Anda di halaman 1dari 41

PEMBINAAN

PENGADAAN BARANG/JASA
BAGI OPD KAB. PATI

BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA


versi_9.1
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PATI
1
PERATURAN LKPP Nomor 7 Tahun 2018

Proses perumusan kegiatan :

PERENCANAAN
PBJ • Identifikasi kebutuhan,
• Penetapan B/J
• Cara PBJ
• Jadwal PBJ,
• Anggaran PBJ
RUP
Tujuan : kesamaan pemahaman, Acuan Pelaku PBJ – PBJ sesuai tujuan, kebijakan,
rinsip dan etika PBJ

Perka 12/2011 dan Perka 13/2012 ...... Tidak berlaku


(1). Menyusun Perencanaan PBJ (Bab III)

 1. PA/KPA
 Penetapan Rencana PBJ
 Penetapan dan Pengumuman RUP
 Melaksanakan Konsolidasi PBJ
  2. PPK dibantu  Pengelola PBJ
 Menyusun Perencanaan PBJ, sesuai kebutuhan K/L/PD
 Kapan dilaksanakan ???
 APBN -- Penyusunan RKA KL (pagu indikatif ) atau
 APBD -- RKA PD (setelah Nota KUA PPAS)

3
SWAKELOLA

versi_9.1 4
Pengertian Swakelola
Cara memperoleh barang/jasa yang
dikerjakan sendiri oleh K/L/PD, K/L/PD
lain, Ormas, atau Kelompok Masyarakat

5
TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan b/J yang tidak disediakan /diminati oleh
pelaku usaha
2. Memenuhi kebutuhan barang/jasa dengan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang dimiliki K/L/PD
3. Meningkatkan kemampuan teknis SDM di K/L/PD
4. Meningkatkan partisipasi Ormas/Pokmas
5. Meningkatkan efektifitas dan/atau efisiensi jika dilaksanakan
melalui Swakelola
6. Memenuhi kebutuhan barang/jasa yang bersifat rahasia yang
mampu disediakan oleh K/L/PD Daerah yang bersangkutan

6
Perencanaan Swakelola

Penetapan tipe Penyusunan spesifikasi


swakelola teknis/KAK;

Penyusunan perkiraan
biaya / Rencana
Anggaran Biaya (RAB)

Hasil perencanaan PBJ dimuat dalam RUP


Pelaksanaan Swakelola Berdasarkan
Tipe Swakelola

Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV


Direncanakan , Direncanakan Direncanakan Direncanakan
dilaksanakan dan diawasi dan diawasi sendir oleh K/L/PD
dan Diawasi oleh K/L oleh K/L/PD Penanggung Jawab
oleh K/L/PD Penanggung Penanggung dan/atau
Penanggung Jawab Jawab berdasarkan usulan
Jawab Anggaran dan Anggaran dan Kelompok
Anggaran dilaksanakan dilaksanakan Masyarakat dan
oleh K/L/PD Organisasi dilaksanakan serta
Pelaksana Kemasyarakat diawasi oleh
Swakelola an Kelompok
Masyarakat
Diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya, penyuluhan.

Usaha Ekonomi Kreatif, dan budaya


KRITERIA SWAKELOLA

Sensus, survey, olah data, uji lab, pengembangan sistem aplikasi,


tata kelola, standar mutu.
B/J dalam pengembangan.

B/J hasil ormas,pokmas, masyarakat

Partisipasi masyarakat

Tidak diminati penyedia.


Perencanaan Swakelola
TIPE PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN
SWAKELOLA

I K/L/PD K/L/PD K/L/PD


II K/L/PD K/L/PD LAIN K/L/PD

III K/L/PD ORMAS K/L/PD


IV USULAN POKMAS POKMAS
POKMAS
Langkah Pelaksanaan Swakelola

II III IV
PA/KPA

NOTA
KESEPAH
Pelaksana
AMAN
Swakelola
Tipe 2, 3,
4
SWAKELOLA
TYPE II

PA/ NOTA Proposal


(Renc. Kerja & Perencanaan
KPA PERMOHONAN K/L/PD KESE RAB) K/L/PD Pengadaan pada
K/L/P PELAKSANA PAHA Pelaksana (RKA –K/L/PD)
D MAN
SWAKELOLA TYPE III

K/L/PD
survey
ORMAS PPK K/L/PD

NOTA • Proposal • Perencanaan


satu > Satu KESEPAHAMAN • RAB Pengadaan
Ormas Ormas (RKA –K/L/PD)

Undangan / Sayembara
Permohonan
SWAKELOLA TYPE IV

1
PA /
PJWB. Kesediaan
KPA Undangan
POKMAS
K/L/PD
NOTA
KESEPAHAMA
N
2 POKMAS Usulan
PA/KPA
Menerima Usulan
K/L/PD
TINDAK LANJUT

POKMAS PPK K/L/PD

• Proposal • Perencanaan
• RAB Pengadan
(RKA
–K/L/PD
PERATURAN LKPP NO 9 TAHUN
2018 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA
MELALUI PENYEDIA

PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 16 TAHUN 2018
GARIS BESAR TENDER/SELEKSI
Persiapan Pengadaan

versi_9.1 17
Penyusunan dan Penetapan HPS
Penetapan HPS dikecualikan untuk :
a. Pengadaan Barang/Jasa dengan Pagu anggaran paling banyak
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
b. E-purchasing; dan
c. Tender pekerjaan terintegrasi

Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia. Sedangkan


rincian harga satuan bersifat rahasia, kecuali rincian harga satuan
tersebut telah tercantum dalam Dokumen Anggaran Belanja

versi_9.1 18
Spesifikasi Teknis

Dimungkinkan penyebutan merk terhadap :


a. komponen barang/jasa;
b. suku cadang;
c. bagian dari satu sistem yang sudah ada;
d. barang/jasa dalam katalog elektronik; atau
e. barang/jasa pada Tender Cepat.

Nb : Komponen dalam KBBI artinya bagian dari


keseluruhan; unsur

versi_9.1 19
Tahapan umum pemilihan penyedia
Pascakualifikasi

PENAWARAN
Gugur
B/PK/JL Nilai
BSUE

Kualitas
JK Kualitas & biaya
Pagu Anggaran
Nilai terendah

KUALIFIKASI
Sistem Gugur
TENDER CEPAT
Dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Informasi Kinerja Penyedia
Barang/Jasa (SIKaP)

Tidak memerlukan penilaian kualifikasi, evaluasi penawaran administrasi,


evaluasi penawaran teknis, sanggah dan sanggah banding

Metode Penyampaian Penawaran dengan E-Reverse Auction

Dilakukan untuk Pengadaan Barang/ Konstruksi/ Jasa Lainnya dengan


kriteria :
a. spesifikasi teknis/KAK dan volume pekerjaan telah ditentukan secara
rinci sehingga persyaratan teknis tidak dikompetisikan;
b. dimungkinkan penyebutan merek dalam spesifikasi teknis/KAK
sebagaimana dalam ketentuan pasal 19 ayat (2) Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
c. peserta telah terkualifikasi dalam SIKaP.
e- REVERSE AUCTION

Reverse Auction : Penawaran Harga Berulang

Sebagai tindak lanjut tender yang hanya terdapat 2 (dua) penawaran yang
lulus evaluasi teknis untuk berkompetisi kembali dengan cara
menyampaikan penawaran harga lebih dari 1 (satu) kali dan bersifat lebih
rendah dari penawaran sebelumnya.

Sebagai metode penyampaian penawaran harga berulang dalam Tender


Cepat yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
Evaluasi Kewajaran Harga
1. meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi harga upah,
bahan dan peralatan dari hargasatuan penawaran, sekurang-kurangnya
pada setiap mata pembayaran utama;
2. meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan,
dan peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
3. hasil penelitian butir (1) dan butir (2) digunakan untuk menghitung harga
satuan yang dinilai wajar tanpa memperhitungkan keuntungan yang
ditawarkan;
4. harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung harga
penawaran yang dinilai wajar dan dapat dipertanggungjawabkan;
5. harga penawaran dihitung berdasarkan volume yang adadalam daftar
kuantitas/keluaran dan harga;
6. apabila harga penawaran lebih kecil dari hasil evaluasi/perhitungan maka
harga penawaran dinyatakan tidak wajar dan gugur harga.
versi_9.1 23
REPEAT ORDER
Permintaan berulang (repeat order) untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang
sama diberikan batasan paling banyak 2 (dua) kali

Dapat digunakan untuk :


a) untuk pekerjaan yang berkaitan dan ruang lingkupnya sama dengan
pekerjaan sebelumnya, contohnya pekerjaan audit.
b) desain berulang, contohnya pekerjaan pembuatan desain gedung
sekolah,
gedung rumah sakit, gedung kantor, dan lainlain.

versi_9.1 24
Bentuk Kontrak
Bentuk Kontrak Batasan Nilai Pelaku Pemilihan
Pengadaan Penyedia
Bukti s/d 10 jt (B/JL) Pejabat Pengadaan
Pembelian/Pemba
yaran
Kuitansi s/d 50 jt (B/JL) Pejabat Pengadaan
Surat Perintah Di atas 50 jt s/d Pejabat Pengadaan
Kerja (SPK) 200 jt (B/JL)
s/d 100 jt (JK)
s/d 200 jt (PK)
Surat Perjanjian Di atas 200 jt Pokja Pemilihan
(B/JL/PK)
Di atas 100 jt (JK)
Surat Pesanan Pembelian melalui Pejabat Pengadaan
E-purchasing atau (s/d 200 jt)
toko daring Pejabat Pembuat
Komitmen (di atas
versi_9.1
200 jt) 25
PENERBITAN SURAT PENUNJUKAN
PENYEDIA BARANG/JASA
Dalam hal PA/KPA yang bertindak sebagai Pejabat
Penandatangan Kontrak tidak bersedia
menerbitkan SPPBJ maka PA/KPA menyampaikan
penolakan tersebut kepada Pokja Pemilihan
disertai dengan alasan dan bukti, serta
memerintahkan melakukan evaluasi penawaran
ulang, penyampaian penawaran ulang, atau
Tender ulang paling lambat 6 (enam) hari kerja
setelah menerima laporan hasil pemilihan
Penyedia
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
LUMSUM

HARGA SATUAN

GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA


SATUAN

TERIMA JADI (TURN KEY )

KONTRAK PAYUNG
28
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
LUMSUM

WAKTU PENUGASAN

KONTRAK PAYUNG

30
PERUBAHAN
KONTRAK
PERUBAHAN KONTRAK
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi
lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar
dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan
dalam Dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia
dapat melakukan perubahan kontrak, berlaku untuk
pekerjaan dengan kontrak
PERPRES PERPRES
54/2010 16/2018
LUMSUM
SEMUA JENIS KONTRAK
HARGA SATUAN
GABUNGAN LUMSUM
DAN HARGA SATUAN

32
PERUBAHAN KONTRAK

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam
dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan perubahan
kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak;
2. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat dilakukan
sepanjang disepakati kedua belah pihak. Masalah administrasi yang
dimaksud antara lain pergantian PPK, perubahan rekening penerima.

33
PERUBAHAN KONTRAK

Pekerjaan tambah dilaksanakan dengan ketentuan:


1. tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum dalam
perjanjian/Kontrak awal; dan
2. tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah.
3. Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan kontrak, Pejabat Penandatangan
Kontrak dapat menetapkan tim atau tenaga ahli.
4. Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada masa tambahan waktu
penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari keterlambatan setelah waktu
pelaksanaan kontrak berakhir.

34
SERAH TERIMA PEKERJAAN
Peraturan LKPP No. 11 Tahun
2018

E - PURCHASING
Perpres 16/2018

E-Purchasing adalah tata cara pembelian barang/jasa melalui


sistem katalog elektronik

Pasal 50 ayat (5)


Pelaksanaan E-purchasing wajib dilakukan untuk barang/jasa
yang menyangkut pemenuhan kebutuhan nasional dan/atau
strategis yang ditetapkan oleh menteri, kepala lembaga, atau
kepala daerah.
E-Purchasing dalam Perpres
No. 54/2010 dan Perpres No.16/2018

Pasal 110 ayat (4) Perpres Pasal 38 ayat (1) Perpres


No. 4/2015 sebagai No.16/2018
perubahan keempat Perpres
No. 54/2010 E-PURCHASING

WAJIB PENGADAAN LANGSUNG


PENUNJUKAN LANGSUNG
PADA KATALOG
TENDER CEPAT
SESUAI TENDER
KEBUTUHAN
Kedudukan PPK dan Pejabat
Pengadaan dalam Pelaksanaan E-
Purchasing

No 54/2010 Pasal 11 ayat (1) :


PPK bisa melaksanakan E-
PPK melaksanakan
purchasing tanpa melalui
E-purchasing untuk
Pejabat Pengadaan
nilai paling sedikit di
berapapun nilainya
PPK atas Rp.
200.000.000,-

Pasal 12 : Pejabat
Pejabat Pengadaan Pengadaan
bisa melaksanakan melaksanakan E-
E-purchasing yang purchasing yang
Pejabat
bernilai diatas Rp.Pengadaan bernilai paling
200.000.000,- banyak Rp.
200.000.000,-
Komoditas

Pejabat Pengadaan
atau
Pejabat Pembuat
Komitmen
Kategori & Produk
Proses E-Purchasing
PPK PP/PPK Penyedia
Lihat e-Katalog; Login pada SPSE;
Buat rencana Klik aplikasi e- Email notifikasi
pelaksanaan Procurement pembelian;
pengadaan lainnya; Login pada
(offline) Pilih aplikasi e- aplikasi E-Katalog
Purchasing
Login pada SPSE;
Klik aplikasi e- Cari dan pilih produk,
Procurement penyedia dan
spesifikasi barang
Lihat permintaan
lainnya; yang diinginkan pembelian
Pilih aplikasi e-
Purchasing
Buat Paket;
Input & Kirim Persetujuan
Persetujuan
data permintaan permintaan
pembelian
pembelian pembelian
Unduh Surat Menerima
Pesanan notifikasi
persetujuan
Input status pembelian
penerimaan;
Input riwayat Cetak Surat
pembayaran Pesanan (bukti
pemesanan)
Penyelesaian
Paket

Anda mungkin juga menyukai