Anda di halaman 1dari 9

BAHASA INDONESIA

- TEKS EKSPOSISI -
NAMA KELOMPOK :
XC
1. Izzati Filzatul z (20)
2. Lilik Fatmawati (22)
3. Maulidya Putri N (24)
4. Nabila Larasati (27)
5. Selly Indria Cahyani (37)
TUGAS
1. Temukan struktur teks eksposisi
2. Temukan gagasan utama
3. Temukan istilah multiliualisme,
piurilualisme, biualisme, monolingual
4. Temukan leksikal
5. Temukan kata hubung
1. Temukan struktur teks eksposisi
Anomali Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tesis:

Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan


pertumbuhan ekonomi Indonesia memperlihatkan hasil positif. Pada
triwulan kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,4 persen.
Pertumbuhan ini tetap masih terpust di Pulau Jawa dengan
pertumbuhan sebesar 57,5 persen. Jika diakumulasikan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik
dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3
persen.
Argumentasi:
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali. Hal ini
diungkapkan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global
Justice. Beliau beralasan, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut daeng menjelaskan, sekurang-kurangnya ada
empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami anomali. Pertama,
perekonomian Indonesia banyak digerakkan oleh utang asing yang nilainya terus
naik. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah
meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah
dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” papar Daeng.
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat disinyalir ikut mendorong pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga
sandang dan pangan yang mengalami kenaikan, serta ditopang oleh pertumbuhan
kredit terutama kredit konsumsi. Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya
didorong oleh ekspor bahan mentah, misalnya hasil perkebunan, hutan, migas dan
bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
Faktor terakhir, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh investasi asing
yang membuat sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Sementara itu, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas
Gadjah Mada, berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh
sektor domestik. Menurut beliau, efek krisis global melalui defisit neraca
perdangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan
keempat tahun ini. Beliau menganggap kontribusi ekspor terhadap PDB tidak
besar.
Senada dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa
sejumlah sector ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku
bunga rendah. Hal ini tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28
persen sekaligus didorong oleh harga BBM yang rendah karena masih
disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut diungkap Mirza, sektor yang
berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, seperti otomotif,
manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. Akibatnya,
pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri mengakibatkan
kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar.
Penegasan Ulang:
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan
cepat juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring hal itu,
tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup
membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai
subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya
cenderung tidak sehat.
2. Temukan gagasan utama
Paragraf 1 (Deduktif)
Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia memperlihatkan hasil positif.
Paragraf 2 (Deduktif)
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali.
Paragraf 3 (Deduktif)
Faktor terakhir, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh investasi asing yang
membuat sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Paragraf 4 (Deduktif)
Sementara itu, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh sektor domestik.
Paragraf 5 (Deduktif)
Senada dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa sejumlah sector
ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku bunga rendah.
Paragraf 6 (Deduktif)
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu
pertumbuhan.
4, Temukan istilah multiliualisme, piurilualisme, biualisme,
monolingual

 Multiliualisme : Indonesia for global justice


5. Temukan leksikal
Leksikal :
Manufaktur, kredit, anomali, inflani
6. Temukan kata hubung
Kata hubung :
Akibatnya, menurut beliau, sementara itu, Seiring hal
ini, dan, serta

Anda mungkin juga menyukai