Anda di halaman 1dari 36

ERLINDA WATI

MEAN,MEDIAN
Pendidikan Matematika &
Data Tunggal & Data Kelompok
MODUS
PMA 2

2001070026
STATISTIKA
DATA PENGUMPULA PENYAJIAN
Pengumpulan data Salah satu kegiatan dalam
Dapat diartikan sebagai bagian N DATA DATA
pembuatan laporan hasil penelitian
merupakan kegiatan mencari data di
data tunggal, data yang memiliki lapangan yang akan digunakan untuk yang telah dilakukan agar dapat
pesan informasi yang faktual, menjawab permasalahan penelitian. dipahami dan dianalisis sesuai
yang didapat untuk tujuan analisis. Validitas pengumpulan data serta dengan tujuan yang diinginkan.
Maksudnya adalah, data yang kualifikasi pengumpul data sangat Data yang disajikan harus
dapat dijadikan sumber informasi. diperlukan untuk memperoleh data sederhana, jelas agar mudah dibaca.
yang berkualitas
MEAN
Disajikan Dalam Bentuk
Data tunggal Dan
Kelompok

MEDIAN MODUS
Disajikan Dalam Bentuk Disajikan Dalam Bentuk
Data tunggal Dan Kelompok Data tunggal Dan
Kelompok
WELCOME TO MY
CONTOH
GAMBAR
MEAN
Adalah jumlah seluruh skor distribusi frekuensi
dibagi dengan banyaknya data. Cara menghitung
rata-rata hitung distribusi frekuensi tergantung pada
jenis penyajian data menggunakan tabel distribusi
frekuensi yang dibuat. Yaitu menghitung rata-rata
hitung untuk distribusi frekuensi tunggal atau data
yang tidak dikelompokkan, dan ratarata hitung
untuk distribusi frekuensi bergolong atau distribusi
frekuensi yang dikelompokkan
MEDIAN
Adalah nilai yang dapat membagi
data menjadi dua bagian yang sama.
Dengan catatan, bahwa data harus
diurutkan terlebih dahulu dari yang
terkecil ke yang terbesar. Selain itu,
median juga dapat digunakan untuk
menentukan rata-rata atau rata-rata
suatu kumpulan data, tetapi tidak
dapat disamakan dengan mean.
MODUS

Modus adalah nilai yang paling sering


muncul dalam suatu data statistika.
Modus juga merupakan nilai mayoritas
atau nilai dengan frekuensi paling
tinggi.
PENYAJIAN DATA
DALAM BENTUK DATA
TUNGGAL
MEAN DATA TUNGGAL

Rumus menghitung rata-rata hitung data distribusi frekuensi


tunggal adalah sebagai berikut :

=
Keterangan:
= mean = rata-rata hitung
= jumlah skor semua kasus
N = jumlah kasus
CONTOH
Penyelesaian :
Dik:
= 143+148+136+152+139
Menghitung = 718
rata-rata data hasil pengukuran tinggi
N =lima
badan 5 anak, yang hasil pengukurannya adalah:
143 cm, 148 cm, 136 cm, 152 cm, dan 139 cm. Jika
Maka :
dihitung menggunakan rumus, maka hasil
penghitungan rata-rata tinggi badan lima anak tersebut
= =143,6 adalah?
Rumus lain untuk menghitung rata-rata hitung
distribusi frekuensi tunggal adalah sebagai
berikut:
=

f = frekuensi atau jumlah kasus yang terdapat dalam suatu katagori skor.
Skor (X) Frekuensi (f) FX
44 1 44
43 3 129
42 4 168
Berikut ini disajikan
41 contoh menghitung
8 rata-rata328hitung (mean)
distribusi frekuensi
40 tunggal data12tentang hasil tes480 servis bolavoli
50 siswa. Tabel
39 persiapan distribusi
8 frekuensi tunggal
312 untuk
menghitung rata-rata
38 , Hitunglah 7nilai rata rata dari226
hasil tes servis
37 bola voli dari 550 siswa tsb! 185
36 2 72
Jumlah : 50 1984
=

= = 39,68

Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus


menghitung rata-rata distribusi frekuensi tunggal diperoleh hasil
tes servis bolavoli dari 50 siswa adalah 39,68.
MEDIAN
Skor tengah distribusi frekuensi disebut juga median diberi simbul Me adalah skor
yang membatasi 50% bagian atas dan 50% bagian bawah suatu distribusi
frekuensi, atau skor yang terletak tepat di tengah suatu distribusi frekuensi.
Langkah-langkah menghitung skor tengah (median) diawali dengan menetapkan
letak skor tengah, yaitu dengan menggunakan rumus :

Me =
CONTOH
Berikut ini contoh menghitung nilai tengah (median) hasil tes lompat
tinggi dari 9 siswa. Hasil tes adalah 126 cm, 129 cm, 135 cm, 136 cm,
139 cm, 142 cm, 143 cm, 145 cm, 146 cm. Letak skor tengah (median)
distribusi hasil tes lompat tinggi tersebut adalah sebagai berikut.

