Anda di halaman 1dari 17

Teori ketimpangan global

Teori kolonialisme

Negara2 eropa / yg mengalami revolusi industri


mencari daerah2 koloni baru .
Teori sistem dunia

Negara inti ( negara yg lebih dulu melakukan


industrialisasi )
Negara semi periferi ( negara yg bergantung pada
perdagangan negara inti )
Negara periferi ( negara pinggiran )
Teori ketergantungan

Negara dunia 1 ( negara kapitalis )


Negara dunia 2 ( negara komunis )
Negara dunia 3 ( negara yg tidak mengadakan
industrialisasi dan pembangunan ekonomi )
Teori pendekatan struktural

Kebergantungan berasal dari struktur sistem


internasional yg konstruksinya di buat oleh negara2
maju dengan membuat jaringan sistem perdagangan
bebas. Sehingga negara2 pengekspor bahan mentah
di rugikan, sedangkan negara2 pengekspor hasil
industri yang di untungkan.
Teori fungsionalis

Ketidaksetaraan tidak bisa dihindari dan


memainkan fungsi penting dalam masyarakat.
Teori pertumbuhan neo klasik

Teori ini memunculkan prediksi tentang hubungan


antara tingkat pertumbuhan ekonomi nasional suatu
negara dengan ketimpangan pembangunan antar
wilayah.
Teori konflik

Menurut karl marx : bahwa kapitalisme akan


memperuncing perbedaan kelas antar individu, bahwa
individu yang mempunyai tenaga/modal (kaum borjuis) yg
mampu menguasai alat produksi. Kaum yang dikuasai
adalah Kaum buruh ( proletar)
Menurut lewis coser : suatu perjuangan mengenai nilai
serta tuntutan atas status, kekuasaan dan sumber daya yg
bersifat langka.
Menurut ralf dahrendoft : masyarakat terdiri dari
organisasi2 yg didasarkan pada kekuasaan dan wewenang,
berarti ada pihak penguasa dan yang dikuasai.
Klasifikasi negara menurut bank dunia

Negara dengan pendapatan tinggi diatas $12.276


Negara dengan pendapatan menengah
menengah atas $3.976. - $12.275
menengah bawah $1.006 - $ 3.975
Negara dengan pendapatan rendah di bawah
$1.006

Indonesia $ 3.580 / kapita = 3.580 X 13.000 =


46.540.000 per kapita per tahun.
Koefisien gini ( rasio gini )

Digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan


distribusi pendapatan di suatu negara atau antar
negara dengan rentang angka 0 – 1. distribusi
pendapatan dikatakan merata jika mendekati 0
sebaliknya distribusi pendapatan tidak merata jika
mendekati 1.
Swedia 0.23 , inggris 0.38, indonesia 0.4
Pengaruh ketimpangan global

Terjadi peningkatan ketimpangan pendapatan antar


negara di dunia
Pemusatan pendapatan pada bagian atas ( negara2
maju ) dan menetes ke bagian bawah ( negara yang
belum maju )
Pada negara2 dengan pendapatan rendah dan tinggi,
rakyat miskin dan kelompok menengah mengalami
penurunan pendapatan.
Hakikat ketimpangan sosial

Menurut naidoo dan wills = ketimpangan sosial


merupakan perbedaan2 dalam pemasukan / pendapatan,
sumber daya, kekuasaan dan status dalam dan di antara
masyarakat.
Simulasi kebutuhan = 365 x 17 x 50.000 = 310.250.000
Menurut andrinof chaniago = ketimpangan sosial adalah
buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek
ekonomi dan melupakan aspek sosial. Lebih
memperhatikan pendapatan per kapita dan pembangunan
infrastruktur dan mengabaikan sikap dan perilaku sosial,
corak ekonomi tradisional,serta keunikan yg khas.
Bentuk-bentuk ketimpangan sosial

Menurut andrinof chaniago =


1. Ketimpangan desa dan kota
2. Kesenjangan pembangunan diri manusia indonesia
3. Ketimpangan antar golongan sosial ekonomi
4. Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta
5. Ketimpangan antar sektor ekonomi dengan ciri
sebagian sektor
6. Ketimpangan antar wilayah dan sub wilayah
dengan ciri konsentrasi ekonomi yang terpusat
Faktor penyebab ketimpangan

Faktor struktural = berkaitan dengan tata kelola


yang merupakan kebijakan pemerintah dalam
menangani masyarakat.
Faktor kultural = berkaitan dengan sifat atau
karakter masyarakat dalam melaksanakan
kehidupannya, berkaitan dengan nilai-nilai yang
dianut oleh suatu masyarakat.
Akibat ketimpangan

Kriminalitas
Melemahnya jiwa wirausaha
Monopoli
Kemiskinan
Kemerosotan moral
Pencemaran lingkungan
Upaya mengatasi ketimpangan

Tentukan masalh
Identifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya
ketimpangan
Cari alternatif solusinya
Pilih yg paling penting diselesaikan dulu dan
kemudian lanjut ke solusi berikutnya
Kebijakan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai