GOWA-

TALLO
 SUMBER SEJARAH
 Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang
hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas
filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun
di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan
maupun di lautan. Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung
Pandang.
 Pada Hikayat Wajo diceritakan bahwa Kerajaan Gowa Tallo
dapat menaklukan Kerajaan Wajo.
 Baik berita atau catatan dari Portugis dan sumber-sumber lokal
menyatakan bahwa pada awal abad ke- 16 pedagang Melayu
Islam yang sudah menetap dan melakukan aktivitas perdagangan
diwilayah ini.
 LOKASI
Kerajaan Gowa Tallo berlokasi di Makassar, Sulsel.
Sementara ibukota kerajaan ini berada di Kota
Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Kekuasaan Gowa
Tallo ini sangat luas, bukan hanya di Sulawesi
Add Picture penyebaran kerajaan ini juga sampai ke Kalimantan dan
Here
Nusa Tenggara.
 TUMAPA ‘RISI TUNIPALANGGA MANGA’RANGI
KALLONA ULAWENG DAENG MANRA’BIA
(1653-1669)
 Menjadi raja pertama  Melakukan ekspansi ke wilayah
kerajaan Gowa-Tallo Soppeng,Lamuru,Lengkese,Palo  Raja pertama yang
 kebijakaan : mbangkeng, Wajo, Maros, memeluk agama Islam
pengumpulan pajak Panaikang, Bulukumba, Suppa  Bergelar Sultan
dan bea oleh dan Duri Abullah Awwal al-
syahbandar  Menalukkan kerajaan Siang dan Islam
 melakukan ekspansi ke Bone
wilayah kerajaan  Membangun benteng mengelilingi
lainnya seperti Bone Gowa dan Sombu Opu
dan Siang
 SULTAN
HASANUDDIN
 Isi Perjanjian Bongaya :
a) Wilayah kerajaan Gowa-Tallo hanya terbatas pada
 Pada masa pemerintahannya kerajaan-
Gowa dan wilayah Bone dikembalikan kepada Aru
kerajaan kecil di sekitar Makassar
Palaka
berhasil dikuasai
b) Kapal Makassar dilarang berlayar tanpa izin VOC
 Terjadi Perang Makassar pada thn 1666-
c) Makassar tertutup untuk semua bangsa, kecuali
1669 menghadapi VOC
VOC dengan semua hak monopolinya
 Sultan Hasanuddin semakin terdesak
d) VOC diperbolehkan mendirikan benteng di
dan akhirnya menandatangani perjanjian
Makassar (Benmteng Rotterdam)
Bongaya 18 November 1667
e) Makassar mengganti kerugian perang sebesar 250
ribu ringgit
 KEHIDUPAN EKONOMI
Menjadi pusat perdagangan di Indonesia
Add Picture
bagian Timur didukung oleh letaknya yang Here
strategis

KEHIDUPAN SOSIAL
Masyarakat Gowa-Tallo mengenal sistem
pelapisan sosial yakni :
 Lapisan Atas : golongan bangsawan dan
Add Picture keluarganya yang disebut
Here anakarung/karaeng
 Rakyat kebanyakan disebut : to maradeka
 Lapisan bawah, para hamba sahaya yang
disebut ata
Thank
You