Me = = = = 5

Skor yang terletak pada urutan ke 5 adalah skor 139 cm


MODUS
Adalah skor dalam suatu distribusi frekuensi yang memiliki
frekuensi (f) paling banyak, atau seringkali muncul.

Misalnya, suatu distribusi frekuensi tunggal terdiri dari skor-skor sebagai


berikut: 11, 13, 13, 15, 15, 15, 17, 17, 17, 17, 19, 19, 19, 21, 21, 23.
Dengan mudah dapat diketahui mode distribusi data di atas adalah skor 17,
karena skor 17 mempunyai frekuensi paling banyak, jumlah frekuensi skor 17
ada empat skor.
Skor (X) Frekuensi (f) FX
44 1 44
43 3 129
42 4 168
41 8 328
Berikut ini40disajikan contoh distribusi
12 frekuensi
480tunggal data
tentang hasil
39 tes servis bolavoli
8 50 siswa. Tabel312 persiapan
distribusi frekuensi
38 tunggal untuk
7 mengetahui nilai
226modus yang di
37 peroleh
5 185
36 2 72
Jumlah : 50 1984
BAGAIMANA??

PUSIIIIING??
PENYAJIAN DATA
DALAM BENTUK DATA
KELOMPOK
RUMUS
Med = Tb + p Mo = Tb + p
= Tb = batas bawah kelas Tb = batas bawah kelas
n = banyak data = Selisih frekuensi kelas
Fk = frekuensi kumulatif dengan frekuensi kelas sebelum
Fi = frekuensi kelas = Selisih frekuensi kelas
dengan frekuensi kelas sesudah
p = panjang kelas
p = panjang kelas

MEAN DATA KELOMPOK MEDIAN DATA KELOMPOK MODUS DATA KELOMPOK


CONTOH
KASUS
MEAN DATA KELOMPOK
Hitunglah mean dari data kelompok berikut ini! Berikut merupakan tabel
Tinggi Badan Siswa Kelas VI SD N Suka Bersama:

Tinggi Badan .
(cm)
=
156-160 158 5 790
161-165 163 10 1630 = = 166,33
166-170 168 5 840
171-175 173 10 1730
MEAN DATA KELOMPOK
Berat badan siswa pada suatu kelas disajikan dengan histogram seperti gambar di bawah ini.

Menentukan nilai titik tengah dan


Jadi, rataan
distribusi berat badan
frekuensi dari pada data data
penyajian
tersebut
kelompok adalah 65,0
bentuk kg.
histogram.
MEAN DATA KELOMPOK
MEDIAN DATA
Median dari data yang disajikan seperti tabel di bawah adalah …

KELOMPOKfk
2
10
n = 2 + 8 + 10 + 16 + 12 + 8 + 4 = 60
= 30
Med = Tb + p
20
36 Med = 34,5 + 5
48
= 34,5 + 3,125
56 Fk = 37,625
60

batas bawah kelas Fi = frekuensi kelas


Tb = 35 – 0,5
p = dihitung dari kelas 20,21,22,23,24
= 34,5
P = 5 kelas
MEDIAN DATA fi fk n = 54
4 4 = 27

KELOMPOK 8
10
12
22
8 30 Med = Tb + p
12 42 Med = 17, 5 + 5
6 48 = 17,5 + 3,125
4 52 = 20,625
2 54

Medianbatas bawah
dari data kelas
pada histogram tersebut adalah ….
Tb = = 17,5
P = 10 – 5 = 5
MODUS DATA
Hitunglah modus dari data kelompok berikut ini! Berikut merupakan tabel

KELOMPOK
Tinggi Badan Siswa Kelas VI SD N Suka Bersama:
Mo = Tb + p
Frekuensi kelas modus
Mo = 34,5 + 5
= 34,5 + 3
= 16 – 10 = 6 = 37,5
= 16 – 12 = 4

batas bawah kelas p = dihitung dari kelas 20,21,22,23,24


Tb = 35 – 0,5 P = 5 kelas
= 34,5
MODUS DATA
KELOMPOK
MODUS DATA
Data berat badan anggota klub fitness “Yoga ” dinyatakan dalam distribusi frekuensi seperti di bawah ini.

KELOMPOK Dik :
Batas bawah kelas modus: Tb = 56 – 0,5= 55,5
Nilai modus: Mo = 56,25
Frekuensi kelas modus: fi = p
Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelum kelas
modus: d1 = p – 5
Selisih frekuensi kelas modus dengan setelah kelas
modus: d2 = p – 3
Panjang kelas: L = 52,5 – 49,5 = 3
Jika modus adalah 56,25 kg
maka nilai p adalah ….
MODUS DATA
KELOMPOK
Batas bawah kelas modus: Tb = 64,5
Nilai modus: Mo = 67,5
Frekuensi kelas modus: fi = x
Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelum kelas modus:
d1 = x – 10
Selisih frekuensi kelas modus dengan setelah kelas modus: d 2 =
x – 12
Panjang kelas: ℓ = 54,5 – 49,5 = 59,5 – 54,5 = … = 5
Ogive Positif & Negatif
Silahkan
Bertanya
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai