KONSEKUENSI MASYARAKAT MULTI KULTURAL

 INTER SEKSI
 KONSOLIDASI
 MUTUAL AKULTURASI
 PRIMORDIALISME
 ETNOSENTRISME
 STEREOTIP ETNIS
 POLITIK ALIRAN ( SEKTARIAN)
 PLURALISME DAN NASIONALISME
INTERSEKSI

Adalah titik perpotongan atau pertemuan atau

persilangan antara dua garis atau dua arah.
Persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu
kelompok sosial dari berbagai seksi baik berupa
suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial,dll dalam
masyarakat majemuk
AKIBAT INTERSEKSI TERHADAP KEMAJEMUKAN MASYARAKAT

1. MENINGKATKAN SOLIDARITAS SEBAB

BERBEDA SUKU, RAS, AGAMA, TINGKAT
PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN
PEKERJAAN YANG BERBEDA-BEDA
AKAN BERGABUNG MEMBENTUK
KELOMPOK SOSIAL BERDASAR
KRITERIA
2. MENIMBULKAN POTENSI KONFLIK
SALURAN INTERSEKSI
 EKONOMI :
1. PERDAGANGAN
2. PERINDUSTRIAN

 HUBUNGAN SOSIAL :
1. PERKAWINAN
2. PENDIDIKAN
3. POLITIK
KONSOLIDASI
 SUATU PROSES PENGUATAN ATAU
PENEGUHAN KEANGGOTAAN INDIVIDU
ATAU BEBERAPA KELOMPOK, MELALUI
TUMPANG TINDIH KEANGGOTAAN /
mempunyai identitas yang banyak .
 DUA ARTI KONSOLIDASI
1. Konsolidasi punya arti menata atau memperkuat rasa
persatuan antar komponen atau kebudayaan masyarakat yang
menjunjung parameter nilai-nilai kesatuan ( nasionalisme ).
Konsolidasi dalam arti luas.
2. Pada masyarakat dengan parameter beragam: Penggalangan
kekuatan pada suatu organisasi atau kelompok yang bisa
menimbulkan rasa iri atau curiga dari kelompok lain.
Konsolidasi dalam arti sempit.
 Tumpang tindih dengan identik : Suku Melayu identik
beragama Islam, suku Bali identik beragama Hindu, suku
Minang dan Cina identik dagang dan usaha jasa
 MUTUAL AKULTURASI
 Suatu kelompok masyarakat yang mempunyai
sikap terbuka dengan kebudayaan lain dan saling
menguntungkan

Sk b Sk a
 INTER
SEKSI

Integras Rasa saling

i sosial menyukai

Saling memperlajari,
menerapkan
menggunakan
perwujudan
kebudayaan
 PRIMORDIALISME

 Suatu pandangan atau paham yang memegang teguh

hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai
tradisi, adat istiadat, kepercayaan, suku bangsa, ras,
daerah kelahiran, klan , agama, maupun segala sesuatu
yang ada dalam lingkungan pertamanya sehingga
membentuk sikap tertentu
 Suatu paham atau ide dari anggota masyarakat yang
mempunyai kecendurangan untuk berkelompok
sehingga terbentuklah suku-suku bangsa
 ETNOSENTRISME
 Cara pandang tentang suatu kebudayaan
didasarkan pada satu kebudayaan tertentu.
FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA PRIMORDIALISME

 Adanya sesuatu yang dianggap istimewa pada

ras, suku, agamanya dan daerah kelahiran
 Sikap ingin mempertahankan keutuhan kelompok
atau komunitasnya
 Adanya nilai-nilai yang dijunjung tinggi karena
berkaitan dengan keyakinan, misal nilai agama,
filosofi
PRIMORDIALISME
 Di lampung banyak berdiri ormas yang mengatasnamkan /
mempunyai keterikatan dengan daerah asal, budaya asal,
kebiasaan asal : Panginyongan ( ormas dari daerah asal
banyumas ), pujakesuma, paku banten
 Kehidupan mahasiswa di jogja, mahasiswa yang berasal dari
luar jawa atau luar jogja bertempat tinggal di asrama masing-
masing daerah asal, misal dari lampung bertempat tinggal di
asrama mahasiswa lampung, mhsw dari makasar tinggal di
asrama mhs mksr.
 Ikatan keluarga tobing, himpunan mahasiswa lampung,
himpunan mahasiswa Islam, dll
 STEREOTIP ETNIS
 Pandangan umum suatu kelompok etnis terhadap
kelompok etnis lain
 Menguniversalkan beberapa ciri khusus dari
beberapa anggota kelompok etnis kepada ciri
khusus seluruh anggota etnis
 penilaian positif sesama in group dan negatif
terhadap out group (prasangka)
 POLITIK ALIRAN
 Suatu pandangan politik yang didasarkan pada
ideologi-ideologi yang di anut beranekaragam,
dimana masing2 kelompok lebih mementingkan
pandangan atau cara berfikir kelompok tertentu
yang bertentangan dengan politik demokrasi
misalnya munculnya politik keagamaan
 Berdirinya partai berlandaskan ideologi keagamaan
pada peserta pemilu tahun 1999 yang satu sama
lain lebih mementingkan kelompok partainya
PLURALISME DAN NASIONALISME
 Pluralisme : suatu masyarakat dimana kelompok-
kelompok subordinat tidak harus mengorbankan
gaya hidup dan tradisi mereka. Sikap menghargai ,
menghormati, dan menoleransi berbagai
perbedaan dalam hidup bersama dalam
masyarakat majemuk
 Nasionalisme : rasa cinta terhadap tanah air
diwujudkan dengan cara mempertahankan
identitas bangsa
MULTIKULTURALISME
 multikulturalisme itu adalah sebuah ideologi
yang memandang keanekaragaman adalah sebuah
kesetaraan.