Anda di halaman 1dari 6

X

DITA WULANSARI
2221011031
Analisis terkait strategi penjualan lelang sepatu USS
yang dilakukan dalam pesawat citilink
Dalam proses ekspansi bisnis, terlebih dalam bisnis B2C (business-to-
consumer), memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan penjualan
adalah hal yang sangat penting.
Salah satu strategi pemasaran yang umum digunakan adalah melakukan
promosi dan iklan untuk menarik perhatian calon konsumen dan
membangun kepercayaan dalam diri.
Salah satu cara untuk membangun kepercayaan adalah dengan
menghasilkan Word of Mouth (WoM) yang positif dari konsumen yang
sudah membeli produk atau menggunakan layanan dari bisnis yang ada.
Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan dan niat perilaku (behavioral
intention) tidak selalu menghasilkan pembelian langsung dari konsumen.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, seperti
harga, kualitas produk atau layanan, kepercayaan terhadap merek, dan
banyak lagi.
Strategi penjualan lelang sepatu USS dalam pesawat Citilink dapat
menjadi cara yang menarik dan inovatif untuk mempromosikan produk
dan menarik minat konsumen. Selain itu, lelang dapat meningkatkan
partisipasi konsumen dan membangkitkan keinginan untuk membeli.
Namun, strategi ini juga dapat memiliki beberapa kelemahan. Contohnya,
konsumen mungkin merasa terganggu jika lelang dilakukan terlalu sering
atau jika prosesnya terlalu lama. Selain itu, harga yang ditawarkan dalam
lelang haruslah wajar dan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan harga
pasar agar tetap menarik minat konsumen.
Dalam keseluruhan, strategi penjualan lelang dapat menjadi cara yang
menarik dan inovatif untuk mempromosikan produk dalam bisnis B2C,
termasuk dalam pesawat Citilink. Namun, seperti strategi pemasaran
lainnya, keberhasilannya tergantung pada bagaimana strategi tersebut
dirancang dan dilaksanakan.
Strategi penjualan lelang sepatu USS dalam pesawat Citilink bertujuan untuk mengakuisisi konsumen baru
serta meningkatkan kepercayaan konsumen melalui word-of-mouth (WoM) yang dihasilkan. Penggunaan
experience dalam aktivasi ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif bagi konsumen
dan berpotensi menjadi faktor yang mendorong pembelian.
Dalam konteks bisnis B2C, strategi penjualan seperti lelang dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik
perhatian konsumen dan meningkatkan akuisisi pembelian. Dalam hal ini, karakteristik konsumen seperti
preferensi dan kebutuhan mereka harus dipertimbangkan saat merancang strategi penjualan yang efektif.
Sebagai contoh, konsumen yang lebih memperhatikan harga mungkin lebih tertarik pada penawaran diskon
atau lelang dengan harga terendah.
Sementara itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi ewom (electronic
word-of-mouth) seperti reputasi merek, kualitas produk, dan layanan pelanggan. EWOM dapat
memengaruhi keputusan pembelian konsumen dan dapat membantu bisnis B2C meningkatkan akuisisi
pembelian dengan cara yang lebih organik.
Namun, dalam konteks bisnis B2B (business-to-business), strategi penjualan seperti lelang mungkin tidak
sesuai karena pembelian dilakukan oleh perusahaan atau organisasi yang memiliki kebutuhan dan preferensi
yang berbeda dari konsumen individu. Dalam hal ini, strategi penjualan yang lebih fokus pada pemasaran
dan penawaran khusus dapat lebih efektif dalam meningkatkan akuisisi pembelian.
Secara keseluruhan, strategi penjualan lelang sepatu USS dalam pesawat Citilink dapat menjadi cara yang
efektif untuk meningkatkan akuisisi pembelian dan membangun kepercayaan konsumen melalui ewom.
Namun, strategi penjualan yang efektif harus dipertimbangkan dengan memperhatikan karakteristik
konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi ewom, dan konteks bisnis yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai