terhadap impor atau
ekspor.
Pengertian Pasar Menurut
Para Ahli
• Adam Smith
Pasar bebas merupakan sebuah wadah yang digunakan
sebagai tempat penampungan yang dihasilkan oleh setiap
individu dengan landasan kebebasan untuk menjalankan
sebuah roda perekonomian dan atmosfer perekonomian
yang diinginkan oleh mereka. Jadi tidak ada sedikitpun
campur tangan yang bisa dilakukan pemerintah dan jajaran
lainnya
• David Ricardo
Pasar bebas sering disebut dengan perdagangan bebas
yakni sistem perdagangan yang ada di luar negeri, dengan
konsep masing-masing negara melakukan
perdagangannya tanpa ada alasan halangan dari negara.
Jadi semua bebas melakukan perdagangan antar negara.
Kebijakan perdagangan bebas umumnya
mempromosikan hal-hal berikut :
1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif
atau hambatan perdagangan lainnya
2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan
perdagangan lainnya

3. Akses ke pasar yang tidak diatur


4. Akses informasi pasar yang tidak di atur
5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan
perdagangan lainnya
Ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar bebas,
1. Kepemilikan antara lain perorangan
tunggal atau : (non
pemerintah) terhadap segala bentuk alat dan
sumber produksi
2. Terdapat pembagian kelas atau tahta dalam
perekonomian masyarakat
3. Persaingan untuk memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya selalu terjadi
4. Campur tangan pemerintah sangat terbatas
Kelebihan Pasar Bebas
1. Hak perorangan diakaui dan semua pihak memiliki hak untuk memiliki
kekayaan dan sumber daya produksi
2. Kreatifitas dan inovasi masyarakat bisa dikembangkan Motivasi tinggi untuk
bersaing dalam upaya mendapatkan menghasilkan produk yang berkualitas
3. Segala bentuk tindakan diarahkan pada prinsip ekonomi sehingga efektif dan
efisien

Kelemahan Pasar Bebas


4. Ekspolitasi yang dilakukan oleh para penguasa terhadap masyarakat
ekonomi lemah
5. Terjadinya monopoli yang berujung pada kerugian
6. Munculnya kesenjangan ekonomi
7. Banyak terjadi masalah dalam pasar
Adapun beberapa macam organisasi
ekonomi dalam rangka perdagangan bebas
sebagai berikut.

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


A. Latar Belakang Berdirinya

● Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa


disingkat menjadi MEA secara singkatnya bisa diartikan
sebagai bentuk integerasi ekonomi ASEAN yang artinya
semua negara-negara yang berada dikawasan Asia
Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan
bebas.
● ASEAN Economic Community yang dibentuk
dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN
menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan
negara-negara yang perekonomiannya lebih maju
dibandingkan dengan kondisi negara ASEAN.
B. Tujuan MEA

• MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki


perkembangan ekonomi yang merata
• MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan
tingkat kompetensi yang tinggi
• MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi
internasional(single market and international production
base)
• MEA akan diintegerasikan secara penuh terhadap
perekonomian global, selain itu akan ditingkatkan
partisipasi negara-negara di Asia Tenggara pada
jaringan pasokan global
2. ASEAN Free Trade Area(AFTA)

A. Latar Belakang Berdirinya


ASEAN Free Trade Area(AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan
dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan
bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing
ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN
sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi
500 juta penduduknya. AFTA dibentuk pada waktu Konfrensi Tingkat
Tinggi(KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.
B. Tujuan AFTA

1. Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat


produksi
yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki
daya saing kuat di pasar global
2. Menarik lebih banyak Foreign Direct
Investment(FDI)
3. Meningkatkan perdagangan antarnegara anggota
ASEAN(intra-ASEAN Trade).
3. Asia Pacifics Economic Corporation
(APEC)

a. Latar Belakang Berdirinya


Perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur merupakan salah
satu latar belakang berdirinya APEC. Pada saat itu sedang
berlangsung perundingan Uruguay yang melatar belakangi
terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya
perundingan tersebut kemudian terbentuklah APEC.
Organisasi APEC dipakasai Perdana Menteri Australia Bob
Hawke ketika berpidato di Seoul tahun 1989.
B. Tujuan APEC
● Meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan
ekonomi dikawasan Asia Pasifik dan meningkatkan
kerjasama ekonomi melalui peningkatan volume
perdagangan dan investasi
● Memperjuangkan kepentinganekonomi dikawasan Asia
Pasifik
● Tempat usaha negara maju untuk membantu negara
berkembang
● Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota
● Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan
tingkat inflasi rendah
● Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi
perdagangan
4. Uni Eropa(Masyarakat Ekonomi Eropa /MEE)

A. Latar Belakang Berdirinya


Masyarakat Ekonomi Eropa(European Economic Community) disebut juga
Uni Eropa(European Union). Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa
mengalami kemiskinan dan perpecahan. Pada tahun 1950 Menteri Luar
Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja
dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerjasama yang terbuka
untuk negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi terjadinya
perang.
B. Tujuan MEE
• Integerasi Eropa dengan cara menjalin kerjasama
ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas
lapangan kerja
• Memajukan perdagangan dan menjamin adanya
persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan
antarnegara anggota
• Menghapuskan semua rintangan yang menghambat
lajunya perdagangan internasional
• Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain
anggota MEE
5. World Trade Organization(WTO)

A. Latar Belakang Berdirinya


WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan internasional
yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995
untuk menggantikan GATT(General Agreement on Traffict and Trade). WTO terbentuk setelah
dilakukannya perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986-1994).
B. Tujuan WTO
1. Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui
perdagangan bebas
2. Membantu produsen barang dan jasa serta ekspotir dan importir
dalam kegiatan perdagangan
3. Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia
4. Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur
perdagangan internasional
5. Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya
sistem intenasional nondiskriminati
6. Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu
perdagangan internasional
7. Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan
internasional

Anda mungkin juga menyukai