Anda di halaman 1dari 46

Asuhan Keperawatan Keluarga

By
Prodi Keperawatan
Stikes Abdi Nusantara Jakarta
Perawatan
kesehatan keluarga ……… ????

Tingkat perawatan kesehatan masyarakat


dengan fokus / terpusat pada keluarga
mempunyai tujuan sehat
menggunakan sarana perawatan
Teori dan model keperawatan
Imogene King
Mengembangkan konseptual sistem interaksi
Callista Roy
Mengembangkan teori adaptasi
Dorothea Orem
Mengembangkan model self care
Betty Neuman
Mengembangakn model sistem pelayanan
yang memuat keluarga sebagai klien dari
praktik keperawatan
Tingkat praktik
keperawatan keluarga

Tingkat pertama
• Keluarga sebagai konteks
• Asuhan keperawatan berfokus pada individu
• Keluarga sebagai latar belakang
• Keluarga dikonseptualisasikan sebagai
lapangan
• Sumber utama ; dukungan keluarga
• Contoh masalah : Pemenuhan nutrisi kurang
pada keluarga Tn K khususnya An. L
Tingkat ke dua
• Keluarga dipandang sebagai kumpulan atau
jumlah anggota keluarga secara individu

• Masing-masing klien yang dilihat sebagai unit


yang terpisah dari unit yang berinteraksi

• Contoh masalh : Risiko bersihan jalan nafas


pada keluarga Tn. X terutama An Y dan An Z
Tingkat ke tiga
• Sub sistem keluarga sebagai klien
• Fokus pengkajian pada sub sistem keluarga
• Keluarga inti, keluarga besar, dan sub sistem
lain sebagaiunit analisis dan asuhan
• Contoh hubungan orang tua – anak, interaksi
perkawinan, perhatian
• Contoh masalah : Pola komunikasi tidak
efektif pada keluarga Tn P terutama An Q
dengan An R behubungan dengan sibling
Tingkat ke empat
• Keluarga sebagai klien
• Keluarga sebagai fokus pengkajian dan asuhan
• Keluarga sebagai bagan depan
• Anggota keluarga secara individu sebagai latar belakang /
konteks
• Menggunakan sistem pengkajian dan asuhan lebih lanjut
• Contoh masalah : Koping keluarga tidak efektif
A B
K
C
K D

A B A B

K D C
K D
C
Peran perawat keluarga…. sebagai

• Guru kesehatan • Environmental modifier


• Koordinator / • Clarifier and interprets
kolaborator / • Surrogate / pengganti
• Pemberi dan supervisor • Peneliti
perawatan
• Role model
• Advocate
• Case manager
• Konsultan
• Penemu kasus /
epidemiologis
KonseP
Asuhan keperawatan keluargA

Prodi Keperawatan
Profesi Ners STIKES Abdi Nusantara
Isnaeni, M.Kes. 2020
Keperawatan keluarga
• Proses pemberian pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga dalam
lingkup praktik keperawatan
• Pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai
fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian,
diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
• Merupakan salah satu area pelayanan keperawatan di masyarakat yang
menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi, dengan memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang
tersedia di keluarga dan sumber- sumber dari profesi lain, termasuk pemberi
pelayanan kesehatan dan sektor lain di komunitas (Depkes RI, 2010).
Tujuan

• Tujuan Umum
• Kemandirian keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya

• Tujuan Khusus, keluarga mampu ;


• Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga.
• Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarga.
• Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan
• Memodifikasi lingkungan yang kondusif.
• Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan
perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan
CONTOH (pernyataan /
KEMAMPUAN KELUARGA
jawaban keluarga)
Mengenal masalah kesehatan  Persepsi, pengertian, tanda-gejala, penyebab
(MENGENAL)
Mengambil keputusan secara tepat Akibat, komplikasi, dampak, sifat dan luasnya
(MEMUTUSKAN) masalah, info yg salah, alternatif tindakan, ungkapan
yg akan dilakukan
Memberi perawatan pada anggota Pemenuhan kebutuhan sehari-hari, diet, keadaan,
keluarga yang sakit perkembangan / pencegahan kegawatan/ keparahan,
(MERAWAT) sumber-sumber yang ada/ diperlukan, penularan, cara
pemberian obat
Memodifikasi lingkungan yang kondusif Mengatur lingkungan fisik dan psikologis utk mampu
(MODIFIKASI LINGKUNGAN) mempertahankan kesehatan dan memelihara
pertumbuhan serta perkembangan setiap anggota
keluarga, hygiene sanitasi, pencegahan injuri
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan  Memanfaatkan Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas
kesehatan pelayanan kesehatan lain. Keberadaanya, pengalaman,
keterjangkauan, hambatan
Sasaran Keperawatan Keluarga (Depkes)
1. Keluarga sehat
Memerlukan antisipasi terkait dengan siklus perkembangan manusia dan tahapan
tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi keperawatan terutama pada promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit.

2. Keluarga risiko dan rawan kesehatan


Jika satu atau lebih anggota keluarga memerlukan perhatian khusus dan memiliki
kebutuhan untuk menyesuaikan diri, terkait siklus perkembangan anggota keluarga
dan keluarga dengan faktor risiko penurunan status kesehatan

3. Keluarga yg memerlukan tindak lanjut


Keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dan memerlukan tindak lanjut
pelayanan keperawatan atau kesehatan, misalnya klien pasca hospitalisasi penyakit
kronik, penyakit degeneratif, tindakan pembedahan, dan penyakit terminal.
Asuhan
Keperawatan Keluarga

• Pengkajian
• Diagnosa
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Evaluasi
PENGKAJIAN
• Tahap pertama proses keperawatan
• Tindakan peninjauan situasi manusia untuk
mendapatkan data tentang klien (kondisi
penyakit, diagnosa/masalah klien,
kemampuan dan kebutuhan promosi
kesehatan klien)
• Pengumpulan mencakup data subjektif dan
objektif
• Pengkajian fisik merupakan elemen esensial
dalam pengkajian untuk validasi riwayat dan
identifikasi kebutuhan klien
Pengkajian Keluarga (Freadman)

• Keluarga sehat merupakan keadaan


seimbang dan dinamis, mencakup :
• Mempertimbangkan kebersamaan kelurga
• Komitmen mempertahankan keluarga
sebagi unit
• Anggota keluarga berjuang
mengembangkan potensi dirinya
PENGKAJIAN
• Tindakan pemantauan secara langsung pada manusia untuk memperoleh data
tentang klien dengan maksud menegaskan kondisi penyakit dan masalah
kesehatan (Yura dan Walsh, 1998)
• Suatu tindakan peninjauan situasi manusia untuk memperoleh data tentang
klien dengan maksud menegaskan situasi penyakit, diagnosa masalah klien,
penetapan kekuatan, dan kebutuhan promosi kesehatan klien.
• Pengkajian keperawatan merupakan proses pengumpulan data. Pengumpulan
data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan, dan kesehatan klien
• Selanjutnya, data dasar tersebut digunakan untuk menentukan diagnosis
keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah-masalah klien.
Pengkajian keluarga

• Penetapan kemampuan keluarga berfungsi secara efektif dalam


pemenuhan kebutuhan anggota
• Data dikumpulkan sepanjang pelayanan / berkelanjutan
• Prosesnya : dinamis, interaktif, dan fleksibel
• Biasanya menggunakan pedoman/ instrumen yang
menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif
Tujuan pengkajian
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien;
2. Menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien;
3. Menilai keadaan kesehatan klien;
4. Membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-
langkah berikutnya.
Karakteristik data
• Lengkap
Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah secara
adekuat. Misalnya, klien tidak mau melaksanakan diet DM, kaji secara
mendalam mengapa klien tidak mau (alasan-alasan yang diungkapkan menjadi
data pelengkap).
• Akurat
Data akurat untuk menghindari kesalahan, mengklarifikasi data yang ditemukan
melalui keluhan klien adalah benar, divalidasi sekiranya meragukan, tidak boleh
langsung membuat kesimpulan tentang suatu, dokumentasikan apa adanya
sesuai data yang ditemukan pada saat pengkajian.
• Relevan
Relevan dengan kondisi klien dan keluarga, perlu memahami penyakit yang
diderita klien
Sumber Data
• Data primer
• Langsung Klien dan keluarga
• Data sekunder
• Dari orang terdekat dari klien (keluarga), seperti orang tua, petugas
kesehatan, atau pihak lain yang mengerti kondisi klien selama sakit
• Sumber data secara umum :
a. Klien dan keluarga.
b. Orang terdekat.
c. Catatan klien.
d. Riwayat penyakit (pemeriksaan fisik dan catatan perkembangan).
e. Konsultasi.
f. Hasil pemeriksaan diagnostik.
g. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya.
h. Perawat lain.
i. Kepustakaan.
Sumber data

• Interview klien tentang kejadian yang telah lewat dan sekarang


• Penilaian subjektif dan objektif (misal : laporan anggota dan
hasil observasi fasilitas di rumah)
• Informasi tertulis dan lisan
• Informasi berbagai agensi yang bekerja dengan klien
• Informasi dari anggota tim kesehatan lain
Metode pengumpulan data
• Wawancara
• auto anamnese, yaitu wawancara dengan klien dan keluarga secara langsung;
• allo anamnese adalah wawancara dengan keluarga atau orang terdekat
dengan klien dan keluarga.
• Observasi
• Konsultasi, dengan tenaga ahli / spesialis
• Pemeriksaan fisik, head to toe, dg inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
• Pemeriksaan penunjang; hasil lab, Rontgen,
Komponen pengkajian
Friedman (2003), komponen pengkajian keluarga terdiri atas :
1. Pengenalan keluarga
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
3. Lingkungan
4. Struktur keluarga (struktur peran, nilai, komunikasi, kekuatan)
5. Fungsi keluarga (fungsi afektif, sosialisasi, perawatan kesehatan,
ekonomi, reproduksi)
 Fungsi perawatan kesehatan ; 5 tugas kesehatan keluarga
6. Koping keluarga
Proses pengkajian
Yang perlu dipertimbangkan
• Membangun hubungan saling percaya dengan klien
/ keluarga
• Interview untuk keseluruhan anggota keluarga
• Mengobservasi interaksi antar anggota keluarga
• Mengobservasi kondisi / situasi yang muncul di
rumah
• Menggali kekuatan keluarga
• Secara sepintas data dikumpulkan pada area besar
kemudian jika ditemukan potensi/ kemungkinan
masalah pada area tersebut digali lebih dalam
• DM, HT, DIARE, TUMBANG, GIZI BURUK,
KOMUNIKADI T EF, EKONOMI  5 t
Tool
• Genogram / ecomap
• Daftar pertanyaan
• Checklist dan quesioner
• Pedoman observasi
Genogram
• Diagram yang menggambarkan silsilah keluarga
dan berisikan catatan informasi tentang anggota
keluarga dan hubungan minimal dalam 3 generasi
• Dalam genogram mencakup informasi sistem
keluarga mencakup generasi, usia, jenis kelamin,
riwayat kesehatan setiap anggota keluarga
mencakup mordibitas, mortaliatas, munculnya
penyakit
• Pada genogram dapat digunakan untuk
menggambarkan struktur anggota keluarga, pola
interaksi keluarga, dan informasi lain yang penting
misal : kesehatan, serta kejadian khusus, misal :
masalah hubungan keluarga
Ecomap
• Ecomap / ecologi map.
• Ekologi merupakan cabang ilmu yang
mempelajari tentang interrelationship antara
organisme dengan organisme lain di
lingkungannya
• Ecomap menggambarkan hubungan antar
anggota keluarga dan anggota keluarga
dengan lingkungan disekitarnya
• Ecomap memperlihatkan situasi keluarga dan
hubungan keluarga dengan dunia luar yang
dapat menimbulkan stress keluarga
Pengkajian keluarga
(model Friedman)

Asumsi yang mendasari


• Keluarga adalah sistem sosial
• Keluarga merupakan kelompok kecil dari
masyarakat
• Keluarga sebagai sistem sosial mempunyai
fungsi mengantarkan individu ke masyarakat
• Individu bertindak sesuai dengan norma dan
nilai yang dipelajari dalam sosialisasi di dalam
keluarga
6 kategori utama dalam pengkajian
• Data pengenalan keluarga
• Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
• Data lingkungan
• Struktur keluarga (struktur peran, value, komunikasi, kekuatan)
• Fungsi keluarga (fungsi afektif, sosialisasi, pelayanan
kesehatan, ekonomi, reproduksi)
• Koping keluarga
Pengkajian keluarga (model Calgary)

Dikembangkan oleh Wright dan Leahey (’94)


• Mencampur konsep terapi keluarga dengan
konsep keperawatan yang didasari teori
sistem, cybernetic, teori komunikasi, dan
konsep berubah

• Ada tiga kategori utama yang dikaji pada


model Calgary : struktural, developmental,
fungsional
Teori Sistem
• Teori keluarga sebagai bagian dari
suprasistemnya dan terdiri dari beberapa
subsistem
• Keluarga secara keseluruhan lebih besar dari
pada jumlah dari bagian-bagiannya
• Perubahan pada satu anggota keluarga dapat
mempengaruhi semua anggota keluarga
• Keluarga dapat menciptakan keseimbangan
• Perilaku anggota keluarga dapat diketahui dari
pandangan orang disekitarnya
Teori cybernetic
• Keluarga memiliki kemampuan mengatur diri
melalui proses umpan balik
• Proses umpan balik dapat terjadi secara
simultan pada beberapa level subsistem

Teori Komunikasi
 Semua komunikasi nonverbal bermanfaat
 Semua komunikasi mempunyai 2 saluran
tranmsisi yaitu verbal dan nonverbal
 Semua komunikasi mencakup isi dan
interaksi (hubungan)
Konsep berubah

• Perubahan tergantung pada persepsi terhadap


masalah
• Perubahan tergantung pada konteks
• Perubahan tergantung pada tujuan
• Perubahan tunggal bukan perubahan
• Perubahan tidak sama pada semua anggota
• Fasilitasi perubahan menjadi tanggung jawab
perawat
• Perubahan berkaitan dengan berbagai
penyebab
Instrumen dan tool
pengkajian keluarga
• Genogram / ecomap • Alat pengukuran
• Instrumen interaksi : • Timbangan BB
• Angket / kuesioner • Meteran
• Pedoman • Tensimeter
wawancara • Stetoskop
• Pedoman observasi : • Termometer
• Pedoman observasi • Skala penentuan
terstruktur nutrisi
• Pedoman observasi • Ukuran penetapn
tidak terstruktur porsi makan
Komponen data pengkajian keperawatan keluarga
(modifikasi)

1. Identitas / pengenalan keluarga


2. Perkembangan keluarga
3. Lingkungan fisik
4. Struktur keluarga
5. Fungsi keluarga
6. Stress dan koping keluarga
7. Hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga
8. Tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
anggota
PENGKAJIAN KELUARGA
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Nama keluarga
2. Alamat dan nomor telphon
3. Komposisi keluarga
4. Genogram
5. Tipe keluarga
6. Latar belakang budaya
7. Identifikasi agama
8. Status sosial dan ekonomi
9. Rekreasi keluarga
PENGKAJIAN KELUARGA
B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH
KELUARGA
9. Tahap perkembangan
10. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
11. Riwayat keluarga inti
12. Riwayat keluarga sebelumnya

C. DATA LINGKUNGAN
13. Karakteristik rumah
14. Karakteristik tetangga dan komunitas
15. Mobilitas geografis keluarga
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dgn masy.
17. Sistem pendukung keluarga
PENGKAJIAN KELUARGA

D. STRUKTUR KELUARGA
18. Pola komunikasi
19. Struktur kekuatan keluarga
20. Struktur peran
21. Nilai-nilai keluarga

E. FUNGSI KELUARGA
22. Fungsi afektif
23. Fungsi sosialisasi
24. Fungsi reproduksi
25. Fungsi perawatan kesehatan keyakinan,

nilai-nilai, dan perilaku keluarga


PENGKAJIAN KELUARGA

F. Koping keluarga
25. Jenis stressor ; jangka pendek / panjang
26. Respon terhadap masalah / stressor
27. Srategi koping
28. Strategi adaptasi disfungsional
29. Pemeriksaan fisik : terhadap semua
anggota keluarga, head to toe, kesimpulan
30. Harapan keluarga terhadap asuhan
keperawatan keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
• TERHADAP SELURUH ANGGOTA KELUARGA
• KESIMPULAN
G. Fungsi perawatan kesehatan
• Kemampuan mengenal masalah kesehatan (pengertian,
tanda, gejala, penyebab, persepsi terhadap masalah)
• Kemampuan mengambil keputusan secara tepat (sifat
dan luasnya masalah, yang dirasa, pasrah, dampak/
akibat, sikap negatif, kurang percaya, info yang salah,
alternatif tindakan, ungakapan yang akan dilakukan)
• Kemampuan merawat anggota yang sakit (pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, keadaan, perkembangan /
pencegahan kegawatan/ keparahan, sumber-sumber
yang ada/ diperlukan, penularan, cara pemberian obat)
• Kemampuan memodifikasi lingkungan (sumber yang ada,
untung-rugi hygiene sanitasi, upaya pencegahan injuri,
penataan lingk., pembagian tugas/kekompakan)
• Kemampuan pemanfaatan sumber daya / fasilitas
kesehatan (keberadaan fasilitas kesehatan, untung-rugi,
kepercayaan/ pengalaman terhadap petugas, terjangkau,
pemanfaatan fassos, hambatan pemanfaatan)
G. Fungsi perawatan kesehatan dengan masalah diare
• Kemampuan mengenal masalah kesehatan (pengertian,
tanda, gejala, penyebab, persepsi terhadap masalah)

• Ny. B, Mengatakan, diare adalah buang air besar yang


terus menerus, Ny. B mengatakan tanda dan gejala diare
adalah tinja yang cair, Ny. B mengatakan penyebab diare
karena makan sambal berlebihan, Ny. B mengatakan
diare merupakan penyakit bisa yang terjadi di lingkungan
ini, ketika ditanya penyebab diare, Ny. B menggelengkan
kepala

 Ketidakmampuan Keluarga Menganal Masalah Diare


( KMK mengenal masalah diare )
G. Fungsi perawatan kesehatan
• Kemampuan mengambil keputusan secara tepat (sifat
dan luasnya masalah, yang dirasa, pasrah, dampak/
akibat, sikap negatif, kurang percaya, info yang salah,
alternatif tindakan, ungakapan yang akan dilakukan)
• ….
•  KMK ……
G. Fungsi perawatan kesehatan
• Kemampuan memodifikasi lingkungan (sumber yang ada,
untung-rugi hygiene sanitasi, upaya pencegahan injuri,
penataan lingk., pembagian tugas/kekompakan)
• Ketika di tanya mengenai persediaan gula dan garam di
rumah, Ny. B mengatakan tersedia di rumah, Ny. B
mengatakan belum bisa membuat larutan gula garam,
ketika di tanya tentang cuci tangan yang benar, Ny. B
mengatakan kadang mencuci tangan, Ny. B belum dapat
melakukan prosedur cuci tangan yang benar, Ny. B
mengatakan selama yang melakukan tugas kebersihan
rumah dan mencuci adalah ibu, Ny. B mengatakan
lingkungan yang sehat dapat menghindari penyakit,

Anda mungkin juga menyukai